TEKNOBGT
Cara Menghitung YOR yang Mudah dan Tepat untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung YOR yang Mudah dan Tepat untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung YOR yang Mudah dan Tepat untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sering merasa bingung saat harus menghitung Yield on Revenue (YOR)? YOR merupakan salah satu pengukuran efektivitas iklan yang penting untuk diketahui dalam bisnis online. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai cara menghitung YOR dengan mudah dan tepat.

Pengertian Yield on Revenue (YOR)

Sebelum membahas cara menghitung YOR, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu pengertian YOR itu sendiri. YOR merupakan istilah dalam dunia iklan yang digunakan untuk mengukur efektivitas suatu iklan berdasarkan perbandingan antara total penghasilan dan biaya iklan. YOR biasanya dihitung dalam bentuk persentase.

Contohnya, jika kamu mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp 1.000.000 dan total penghasilan yang diperoleh dari iklan tersebut adalah Rp 1.500.000, maka YOR yang didapat adalah 150%.

Cara Menghitung YOR

1. Hitung Total Penghasilan

Langkah pertama dalam menghitung YOR adalah dengan menghitung total penghasilan yang dihasilkan dari iklan tersebut. Penghasilan yang dimaksud di sini bisa berupa penjualan produk, biaya klik, atau biaya tayang.

Untuk menghitung total penghasilan, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Rumus Total Penghasilan
Total Penghasilan = Jumlah Konversi x Nilai Konversi

Contoh:

Jika kamu memiliki toko online dan mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp 1.000.000 untuk menampilkan iklan produkmu di Instagram. Dari iklan tersebut, kamu mendapatkan 20 konversi dengan nilai konversi rata-rata sebesar Rp 100.000. Maka total penghasilan yang kamu dapatkan adalah:

Rumus Total Penghasilan
Total Penghasilan = 20 x Rp 100.000
Total Penghasilan = Rp 2.000.000

Dalam contoh tersebut, total penghasilan yang kamu dapatkan adalah Rp 2.000.000.

2. Hitung Biaya Iklan

Langkah kedua dalam menghitung YOR adalah dengan menghitung biaya iklan yang kamu keluarkan. Biaya iklan bisa berupa biaya per klik, biaya per tayang, atau biaya keseluruhan yang dikeluarkan untuk menampilkan iklan.

Untuk menghitung biaya iklan, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Rumus Biaya Iklan
Biaya Iklan = Biaya Per Klik x Jumlah Klik

Contoh:

Jika kamu mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp 1.000.000 untuk menampilkan iklan produkmu di Instagram dengan rata-rata biaya per klik sebesar Rp 5.000. Maka biaya iklan yang kamu keluarkan adalah:

Rumus Biaya Iklan
Biaya Iklan = Rp 5.000 x 200
Biaya Iklan = Rp 1.000.000

Dalam contoh tersebut, biaya iklan yang kamu keluarkan adalah Rp 1.000.000.

3. Hitung Yield on Revenue (YOR)

Setelah menghitung total penghasilan dan biaya iklan, langkah selanjutnya adalah menghitung YOR. Kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Rumus Yield on Revenue (YOR)
YOR = (Total Penghasilan – Biaya Iklan) / Biaya Iklan x 100%

Contoh:

Jika kamu mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp 1.000.000 dan total penghasilan yang kamu dapatkan adalah Rp 2.000.000. Maka YOR yang kamu dapatkan adalah:

Rumus Yield on Revenue (YOR)
YOR = (Rp 2.000.000 – Rp 1.000.000) / Rp 1.000.000 x 100%
YOR = 100%

Dalam contoh tersebut, YOR yang kamu dapatkan adalah 100%.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa itu YOR?

YOR merupakan istilah dalam dunia iklan yang digunakan untuk mengukur efektivitas suatu iklan berdasarkan perbandingan antara total penghasilan dan biaya iklan. YOR biasanya dihitung dalam bentuk persentase.

Mengapa perlu menghitung YOR?

Menghitung YOR sangat penting dalam bisnis online karena bisa membantu mengetahui seberapa efektif suatu kampanye iklan yang dilakukan. Dengan mengetahui YOR, kamu bisa mengevaluasi apakah biaya yang kamu keluarkan untuk iklan sudah sebanding dengan penghasilan yang kamu dapatkan.

Bagaimana cara menghitung YOR?

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menghitung YOR, yaitu:

  1. Hitung total penghasilan
  2. Hitung biaya iklan
  3. Hitung YOR

Apa faktor-faktor yang mempengaruhi YOR?

Beberapa faktor yang mempengaruhi YOR antara lain adalah kualitas iklan, target audience, jenis iklan, dan budget iklan.

Kapan waktu yang tepat untuk menghitung YOR?

Waktu yang tepat untuk menghitung YOR adalah setelah kampanye iklan yang dilakukan selesai. Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi hasil dari kampanye iklan tersebut dan mengetahui seberapa efektif kampanye iklan yang kamu lakukan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Itulah cara menghitung YOR yang mudah dan tepat untuk Sobat TeknoBgt. Dengan mengetahui YOR, kamu bisa mengevaluasi efektivitas kampanye iklan yang dilakukan dan menentukan strategi iklan yang tepat untuk bisnismu. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-temanmu yang membutuhkan informasi mengenai cara menghitung YOR. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung YOR yang Mudah dan Tepat untuk Sobat TeknoBgt