TEKNOBGT
Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Soal Uraian dengan SPSS
Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Soal Uraian dengan SPSS

Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Soal Uraian dengan SPSS

Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung tingkat kesukaran soal uraian dengan menggunakan SPSS. Sebagai seorang pengajar atau peneliti, kita pasti seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan tingkat kesulitan soal yang kita buat. Nah, dengan menggunakan SPSS, kita dapat mengatasi hal tersebut dengan lebih mudah dan efektif.

Pengertian dan Konsep Dasar

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung tingkat kesukaran soal uraian dengan SPSS, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu tingkat kesukaran soal serta konsep dasar yang terkait dengan penghitungan tersebut.

Tingkat kesukaran soal merupakan ukuran untuk menentukan seberapa sulit atau mudah suatu soal bagi peserta ujian. Adapun konsep dasar dalam penghitungan tingkat kesukaran soal terdiri dari dua hal, yaitu:

  1. Kesukaran soal
  2. Daya beda soal

Kesukaran soal adalah ukuran seberapa sulit atau mudah suatu soal bagi peserta ujian. Sedangkan daya beda soal adalah ukuran seberapa baik suatu soal dalam membedakan peserta ujian yang memiliki kemampuan tinggi dengan peserta ujian yang memiliki kemampuan rendah.

Pengertian Kesukaran Soal

Kesukaran soal dapat diukur dengan menggunakan indeks kesukaran soal (difficulty index) yang dinyatakan dalam persentase. Indeks kesukaran soal berkisar antara 0 hingga 100%, dan semakin tinggi indeksnya, maka semakin mudah soal tersebut. Berikut adalah rumus untuk menghitung indeks kesukaran soal:

Indeks Kesukaran Soal = (Jumlah Peserta yang Menjawab Benar / Jumlah Total Peserta) x 100%

Indeks kesukaran soal dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  • Mudah (Indeks di atas 75%)
  • Sedang (Indeks antara 50% – 75%)
  • Sulit (Indeks di bawah 50%)

Pengertian Daya Beda Soal

Daya beda soal juga dapat diukur dengan menggunakan indeks daya beda soal (discrimination index). Indeks daya beda soal berkisar antara -1 hingga 1, dan semakin tinggi indeksnya, maka semakin baik soal tersebut dalam membedakan peserta ujian yang memiliki kemampuan tinggi dengan peserta ujian yang memiliki kemampuan rendah. Berikut adalah rumus untuk menghitung indeks daya beda soal:

Indeks Daya Beda Soal = (Persentase peserta yang memiliki kemampuan tinggi yang menjawab benar – Persentase peserta yang memiliki kemampuan rendah yang menjawab benar) x 100%

Indeks daya beda soal dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  • Buruk (Indeks di bawah 0.2)
  • Sedang (Indeks antara 0.2 – 0.3)
  • Baik (Indeks di atas 0.3)

Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Soal Uraian dengan SPSS

Setelah memahami pengertian dan konsep dasar mengenai tingkat kesukaran soal, kita dapat membahas bagaimana cara menghitung tingkat kesukaran soal uraian dengan menggunakan SPSS. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan data jawaban peserta ujian pada kolom pertama (column 1) dan kolom kedua (column 2).
  2. NoKolom 1Kolom 2
    1Peserta 1Jawaban Benar/Salah
    2Peserta 2Jawaban Benar/Salah
    3Peserta 3Jawaban Benar/Salah
  3. Buat variabel baru untuk menjumlahkan jawaban benar dari setiap soal uraian.
  4. Untuk membuat variabel baru, ikuti langkah berikut:

    1. Pilih Transform > Compute Variable.
    2. Input variabel baru pada kolom “Target Variable Name”.
    3. Klik pada tombol “Function”.
      • Pada bagian “Function Group”, pilih “All”
      • Pada bagian “Function Name”, pilih “Sum”
      • Pada bagian “Numeric Expression”, pilih variabel jawaban benar.
    4. Klik OK dan OK lagi untuk menyimpan variabel baru.
  5. Hitung jumlah peserta yang menjawab setiap soal uraian.
  6. Untuk menghitung jumlah peserta yang menjawab setiap soal uraian, ikuti langkah berikut:

    1. Pilih Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies.
    2. Pilih variabel untuk setiap soal uraian pada kotak “Variable(s)”.
    3. Klik pada tombol “Statistics”.
      • Pada bagian “Central Tendency”, pilih “Mean”
      • Pada bagian “Dispersion”, pilih “Standard Deviation”
      • Pada bagian “Distribution”, pilih “Percentiles”
    4. Klik OK dan OK lagi untuk melihat hasilnya.
  7. Hitung indeks kesukaran soal.
  8. Untuk menghitung indeks kesukaran soal, ikuti langkah berikut:

    1. Masukkan variabel baru yang telah dibuat pada “Test Value” pada kolom “One-Sample Test”.
    2. Sesuaikan nilai “Test Value = 0” pada “Test Value”.
    3. Klik OK dan lihat hasilnya pada bagian “Descriptives”.
  9. Hitung indeks daya beda soal.
  10. Untuk menghitung indeks daya beda soal, ikuti langkah berikut:

    1. Pilih Analyze > Scale > Reliability Analysis.
    2. Pilih variabel untuk setiap soal uraian pada kotak “Variable(s)”.
    3. Tandai kotak “Item-total statistics” dan “Scale if item deleted”.
    4. Klik OK dan lihat hasilnya pada bagian “Item-Total Statistics”.

FAQ

Apa itu SPSS?

SPSS (Statistical Product and Service Solutions) adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk menganalisis data statistik. Program ini sangat berguna bagi para peneliti, pengajar, dan analis data dalam melakukan berbagai macam analisis statistik.

Apa itu tingkat kesukaran soal?

Tingkat kesukaran soal adalah ukuran untuk menentukan seberapa sulit atau mudah suatu soal bagi peserta ujian. Indeks kesukaran soal berkisar antara 0 hingga 100%, dan semakin tinggi indeksnya, maka semakin mudah soal tersebut.

Apa itu daya beda soal?

Daya beda soal adalah ukuran seberapa baik suatu soal dalam membedakan peserta ujian yang memiliki kemampuan tinggi dengan peserta ujian yang memiliki kemampuan rendah. Indeks daya beda soal berkisar antara -1 hingga 1, dan semakin tinggi indeksnya, maka semakin baik soal tersebut dalam membedakan peserta ujian yang memiliki kemampuan tinggi dengan peserta ujian yang memiliki kemampuan rendah.

Penutup

Sekian artikel mengenai cara menghitung tingkat kesukaran soal uraian dengan menggunakan SPSS. Dengan menguasai teknik ini, kita dapat lebih mudah dan efektif dalam menentukan tingkat kesulitan soal dan mengevaluasi hasil ujian. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Tingkat Kesukaran Soal Uraian dengan SPSS