TEKNOBGT
Cara Menghitung Volume Pekerjaan Rangka Atap Kayu
Cara Menghitung Volume Pekerjaan Rangka Atap Kayu

Cara Menghitung Volume Pekerjaan Rangka Atap Kayu

Halo Sobat TeknoBgt! Atap kayu menjadi salah satu pilihan yang banyak digunakan untuk rumah-rumah di Indonesia. Selain memberikan kesan natural, atap kayu juga bisa memberikan keindahan pada rumah Anda. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara menghitung volume pekerjaan rangka atap kayu. Dalam artikel ini, kami akan membahasnya secara lengkap. Yuk simak!

Pengertian Rangka Atap Kayu

Sebelum membahas mengenai cara menghitung volume pekerjaan rangka atap kayu, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu rangka atap kayu. Rangka atap kayu merupakan bagian dari struktur atap yang terdiri dari bahan kayu sebagai bahan dasar. Rangka atap kayu berfungsi sebagai penopang utama pada atap kayu dan digunakan untuk menahan beban dari genteng atau material atap lainnya.

Fungsi Rangka Atap Kayu

Selain sebagai penopang utama, rangka atap kayu juga berfungsi sebagai:

No.Fungsi
1Menentukan sudut kemiringan atap
2Menentukan jarak antar gording
3Menentukan jarak antar pasangan gording
4Menentukan jenis dan jumlah kayu yang dibutuhkan
5Menentukan jenis dan ukuran besi beton yang dibutuhkan

Cara Menghitung Volume Pekerjaan Rangka Atap Kayu

1. Menghitung Jumlah Gording

Pertama-tama, yang perlu dilakukan adalah menghitung jumlah gording yang dibutuhkan pada rangka atap kayu. Gording adalah kayu yang diletakkan secara horizontal dan berfungsi untuk menahan beban atap. Untuk menghitung jumlah gording, dapat dilakukan dengan rumus:

Jumlah Gording = (Panjang Atap / Jarak Antara Gording) + 1

Dalam rumus di atas, untuk menentukan panjang atap, dapat diketahui dengan mengukur panjang dan lebar bangunan. Kemudian, jarak antara gording dapat dihitung dengan membagi lebar bangunan dengan jarak antar gording yang diinginkan. Contoh, jika lebar bangunan adalah 8 meter dan jarak antar gording yang diinginkan adalah 0,6 meter, maka:

Jarak Antara Gording = 8 / 0,6 = 13,33 meter

Dengan begitu, jumlah gording yang dibutuhkan adalah:

Jumlah Gording = (Panjang Atap / Jarak Antara Gording) + 1 = (10 / 13,33) + 1 = 1,75 + 1 = 2,75 atau sekitar 3 gording

2. Menghitung Jumlah Pasangan Gording

Selanjutnya, perlu menghitung jumlah pasangan gording yang dibutuhkan pada rangka atap kayu. Pasangan gording adalah kayu yang diletakkan secara vertikal dan berfungsi untuk menahan beban atap. Untuk menghitung jumlah pasangan gording, dapat dilakukan dengan rumus:

Jumlah Pasangan Gording = 2 x (Panjang Atap / Jarak Antara Pasangan Gording)

Sama seperti pada perhitungan jumlah gording, untuk menentukan panjang atap, dapat diketahui dengan mengukur panjang dan lebar bangunan. Kemudian, jarak antara pasangan gording dapat dihitung dengan membagi panjang atap dengan jarak antara pasangan gording yang diinginkan. Contoh, jika panjang atap adalah 10 meter dan jarak antara pasangan gording yang diinginkan adalah 1 meter, maka:

Jarak Antara Pasangan Gording = 10 / 1 = 10 meter

Dengan begitu, jumlah pasangan gording yang dibutuhkan adalah:

Jumlah Pasangan Gording = 2 x (Panjang Atap / Jarak Antara Pasangan Gording) = 2 x (10 / 10) = 2

3. Menghitung Volume Kayu yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui jumlah gording dan pasangan gording yang dibutuhkan, selanjutnya perlu menghitung volume kayu yang dibutuhkan. Volume kayu dapat dihitung dengan rumus:

Volume Kayu = Jumlah Gording x Panjang Gording x Lebar Gording + Jumlah Pasangan Gording x Panjang Pasangan Gording x Lebar Pasangan Gording

Dalam rumus di atas, panjang gording dan lebar gording dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran yang diinginkan. Sebagai contoh, jika panjang gording adalah 5 meter, lebar gording adalah 0,15 meter, panjang pasangan gording adalah 10 meter, dan lebar pasangan gording adalah 0,15 meter, maka:

Volume Kayu = Jumlah Gording x Panjang Gording x Lebar Gording + Jumlah Pasangan Gording x Panjang Pasangan Gording x Lebar Pasangan Gording

Volume Kayu = 3 x 5 x 0,15 + 2 x 10 x 0,15 = 3,75 meter kubik

4. Menghitung Jumlah Besi Beton yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui volume kayu, selanjutnya perlu menghitung jumlah besi beton yang dibutuhkan. Besi beton digunakan sebagai penahan rangka atap kayu agar lebih kuat dan tahan lama. Jumlah besi beton yang dibutuhkan sesuai dengan berat volume kayu. Untuk menghitung besi beton yang dibutuhkan, dapat dilakukan dengan rumus:

Jumlah Besi Beton = Berat Volume Kayu / Berat Satuan Besi Beton

Berat satuan besi beton tergantung pada ukurannya. Sebagai contoh, jika ukuran besi beton yang dipilih adalah 10 mm, maka:

Berat Satuan Besi Beton = 0,617 kg/meter

Dari perhitungan volume kayu sebelumnya, dapat diketahui bahwa volume kayu yang dibutuhkan adalah 3,75 meter kubik. Jika diketahui berat volume kayu adalah 480 kg/meter kubik, maka:

Berat Volume Kayu = Volume Kayu x Berat Volume Kayu = 3,75 x 480 = 1800 kg

Sehingga jumlah besi beton yang dibutuhkan adalah:

Jumlah Besi Beton = Berat Volume Kayu / Berat Satuan Besi Beton = 1800 / 0,617 = 2918,32 meter atau sekitar 292 meter

FAQ

1. Apa itu rangka atap kayu?

Rangka atap kayu merupakan bagian dari struktur atap yang terdiri dari bahan kayu sebagai bahan dasar. Rangka atap kayu berfungsi sebagai penopang utama pada atap kayu dan digunakan untuk menahan beban dari genteng atau material atap lainnya.

2. Apa fungsi rangka atap kayu?

Selain sebagai penopang utama, rangka atap kayu juga berfungsi sebagai menentukan sudut kemiringan atap, menentukan jarak antar gording, menentukan jarak antar pasangan gording, menentukan jenis dan jumlah kayu yang dibutuhkan, dan menentukan jenis dan ukuran besi beton yang dibutuhkan.

3. Bagaimana cara menghitung volume pekerjaan rangka atap kayu?

Cara menghitung volume pekerjaan rangka atap kayu adalah sebagai berikut:

  • Menghitung jumlah gording
  • Menghitung jumlah pasangan gording
  • Menghitung volume kayu yang dibutuhkan
  • Menghitung jumlah besi beton yang dibutuhkan

Penutup

Itulah cara menghitung volume pekerjaan rangka atap kayu yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui. Dengan mengetahui cara tersebut, diharapkan dapat membantu dalam membangun atap kayu yang lebih kuat dan tahan lama. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Volume Pekerjaan Rangka Atap Kayu