TEKNOBGT
Bagaimana Cara Menghitung Kalori untuk Diet
Bagaimana Cara Menghitung Kalori untuk Diet

Bagaimana Cara Menghitung Kalori untuk Diet

Hello Sobat TeknoBgt, tidak bisa dipungkiri bahwa menjalankan program diet adalah salah satu cara paling efektif untuk mencapai berat badan ideal. Namun, untuk bisa sukses dalam menjalankannya, kita perlu memperhatikan asupan kalori yang kita konsumsi setiap hari. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menghitung kalori untuk diet dengan mudah dan efektif.

Pengertian Kalori

Sebelum kita memulai pembahasan mengenai cara menghitung kalori, ada baiknya kita memahami dulu apa itu kalori. Secara sederhana, kalori adalah satuan ukur untuk energi. Dalam konteks diet, kalori digunakan untuk mengukur jumlah energi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Semakin banyak kalori yang kita konsumsi dibandingkan dengan jumlah kalori yang kita bakar, maka berat badan kita akan cenderung naik.

Mengetahui Kebutuhan Kalori Harian

Sebelum mulai menghitung kalori, kita perlu mengetahui dulu berapa kebutuhan kalori harian kita. Kebutuhan kalori harian seseorang bergantung pada beberapa faktor, seperti umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Berikut adalah rumus sederhana untuk menghitung kebutuhan kalori harian:

Jenis KelaminRumus
Pria(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi badan dalam cm) – (5 x umur dalam tahun) + 5
Wanita(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi badan dalam cm) – (5 x umur dalam tahun) – 161

Setelah mengetahui kebutuhan kalori harian, kita bisa menentukan target kalori harian yang ingin dicapai dalam program diet kita. Secara umum, untuk bisa menurunkan berat badan, kita perlu mengonsumsi kalori yang lebih sedikit dari kebutuhan kalori harian kita.

Cara Menghitung Kalori pada Makanan dan Minuman

Sekarang, kita sudah mengetahui kebutuhan kalori harian kita. Selanjutnya, kita perlu menghitung berapa kalori yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan aplikasi atau situs pencatat kalori, seperti MyFitnessPal atau FatSecret.

Cara Menghitung Kalori pada Makanan

Untuk menghitung kalori pada makanan, kita perlu memperhatikan informasi gizi pada label kemasan makanan atau mencari informasi gizi makanan tersebut di internet. Biasanya, informasi gizi akan mencantumkan jumlah kalori yang terkandung dalam satu porsi makanan tertentu. Jika informasi tersebut tidak tersedia, kita bisa mengestimasikan jumlah kalori dengan mencari informasi gizi pada makanan serupa yang memiliki label informasi gizi.

Setelah mengetahui jumlah kalori pada satu porsi makanan, kita bisa mengalikan jumlah tersebut dengan jumlah porsi makanan yang kita konsumsi. Misalnya, jika satu porsi nasi goreng mengandung 400 kalori dan kita makan dua porsi nasi goreng, maka total kalori yang kita konsumsi dari nasi goreng adalah 800 kalori.

Cara Menghitung Kalori pada Minuman

Menghitung kalori pada minuman juga cukup mudah. Biasanya, informasi gizi pada minuman sudah tercetak pada label kemasan. Jika informasi tersebut tidak tersedia, kita bisa mencari informasi gizi pada minuman serupa yang memiliki label informasi gizi atau mengestimasikan jumlah kalori dengan menggunakan ukuran standar. Berikut adalah beberapa contoh ukuran standar dan estimasi kalori yang terkandung dalam minuman:

MinumanUkuran StandarEstimasi Kalori
Soda1 kaleng (355 ml)140 kalori
Jus Jeruk1 gelas (240 ml)110 kalori
Teh Manis1 gelas (240 ml)90 kalori

Jangan Sampai Salah Menghitung!

Selama menjalankan program diet, sangat penting untuk tidak salah menghitung kalori. Salah menghitung kalori bisa membuat program diet menjadi tidak efektif atau bahkan bisa membuat berat badan naik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah menghitung kalori:

Catat Semua Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Jangan sampai ada makanan atau minuman yang terlewatkan dari catatan. Setiap kalori yang masuk ke tubuh harus dicatat dengan benar agar bisa dihitung dan diatur dengan baik.

Perhatikan Portion Control

Perhatikan ukuran porsi makanan dan minuman yang dikonsumsi. Jangan sampai mengalami kelebihan kalori hanya karena konsumsi makanan atau minuman dalam jumlah yang terlalu banyak.

Pilih Makanan yang Sehat dan Mengenyangkan

Jangan hanya memperhatikan kalori saja, tapi juga perhatikan kandungan nutrisi makanan tersebut. Pilih makanan yang sehat dan mengenyangkan agar tidak mudah lapar dan tergoda untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Berapa banyak kalori yang perlu dikonsumsi setiap hari?

Kebutuhan kalori harian seseorang bergantung pada beberapa faktor, seperti umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Untuk mengetahui kebutuhan kalori harian Anda, gunakan rumus yang sudah disebutkan sebelumnya pada artikel ini atau konsultasikan ke ahli gizi.

2. Apa saja makanan yang rendah kalori?

Makanan yang rendah kalori biasanya adalah makanan yang tinggi serat, protein, dan air. Beberapa contoh makanan tersebut adalah sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan.

3. Apakah diet rendah kalori aman untuk dilakukan?

Diet rendah kalori bisa aman untuk dilakukan selama dilakukan dengan benar dan diawasi oleh ahli gizi. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi kalori yang terlalu sedikit karena bisa membahayakan kesehatan, terlebih jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung kalori untuk diet. Dengan memperhatikan asupan kalori dan menjaga keseimbangan antara jumlah kalori yang kita konsumsi dan bakar, kita bisa mencapai berat badan yang ideal dengan lebih mudah. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kandungan nutrisi makanan yang dikonsumsi dan konsultasikan ke ahli gizi jika perlu. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Bagaimana Cara Menghitung Kalori untuk Diet