Cara Penghitungan Masa Subur

Admin TeknoBgt 25 Juni 2023MENGHITUNG46 Views

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana menghitung masa subur secara akurat. Masa subur merupakan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual agar cepat hamil. Nah, agar kamu lebih mengenal tentang cara penghitungan masa subur, yuk simak artikel ini sampai selesai!

Daftar Isi tampilkan

Pengertian Masa Subur

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung masa subur, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu masa subur. Masa subur adalah waktu di mana sel telur yang diproduksi oleh ovarium siap untuk dibuahi oleh sperma. Setiap wanita memiliki masa subur yang berbeda-beda tergantung pada panjang siklus menstruasi dan faktor-faktor lainnya.

Tanda-tanda Masa Subur

Tanda-tanda bahwa kamu sedang dalam masa subur di antaranya adalah:

Keluar lendir serviks yang lebih banyak dan terlihat seperti putih telur.
Tubuh terasa lebih hangat.
Merasakan nyeri perut bagian bawah.
Libido atau gairah seksual meningkat.
Perubahan pada payudara, seperti terasa lebih penuh atau kencang.

Bagaimana Menghitung Masa Subur

Untuk menghitung masa subur, terdapat beberapa metode yang bisa kamu gunakan. Berikut adalah beberapa metode tersebut:

Metode Kalender

Metode kalender adalah metode yang paling umum digunakan untuk menghitung masa subur. Pada metode ini, kamu perlu mengetahui panjang siklus menstruasi yang kamu miliki. Siklus menstruasi adalah jarak waktu antara hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi selanjutnya.

Contoh: Jika siklus menstruasi kamu selama 28 hari, maka masa suburmu adalah hari ke-14 (28-14=14). Artinya, kamu memiliki waktu selama 6 hari untuk melakukan hubungan seksual yang dapat membuahi sel telur.

Cara Menghitung Masa Subur dengan Metode Kalender

Cara menghitung masa subur untuk metode kalender adalah:

Tentukan panjang siklus menstruasimu.
Kurangi jumlah hari siklus menstruasi dengan 18. Contoh: jika siklus menstruasi 28 hari, maka 28 – 18 = 10.
Mulai hitung dari hari pertama menstruasi hingga mencapai hari ke-10. Hari ke-10 itu adalah awal masa subur.
Hitung hingga mencapai hari ke-14. Hari ke-14 itu adalah akhir masa subur.
Masa subur kamu berlangsung selama 5-7 hari di antara awal dan akhir masa subur.

Metode Suhu Tubuh

Metode suhu tubuh juga bisa digunakan untuk menghitung masa subur. Pada metode ini, kamu perlu mengukur suhu tubuh setiap hari dan menandainya pada grafik. Suhu tubuh wanita cenderung meningkat sekitar 0,5 derajat celcius pada masa subur.

Cara Menghitung Masa Subur dengan Metode Suhu Tubuh

Cara menghitung masa subur untuk metode suhu tubuh adalah:

Siapkan termometer digital untuk mengukur suhu tubuhmu.
Mulailah mengukur suhu tubuhmu setiap pagi segera setelah kamu bangun tidur, sebelum kamu bangun dari tempat tidur, makan, minum, atau bahkan bergerak.
Catat suhu tubuhmu setiap hari pada grafik suhu tubuh.
Kamu sedang dalam masa subur jika suhu tubuhmu meningkat sekitar 0,5 derajat celcius selama 3-5 hari berturut-turut.
Masa subur kamu berlangsung selama 5-7 hari setelah suhu tubuh meningkat.

Metode Tes Ovulasi

Metode tes ovulasi adalah metode yang paling tepat untuk menghitung masa subur. Tes ovulasi dapat mendeteksi kenaikan kadar hormon luteinizing hormone (LH) dalam urin yang terjadi 24-36 jam sebelum ovulasi terjadi.

Cara Menggunakan Tes Ovulasi

Cara menggunakan tes ovulasi adalah:

Beli tes ovulasi di apotek terdekat.
Ikuti instruksi yang terdapat pada kemasan tes ovulasi tersebut.
Biasanya kamu perlu mengumpulkan urin di wadah yang disediakan dan menempelkan strip tes pada urin tersebut.
Baca hasil tes ovulasi setelah beberapa menit.
Positif atau negatif hasil tes ovulasi akan ditandai dengan warna yang berbeda.
Lakukan hubungan seksual saat hasil tes ovulasi menunjukkan positif.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masa Subur

Masa subur tidak hanya dipengaruhi oleh panjang siklus menstruasi. Ada faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi masa subur, di antaranya:

Usia wanita. Wanita yang berusia 20-24 tahun memiliki masa subur yang lebih panjang dibandingkan dengan wanita yang berusia 35-40 tahun.
Kondisi kesehatan. Wanita yang memiliki kondisi kesehatan yang buruk, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit tiroid, bisa mengalami masalah dalam menghitung masa subur.
Penggunaan kontrasepsi hormonal. Penggunaan kontrasepsi hormonal dapat memengaruhi produksi hormon tubuh dan mengubah siklus menstruasi.

FAQ

1. Apakah masa subur setiap bulannya sama?

Tidak, masa subur setiap bulannya berbeda-beda tergantung pada panjang siklus menstruasi dan faktor-faktor lainnya.

2. Apakah wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur dapat menghitung masa subur?

Wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sulit untuk menghitung masa subur mereka. Jika kamu mengalami hal ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan bantuan.

3. Apakah hubungan seksual hanya dapat dilakukan pada masa subur?

Tidak, hubungan seksual dapat dilakukan setiap saat. Namun, melakukan hubungan seksual pada masa subur meningkatkan kemungkinan untuk cepat hamil.

4. Apakah melakukan hubungan seksual setiap hari selama masa subur dapat meningkatkan kemungkinan untuk hamil?

Tidak, melakukan hubungan seksual setiap hari selama masa subur tidak meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Sebaiknya lakukan hubungan seksual secara teratur setiap 2-3 hari selama masa subur.

5. Apakah selalu terjadi kehamilan jika melakukan hubungan seksual pada masa subur?

Tidak, tidak selalu terjadi kehamilan jika melakukan hubungan seksual pada masa subur. Pada saat ovulasi terjadi, sel telur hanya tersedia selama 12-24 jam dan harus dibuahi oleh sperma. Jika tidak terjadi pembuahan, maka sel telur akan hilang dan tidak menyebabkan kehamilan.

Penutup

Demikianlah cara penghitungan masa subur yang dapat kamu ketahui. Ingatlah bahwa setiap wanita memiliki masa subur yang berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk mengetahui siklus menstruasi dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi masa subur. Semoga informasi ini berguna untuk kamu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!