Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kami akan membahas tentang bagaimana cara PLN menghitung rekening listrik rumah tangga. Seperti yang kita ketahui, listrik merupakan kebutuhan primer bagi setiap rumah tangga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menghitung rekening listrik agar dapat menghemat pengeluaran bulanan kita.
1. Tarif Listrik
Tarif listrik adalah harga per kilowatt hour (kWh) yang harus dibayar oleh pelanggan setiap bulannya. Tarif listrik ini berbeda-beda tergantung pada golongan daya dan tarifnya. Berikut adalah tabel tarif listrik terbaru dari PLN:
Golongan Daya | Tarif (Rp/kWh) |
---|---|
450 VA | 1.467 |
900 VA | 1.467 |
1300 VA | 1.467 – 1.625 |
2200 VA | 1.467 – 1.625 |
3500 VA | 1.467 – 1.625 |
4400 VA | 1.480 – 1.812 |
5500 VA | 1.480 – 1.812 |
6600 VA | 1.480 – 1.812 |
7700 VA | 1.480 – 1.812 |
10.000 VA | 1.480 – 1.812 |
13.000 VA | 1.480 – 1.812 |
16.500 VA | 1.480 – 1.812 |
20.000 VA | 1.480 – 1.812 |
25.000 VA | 1.480 – 1.812 |
31.000 VA | 1.480 – 1.812 |
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa semakin besar golongan daya maka semakin tinggi pula tarifnya.
2. Penghitungan Rekening Listrik
Untuk menghitung rekening listrik rumah tangga, PLN menggunakan sistem prabayar dan pascabayar. Namun, pada artikel ini kita akan membahas penghitungan rekening listrik pada sistem pascabayar.
2.1. Stand Meteran
PLN memasang stand meteran di rumah pelanggan untuk mencatat penggunaan listrik bulanan. Stand meteran tersebut terdiri dari dua angka, yaitu angka awal dan angka akhir. Berikut adalah cara membaca stand meteran:
- Baca angka pada meteran saat awal bulan (angka awal).
- Baca angka pada meteran saat akhir bulan (angka akhir).
- Kurangi angka akhir dengan angka awal untuk mendapatkan jumlah kWh yang digunakan selama satu bulan.
2.2. Penghitungan Rekening Listrik
Setelah mengetahui jumlah kWh yang digunakan selama satu bulan, selanjutnya kita dapat menghitung rekening listrik dengan rumus berikut:
Rekening Listrik = Jumlah kWh x Tarif Listrik
Sebagai contoh, jika kita menggunakan 300 kWh dalam satu bulan dan golongan daya rumah kita adalah 1300 VA, maka rumusnya akan menjadi:
Rekening Listrik = 300 x 1.467 = 440.10
Jadi, rekening listrik yang harus kita bayar bulan ini adalah Rp 440.10.
3. Cara Menghemat Penggunaan Listrik
Untuk menghemat penggunaan listrik, kita dapat melakukan beberapa tips berikut:
- Matikan lampu atau peralatan elektronik yang tidak digunakan.
- Ganti lampu lama dengan lampu LED yang lebih hemat energi.
- Gunakan peralatan elektronik yang hemat energi, seperti AC dengan teknologi inverter.
- Gunakan alat penghemat listrik untuk mengurangi konsumsi listrik pada peralatan elektronik.
- Gunakan energi alternatif, seperti panel surya atau wind turbine.
4. FAQ
4.1. Apa itu tarif listrik?
Tarif listrik adalah harga per kilowatt hour (kWh) yang harus dibayar oleh pelanggan setiap bulannya.
4.2. Bagaimana cara membaca stand meteran?
Baca angka pada meteran saat awal bulan (angka awal) dan baca angka pada meteran saat akhir bulan (angka akhir). Kurangi angka akhir dengan angka awal untuk mendapatkan jumlah kWh yang digunakan selama satu bulan.
4.3. Bagaimana menghitung rekening listrik rumah tangga?
Rekening Listrik = Jumlah kWh x Tarif Listrik
4.4. Bagaimana cara menghemat penggunaan listrik?
- Matikan lampu atau peralatan elektronik yang tidak digunakan.
- Ganti lampu lama dengan lampu LED yang lebih hemat energi.
- Gunakan peralatan elektronik yang hemat energi, seperti AC dengan teknologi inverter.
- Gunakan alat penghemat listrik untuk mengurangi konsumsi listrik pada peralatan elektronik.
- Gunakan energi alternatif, seperti panel surya atau wind turbine.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya