TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara hitung Harga Pokok Produksi (HPP) pada perusahaan manufaktur. HPP ini sangat penting dalam menghitung laba atau rugi dari perusahaan, sehingga penting untuk dipahami dengan baik. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian HPP dalam Manufaktur
Sebelum membahas langkah-langkah hitung HPP, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa pengertian HPP itu sendiri. HPP atau Harga Pokok Produksi merupakan total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk. Biaya-biaya ini meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead produksi.
Dalam perusahaan manufaktur, HPP ini sangat penting untuk dihitung secara akurat. Dengan mengetahui HPP, perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang tepat dan menghitung laba atau rugi yang dihasilkan.
Langkah-langkah Hitung HPP
Berikut ini adalah langkah-langkah hitung HPP pada perusahaan manufaktur:
1. Hitung Biaya Bahan Baku
Langkah pertama adalah menghitung total biaya bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk. Biaya bahan baku ini meliputi harga beli bahan baku, biaya pengiriman, dan biaya penyimpanan.
Contoh:
| Bahan Baku | Harga per Kg | Jumlah Digunakan (Kg) | Total Biaya |
|---|---|---|---|
| Besi | 20.000 | 10 | 200.000 |
| Karet | 15.000 | 5 | 75.000 |
2. Hitung Biaya Tenaga Kerja
Setelah menghitung biaya bahan baku, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk. Biaya tenaga kerja ini meliputi gaji, tunjangan, dan insentif.
Contoh:
| Jenis Pekerjaan | Gaji per Bulan | Jumlah Pekerja | Total Biaya |
|---|---|---|---|
| Operator Mesin | 5.000.000 | 2 | 10.000.000 |
| Asisten Produksi | 3.000.000 | 3 | 9.000.000 |
3. Hitung Biaya Overhead Produksi
Langkah terakhir adalah menghitung biaya overhead produksi. Biaya overhead produksi meliputi biaya listrik, air, perawatan mesin, dan biaya sewa pabrik.
Contoh:
| Jenis Biaya | Total Biaya |
|---|---|
| Listrik | 2.000.000 |
| Air | 1.000.000 |
| Perawatan Mesin | 1.500.000 |
| Sewa Pabrik | 4.000.000 |
FAQ
1. Apa itu Harga Pokok Produksi?
Harga Pokok Produksi atau HPP merupakan total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk, meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead produksi.
2. Mengapa perlu mengetahui HPP?
Mengetahui HPP sangat penting dalam menghitung laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan serta menentukan harga jual produk yang tepat.
3. Apa saja yang termasuk dalam biaya overhead produksi?
Biaya overhead produksi meliputi biaya listrik, air, perawatan mesin, dan biaya sewa pabrik.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menghitung Harga Pokok Produksi dengan lebih akurat. Dengan mengetahui HPP, perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang tepat dan menghitung laba atau rugi yang dihasilkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
