Cara Hitung Kebutuhan Exhaust Fan untuk Kebutuhan Ventilasi di Rumah atau Kantor

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah merasa tidak nyaman berada di dalam ruangan yang terasa pengap dan kurang ventilasi udara? Kondisi ini bisa terjadi karena kurangnya sirkulasi udara di dalam ruangan tersebut. Solusinya adalah dengan menggunakan exhaust fan atau kipas angin untuk ventilasi. Namun, sebelum membeli exhaust fan, kamu perlu mengetahui cara menghitung kebutuhan exhaust fan terlebih dahulu. Berikut adalah cara hitung kebutuhan exhaust fan yang perlu kamu ketahui.

Apa itu Exhaust Fan?

Exhaust fan adalah kipas angin yang dirancang khusus untuk membantu sirkulasi udara di dalam ruangan. Exhaust fan dipasang pada dinding atau atap ruangan untuk mengeluarkan udara kotor atau uap dari dalam ruangan dan menggantinya dengan udara bersih dari luar. Dengan begitu, udara di dalam ruangan akan tercukupi sirkulasinya dan membuat tubuh tetap merasa segar dan nyaman.

Kenapa Perlu Memperhatikan Ukuran atau Besaran Exhaust Fan yang Dibutuhkan?

Menghitung kebutuhan exhaust fan perlu dilakukan agar exhaust fan yang dipilih benar-benar bisa membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Jika exhaust fan yang dipasang terlalu kecil, udara yang dihasilkan tidak bisa mengalir seefektif mungkin. Sedangkan jika exhaust fan terlalu besar, maka konsumsi listrik akan semakin tinggi. Oleh karena itu, perlu menyesuaikan besar exhaust fan dengan ukuran ruangan dan tingkat kelembaban yang dihasilkan oleh aktivitas yang dilakukan di dalam ruangan tersebut.

Cara Menghitung Kebutuhan Exhaust Fan

Berikut adalah cara menghitung kebutuhan exhaust fan:

1. Hitung Volume Ruangan

Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan exhaust fan adalah dengan menghitung volume ruangan. Ukuran volume ruangan dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi ruangan. Contohnya, jika ruangan berukuran 3x3x2.5 meter, maka volume ruangan tersebut adalah 3 x 3 x 2.5 = 22.5 meter kubik.

2. Hitung Perubahan Udara per Jam

Selanjutnya, hitung perubahan udara per jam dengan cara mengalikan volume ruangan dengan jumlah perubahan udara per jam. Perubahan udara yang diperlukan sesuai dengan fungsi ruangan. Ruangan yang digunakan untuk kamar tidur, misalnya, membutuhkan perubahan udara sebanyak 2-3 kali per jam. Sedangkan ruangan dapur, ruang cuci, ataupun ruang bertekanan negatif membutuhkan perubahan udara yang lebih sering.

Perhitungan perubahan udara per jam dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

Perubahan udara per jam = volume ruangan x jumlah perubahan udara per jam

Kemudian, hasil perhitungan dapat dibagi dengan 60 untuk mendapatkan jumlah perubahan udara per menit. Contohnya, jika perubahan udara per jam untuk ruangan kamar tidur adalah 2 kali dan volume ruangan adalah 22.5 meter kubik, maka:

Perubahan udara per jam = 22.5 meter kubik x 2 = 45 meter kubik per jam

Jumlah perubahan udara per menit = 45 : 60 = 0.75 meter kubik per menit

3. Hitung Besaran Exhaust Fan

Selanjutnya, hitung besaran exhaust fan yang dibutuhkan dengan mengalikan hasil perhitungan jumlah perubahan udara per menit dengan daya kipas yang dibutuhkan per meter kubik (cfm). Daya kipas yang dibutuhkan per meter kubik ini tergantung pada tingkat kelembaban dan jumlah orang yang berada di dalam ruangan.

Berikut adalah tabel besaran exhaust fan sesuai dengan ukuran ruangan:

Sebagai contoh, jika kamu membutuhkan exhaust fan untuk ruangan berukuran 3x3x2.5 meter dan membutuhkan 2 perubahan udara per jam, maka:

Jumlah perubahan udara per menit = 2 : 60 = 0.033 meter kubik per menit

Berdasarkan tabel, daya kipas yang dibutuhkan pada ruangan tersebut adalah 400 cfm. Maka, exhaust fan yang dibutuhkan adalah 1 unit dengan daya kipas 400 cfm.

FAQ

1. Bagaimana cara memilih exhaust fan yang tepat?

Untuk memilih exhaust fan yang tepat, pertama-tama kamu perlu mengukur ukuran ruangan dan memperkirakan jumlah perubahan udara per jam yang dibutuhkan sesuai dengan fungsi ruangan. Selanjutnya, cari jenis exhaust fan yang sesuai dengan kebutuhan dan memastikan daya kipasnya sesuai dengan hitungan yang telah dilakukan.

2. Apakah penggunaan exhaust fan dapat membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan?

Ya, exhaust fan dapat membantu sirkulasi udara di dalam ruangan sehingga udara di dalam ruangan tidak menjadi pengap dan kualitas udaranya terjaga. Exhaust fan juga membantu mengurangi kelembaban di dalam ruangan, sehingga tidak terjadi pertumbuhan jamur atau bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

3. Apakah penggunaan exhaust fan dapat menghasilkan suara bising?

Penggunaan exhaust fan bisa menghasilkan suara bising, terutama jika exhaust fan yang dipilih memiliki daya kipas yang tinggi. Namun, ada juga jenis exhaust fan yang dirancang khusus untuk menghasilkan suara yang minim sehingga tidak mengganggu kegiatan di dalam ruangan tersebut. Pastikan memilih exhaust fan yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak mengganggu kenyamanan penghuni ruangan.

4. Berapa jumlah exhaust fan yang dibutuhkan untuk ruangan yang lebih besar?

Jumlah exhaust fan yang dibutuhkan untuk ruangan yang lebih besar tergantung pada jumlah perubahan udara per jam yang dibutuhkan. Semakin besar ruangan, semakin banyak pula exhaust fan yang dibutuhkan. Sebagai aturan umum, satu unit exhaust fan dengan daya kipas yang cukup sesuai dengan kebutuhan sudah cukup untuk satu ruangan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Itulah cara menghitung kebutuhan exhaust fan yang bisa kamu lakukan untuk memilih exhaust fan yang tepat dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Jangan lupa untuk selalu mencari informasi terbaru seputar teknologi dan gadget di TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Kebutuhan Exhaust Fan untuk Kebutuhan Ventilasi di Rumah atau Kantor