Selamat datang Sobat TeknoBgt! Apakah kamu saat ini sedang mencari informasi tentang cara menghitung angsuran? Jangan khawatir, karena di artikel ini kita akan membahas cara menghitung angsuran secara lengkap dan mudah dipahami. Angsuran adalah jumlah uang yang harus dibayarkan secara berkala untuk melunasi kredit atau pinjaman yang telah diambil. Menghitung angsuran dapat membantu kamu dalam mengatur keuangan dan memperkirakan jumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya. Yuk simak penjelasannya!
Apa itu Angsuran?
Sebelum memulai pembahasan mengenai cara menghitung angsuran, kita perlu memahami apa itu angsuran terlebih dahulu. Angsuran adalah jumlah uang yang harus dibayarkan secara berkala untuk melunasi kredit atau pinjaman yang telah diambil. Biasanya angsuran dibayarkan setiap bulan. Angsuran terdiri dari dua komponen yaitu pokok pinjaman dan bunga.
Pokok Pinjaman adalah jumlah uang yang telah dipinjam dan harus dikembalikan ke pemberi pinjaman.
Bunga adalah biaya yang harus dibayar oleh peminjam untuk menggunakan uang yang dipinjam dari pemberi pinjaman. Bunga dihitung berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman yang belum dilunasi.
Setiap angsuran terdiri dari pembayaran pokok pinjaman dan bunga. Pembayaran bunga akan semakin kecil seiring dengan berkurangnya sisa pinjaman yang harus dibayarkan.
Cara Menghitung Angsuran
Ada beberapa cara untuk menghitung angsuran, namun pada artikel ini kita akan membahas cara menghitung angsuran dengan menggunakan metode flat rate. Metode flat rate adalah metode penghitungan bunga yang paling sederhana dan mudah dipahami.
1. Menentukan Jumlah Pinjaman
Langkah pertama dalam menghitung angsuran adalah menentukan jumlah pinjaman atau kredit yang akan diambil. Jumlah pinjaman akan menjadi dasar untuk menghitung angsuran yang harus dibayar.
2. Menentukan Jangka Waktu Kredit
Langkah selanjutnya adalah menentukan jangka waktu kredit. Jangka waktu kredit adalah lama waktu peminjaman uang atau kredit yang telah ditentukan oleh pemberi pinjaman. Jangka waktu kredit biasanya dihitung dalam bulan. Misalnya, jika jangka waktu kredit adalah 12 bulan, maka angsuran harus dibayarkan selama 12 bulan.
3. Menentukan Suku Bunga
Langkah ketiga adalah menentukan suku bunga. Suku bunga adalah persentase biaya bunga yang harus dibayar untuk menggunakan uang yang dipinjam. Suku bunga dapat ditentukan dalam bentuk persentase per tahun atau per bulan.
4. Menghitung Total Pinjaman
Setelah menentukan jumlah pinjaman, jangka waktu kredit, dan suku bunga, langkah selanjutnya adalah menghitung total pinjaman. Total pinjaman adalah jumlah uang yang harus dikembalikan kepada pemberi pinjaman dalam jangka waktu kredit.
Jumlah Pinjaman | Jumlah Bulan | Suku Bunga | Total Pinjaman |
---|---|---|---|
Rp10.000.000,- | 12 Bulan | 10% | Rp11.200.000,- |
Pada tabel di atas, kita dapat melihat contoh perhitungan total pinjaman dengan jumlah pinjaman sebesar Rp10.000.000,-, jangka waktu kredit selama 12 bulan, dan suku bunga sebesar 10%. Maka total pinjaman yang harus dibayar adalah sebesar Rp11.200.000,-
5. Menghitung Angsuran
Setelah menentukan total pinjaman, kita dapat menghitung angsuran yang harus dibayar setiap bulannya. Cara menghitung angsuran yaitu dengan membagi total pinjaman dengan jumlah bulan kredit.
Jumlah Pinjaman | Jumlah Bulan | Suku Bunga | Total Pinjaman | Angsuran per Bulan |
---|---|---|---|---|
Rp10.000.000,- | 12 Bulan | 10% | Rp11.200.000,- | Rp933.333,- |
Contoh perhitungan di atas menunjukkan bahwa angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya sebesar Rp933.333,-.
FAQ: Pertanyaan Seputar Cara Menghitung Angsuran
Apa itu metode flat rate?
Metode flat rate adalah metode penghitungan bunga yang paling sederhana dan mudah dipahami. Dalam metode ini, bunga dihitung berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman yang masih belum dilunasi. Dalam setiap angsuran, jumlah bunga yang harus dibayar tetap sama setiap bulannya.
Apakah suku bunga bisa berubah-ubah?
Ya, suku bunga dapat berubah-ubah tergantung pada kebijakan pemberi pinjaman atau bank. Jika suku bunga naik, maka angsuran yang harus dibayar akan semakin besar. Sedangkan jika suku bunga turun, maka angsuran yang harus dibayar akan semakin kecil.
Apakah angsuran selalu sama setiap bulannya?
Ya, angsuran selalu sama setiap bulannya dalam metode flat rate. Namun, jika menggunakan metode bunga efektif, maka jumlah bunga yang harus dibayar akan semakin kecil seiring dengan berkurangnya sisa pinjaman yang harus dibayarkan. Sehingga, angsuran yang harus dibayar setiap bulannya akan berbeda-beda.
Apakah ada cara untuk mengurangi angsuran?
Ada beberapa cara untuk mengurangi angsuran. Salah satunya adalah dengan menambah jangka waktu kredit. Semakin lama jangka waktu kredit, maka angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya akan semakin kecil. Namun, perlu diingat bahwa semakin lama jangka waktu kredit, maka semakin besar pula total bunga yang harus dibayar.
Apakah angsuran bisa dilunasi lebih cepat?
Ya, angsuran bisa dilunasi lebih cepat dari jangka waktu kredit yang telah ditentukan. Jika ingin melunasi angsuran lebih cepat, maka sebaiknya berbicara terlebih dahulu dengan pemberi pinjaman untuk mengetahui aturan dan prosedur pelunasan yang berlaku.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung angsuran secara lengkap dan mudah dipahami. Dengan mengetahui cara menghitung angsuran, kamu dapat mengatur keuangan dengan lebih baik dan memperkirakan jumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya. Jangan lupa, sebelum mengambil kredit atau pinjaman, pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan seksama.