TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung jaminan pensiun di BPJS. Sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan, kamu pasti ingin tahu berapa besar jaminan pensiun yang akan kamu terima nantinya. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa itu BPJS Ketenagakerjaan?
BPJS Ketenagakerjaan adalah program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang bertujuan melindungi tenaga kerja dan keluarganya dari risiko sosial ekonomi. Program ini memberikan manfaat perlindungan jaminan pensiun, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
Apa itu Jaminan Pensiun?
Jaminan Pensiun adalah manfaat perlindungan yang diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memasuki usia pensiun. Pensiun adalah hari terakhir kamu bekerja dan mulai menikmati masa pensiun.
Berapa Lama Masa Pensiun di BPJS Ketenagakerjaan?
Masa pensiun di BPJS Ketenagakerjaan adalah usia 56 tahun untuk peserta yang mulai menabung sejak Januari 2015 dan usia 58 tahun untuk peserta yang mulai menabung sejak Januari 2019.
Bagaimana Cara Menghitung Jaminan Pensiun di BPJS Ketenagakerjaan?
Untuk menghitung jaminan pensiun di BPJS Ketenagakerjaan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu besaran upah yang menjadi dasar perhitungan jaminan pensiun. Berikut adalah cara menghitung jaminan pensiun di BPJS Ketenagakerjaan:
| Dasar Perhitungan Jaminan Pensiun | Besaran Upah |
|---|---|
| Mulai 1 Januari 2015 | Upah Tertinggi Rp 12.000.000 |
| Mulai 1 Januari 2016 | Upah Tertinggi Rp 13.000.000 |
| Mulai 1 Januari 2017 | Upah Tertinggi Rp 14.000.000 |
| Mulai 1 Januari 2018 | Upah Tertinggi Rp 15.000.000 |
| Mulai 1 Januari 2019 | Upah Tertinggi Rp 16.000.000 |
Bagaimana Cara Menghitung Upah Bulanan di BPJS Ketenagakerjaan?
Upah bulanan di BPJS Ketenagakerjaan adalah upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Upah bulanan dihitung berdasarkan upah bulanan yang diterima atau besaran upah di surat keputusan pengangkatan.
Contoh: Jika kamu bekerja di perusahaan dengan upah bulanan sebesar Rp 5.000.000, maka upah bulanan yang dihitung di BPJS Ketenagakerjaan adalah Rp 5.000.000.
Apa itu Masa Kerja?
Masa kerja adalah periode waktu di mana kamu sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Masa kerja digunakan sebagai dasar perhitungan jaminan pensiun dan jaminan hari tua.
Bagaimana Cara Menghitung Masa Kerja di BPJS Ketenagakerjaan?
Masa kerja dihitung berdasarkan bulan yang sudah dibayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan. Setiap bulan yang dibayarkan iuran dihitung sebagai 1 bulan masa kerja.
Contoh: Jika kamu sudah membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan selama 5 tahun atau 60 bulan, maka masa kerja kamu adalah 60 bulan.
FAQ
1. Apakah Jaminan Pensiun di BPJS Ketenagakerjaan Wajib?
Ya, jaminan pensiun di BPJS Ketenagakerjaan wajib untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan.
2. Berapa Besar Manfaat Jaminan Pensiun di BPJS Ketenagakerjaan?
Besar manfaat jaminan pensiun di BPJS Ketenagakerjaan tergantung pada besaran upah dan masa kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan.
3. Kapan Saya Bisa Mulai Menikmati Jaminan Pensiun di BPJS Ketenagakerjaan?
Saat kamu mencapai usia pensiun yang berlaku di BPJS Ketenagakerjaan, kamu bisa mulai menikmati jaminan pensiun.
4. Apa Saja Manfaat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan?
Manfaat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan meliputi jaminan pensiun, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
5. Bagaimana Cara Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan?
Kamu bisa mendaftar BPJS Ketenagakerjaan melalui kantor cabang atau melalui website resmi BPJS Ketenagakerjaan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung jaminan pensiun di BPJS Ketenagakerjaan. Pastikan kamu paham dengan besaran upah dan masa kerja kamu agar bisa menghitung jaminan pensiun dengan benar. Jika kamu memiliki pertanyaan lain seputar BPJS Ketenagakerjaan, jangan ragu untuk menghubungi BPJS Ketenagakerjaan atau menanyakan pada agen BPJS Ketenagakerjaan terdekat. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
