Cara Hitung Cost Minuman untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, dalam bisnis minuman, penting untuk menghitung cost atau biaya produksi agar bisa menentukan harga jual yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan mengulas cara hitung cost minuman dengan detail dan mudah dipahami.

1. Menentukan Bahan Baku

Langkah pertama dalam menghitung cost minuman adalah menentukan bahan baku yang digunakan. Pastikan untuk mencatat semua bahan yang digunakan dalam proses produksi minuman, mulai dari air, gula, bahan pengental, bahan perasa, dan lain-lain.

Setelah itu, hitunglah jumlah bahan yang diperlukan untuk membuat satu gelas atau satu botol minuman. Catat jumlah tersebut untuk penghitungan cost selanjutnya.

Contoh:

Untuk membuat satu gelas es teh manis, diperlukan 200 ml air, 2 sdm gula, dan 1 sdm teh celup. Jadi, total bahan yang digunakan adalah:

2. Menghitung Harga Bahan Baku

Setelah menentukan bahan baku yang digunakan, langkah selanjutnya adalah menghitung harga bahan baku tersebut. Perlu dicatat bahwa harga bahan baku dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi dan supplier yang digunakan.

Untuk menghitung harga bahan baku, carilah informasi harga bahan-bahan yang digunakan dari supplier atau toko terdekat. Lakukan perhitungan untuk mengetahui berapa biaya bahan yang diperlukan untuk membuat satu gelas atau satu botol minuman.

Contoh:

Harga bahan-bahan yang digunakan untuk membuat satu gelas es teh manis adalah:

3. Menghitung Harga Tenaga Kerja

Selain bahan baku, tenaga kerja juga memerlukan biaya dalam proses produksi minuman. Perhitungan biaya tenaga kerja tergantung pada jumlah pekerja yang terlibat dalam produksi serta besaran gaji yang diberikan.

Untuk menghitung biaya tenaga kerja, carilah informasi gaji pekerja yang terlibat dalam produksi. Kemudian, hitunglah berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu gelas atau satu botol minuman. Hitung juga berapa banyak pekerja yang diperlukan.

Kemudian, hitunglah biaya tenaga kerja per unit minuman dengan cara membagi total gaji pekerja dengan jumlah minuman yang diproduksi. Setelah itu, tambahkan biaya tenaga kerja tersebut ke dalam perhitungan cost minuman.

Contoh:

Dalam produksi es teh manis, dibutuhkan waktu 5 menit untuk membuat satu gelas. Biaya tenaga kerja untuk membuat satu gelas adalah Rp. 2,000. Jadi, biaya tenaga kerja per unit minuman adalah:

Rp. 2,000 / 1 gelas = Rp. 2,000

4. Menghitung Overhead Cost

Overhead cost atau biaya overhead adalah biaya-biaya yang diperlukan dalam proses produksi selain bahan baku dan tenaga kerja. Contohnya adalah biaya sewa tempat produksi, listrik, air, gas, alat-alat produksi, dan lain-lain.

Untuk menghitung overhead cost, catat semua biaya yang terkait dengan produksi minuman. Anda bisa membagi biaya overhead dengan jumlah minuman yang diproduksi dan menambahkannya ke dalam perhitungan cost minuman.

Contoh:

Biaya overhead untuk produksi es teh manis adalah:

Jumlah es teh manis yang diproduksi dalam sebulan adalah 10,000 gelas. Jadi, overhead cost per unit minuman adalah:

Rp. 3,700,000 / 10,000 gelas = Rp. 370

5. Menghitung Total Cost Minuman

Setelah menghitung biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead cost, langkah selanjutnya adalah menghitung total cost minuman. Total cost ini akan digunakan untuk menentukan harga jual yang tepat dan menghasilkan keuntungan.

Untuk menghitung total cost, tambahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead cost. Hasilnya akan menjadi total biaya produksi satu unit minuman.

Contoh:

Biaya produksi es teh manis per unit adalah:

Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Overhead Cost = Total Cost

Rp. 300 + Rp. 2,000 + Rp. 370 = Rp. 2,670

6. Menentukan Harga Jual

Setelah mengetahui total cost minuman, langkah terakhir adalah menentukan harga jual yang tepat. Tentukan markup yang akan digunakan. Markup adalah selisih antara harga jual dan total cost.

Anda bisa menentukan markup berdasarkan target keuntungan atau persentase tertentu. Setelah itu, tambahkan markup ke dalam total cost untuk mendapatkan harga jual yang tepat.

Contoh:

Jika markup yang digunakan adalah 50%, maka:

Harga Jual = Total Cost + (Total Cost x Markup)

Harga Jual = Rp. 2,670 + (Rp. 2,670 x 50%)

Harga Jual = Rp. 3,990

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan cost minuman?

Cost minuman adalah biaya produksi yang diperlukan untuk membuat satu gelas atau satu botol minuman. Biaya ini meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead cost.

2. Mengapa penting untuk menghitung cost minuman?

Menghitung cost minuman penting untuk menentukan harga jual yang tepat dan menghasilkan keuntungan. Dengan mengetahui cost minuman, Anda bisa membuat keputusan yang tepat dalam bisnis minuman.

3. Bagaimana cara menghitung overhead cost dalam produksi minuman?

Untuk menghitung overhead cost dalam produksi minuman, catat semua biaya yang terkait dengan produksi, seperti biaya sewa tempat, listrik, air, gas, alat-alat produksi, dan lain-lain. Kemudian, bagi biaya tersebut dengan jumlah minuman yang diproduksi.

4. Bagaimana cara menentukan harga jual yang tepat?

Untuk menentukan harga jual yang tepat, tambahkan markup ke dalam total cost minuman. Markup bisa ditentukan berdasarkan target keuntungan atau persentase tertentu.

Kesimpulan

Dalam bisnis minuman, menghitung cost atau biaya produksi sangat penting untuk menentukan harga jual yang tepat. Dalam artikel ini, kami telah mengulas cara hitung cost minuman dengan lengkap dan mudah dipahami.

Anda dapat menggunakan informasi ini sebagai panduan dalam menghitung cost minuman Anda sendiri. Dengan mengetahui cost minuman, Anda bisa membuat keputusan yang tepat dalam bisnis minuman dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung Cost Minuman untuk Sobat TeknoBgt