TEKNOBGT
Bagaimana Cara Menghitung Arisan Menurun
Bagaimana Cara Menghitung Arisan Menurun

Bagaimana Cara Menghitung Arisan Menurun

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung arisan menurun. Arisan menurun merupakan salah satu jenis arisan yang cukup populer di Indonesia. Jenis arisan ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan uang dalam jumlah besar secara bersama-sama. Dalam arisan menurun, setiap anggota akan menerima pembayaran secara bergilir hingga semua anggota mendapatkan giliran untuk mendapatkan pembayaran. Nah, untuk memudahkan Sobat TeknoBgt dalam menghitung arisan menurun, berikut adalah panduan lengkapnya:

Pengertian Arisan Menurun

Sebelum membahas cara menghitung arisan menurun, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu arisan menurun. Arisan menurun merupakan salah satu jenis arisan yang dilakukan dengan cara membentuk suatu kelompok yang terdiri dari beberapa orang. Setiap orang dalam kelompok tersebut akan membayar sejumlah uang secara rutin dalam jangka waktu tertentu, misalnya per bulan atau per minggu.

Dalam arisan menurun, setiap anggota akan mendapatkan giliran untuk mendapatkan pembayaran. Pembayaran tersebut akan diberikan secara bergilir, dimulai dari anggota yang paling akhir bergabung hingga anggota yang pertama bergabung. Setelah semua anggota mendapatkan giliran untuk mendapatkan pembayaran, arisan akan berakhir.

Cara Menghitung Arisan Menurun

1. Tentukan Jumlah Anggota dan Besarnya Setoran

Langkah pertama dalam menghitung arisan menurun adalah tentukan terlebih dahulu jumlah anggota dan besarnya setoran. Jumlah anggota dan besarnya setoran akan menentukan besarannya pembayaran yang akan diterima oleh setiap anggota dalam satu kali giliran.

2. Hitung Total Uang yang Dikumpulkan

Setelah jumlah anggota dan besarnya setoran ditentukan, selanjutnya hitung total uang yang telah dikumpulkan dari semua anggota. Total uang ini akan menjadi dasar untuk menghitung pembayaran secara bergilir.

3. Bagi Total Uang dengan Jumlah Anggota

Setelah total uang dikumpulkan, bagi total uang tersebut dengan jumlah anggota. Hasil pembagian ini akan menjadi besaran pembayaran untuk setiap anggota saat giliran pertama.

4. Kurangi Besaran Pembayaran Setiap Anggota pada Giliran Selanjutnya

Pada setiap giliran berikutnya, kurangi besaran pembayaran setiap anggota dengan besaran pembayaran pada giliran sebelumnya. Misalnya, jika pada giliran pertama setiap anggota menerima pembayaran sebesar Rp 1.000.000, maka pada giliran kedua, pembayaran setiap anggota akan dikurangi sebesar Rp 100.000, sehingga menjadi Rp 900.000.

5. Ulangi Langkah 4 Hingga Semua Anggota Mendapatkan Pembayaran

Ulangi langkah keempat tersebut hingga semua anggota mendapatkan pembayaran. Arisan akan berakhir setelah semua anggota mendapatkan giliran untuk mendapatkan pembayaran.

Contoh Tabel Perhitungan Arisan Menurun

Berikut ini adalah contoh tabel perhitungan arisan menurun:

Giliran ke-Jumlah AnggotaBesaran PembayaranTotal Pembayaran
110Rp 1.000.000Rp 10.000.000
210Rp 900.000Rp 9.000.000
310Rp 800.000Rp 8.000.000
410Rp 700.000Rp 7.000.000
510Rp 600.000Rp 6.000.000
610Rp 500.000Rp 5.000.000
710Rp 400.000Rp 4.000.000
810Rp 300.000Rp 3.000.000
910Rp 200.000Rp 2.000.000
1010Rp 100.000Rp 1.000.000

FAQ

1. Apa itu arisan menurun?

Arisan menurun merupakan salah satu jenis arisan yang dilakukan dengan cara membentuk suatu kelompok yang terdiri dari beberapa orang. Setiap orang dalam kelompok tersebut akan membayar sejumlah uang secara rutin dalam jangka waktu tertentu, misalnya per bulan atau per minggu.

2. Bagaimana cara menghitung arisan menurun?

Cara menghitung arisan menurun adalah dengan menentukan jumlah anggota dan besarnya setoran, menghitung total uang yang dikumpulkan dari semua anggota, membagi total uang dengan jumlah anggota, mengurangi besaran pembayaran setiap anggota pada giliran selanjutnya, dan mengulangi langkah tersebut hingga semua anggota mendapatkan pembayaran.

3. Apa keuntungan dari arisan menurun?

Keuntungan dari arisan menurun adalah setiap anggota akan mendapatkan pembayaran secara bergilir, sehingga tidak ada anggota yang merasa dirugikan atau mendapatkan pembayaran yang lebih sedikit.

4. Apa risiko dari arisan menurun?

Risiko dari arisan menurun adalah jika salah satu anggota mengundurkan diri atau tidak bisa membayar setoran pada waktu yang ditentukan, maka anggota lainnya harus menanggung beban tersebut.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah panduan lengkap mengenai cara menghitung arisan menurun. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Sobat TeknoBgt dapat mengelola arisan menurun dengan lebih mudah dan efektif. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam mengelola keuangan dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Bagaimana Cara Menghitung Arisan Menurun