TEKNOBGT
Cara Menghitung Teknik Sampling
Cara Menghitung Teknik Sampling

Cara Menghitung Teknik Sampling

Halo sobat TeknoBgt, pernahkah kamu mendengar istilah teknik sampling? Teknik ini sangat penting dalam penelitian karena dapat mempengaruhi hasil akhir dari penelitianmu. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih detail mengenai cara menghitung teknik sampling. Simaklah artikel ini sampai akhir ya sobat TeknoBgt!

Pengertian Teknik Sampling

Sebelum kita memulai langkah-langkah untuk menghitung teknik sampling, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu teknik sampling. Teknik sampling dapat diartikan sebagai teknik pengambilan sampel dalam penelitian yang diambil dari populasi tertentu.

Populasi sendiri dapat diartikan sebagai keseluruhan objek yang ingin diteliti. Sedangkan, sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang diambil untuk dianalisis.

Contohnya, jika kamu ingin meneliti tentang kebiasaan makan orang Indonesia, maka populasi dari penelitianmu adalah seluruh orang Indonesia. Namun, untuk mempermudah analisis, kamu hanya mengambil sampel 100 orang dari populasi tersebut.

Manfaat Teknik Sampling

Manfaat dari teknik sampling adalah dapat meminimalisir kesalahan dalam penelitian karena memudahkan pengambilan data. Tentunya kamu tidak mungkin meneliti seluruh populasi yang ingin kamu teliti, sehingga dengan teknik sampling, kamu dapat mengambil sampel yang representatif dari populasi tersebut. Hasil dari sampel ini kemudian bisa digeneralisasikan ke populasi yang lebih besar.

Menentukan Ukuran Sampel

Langkah pertama dalam teknik sampling adalah menentukan ukuran sampel. Ukuran sampel ini sangat penting karena dapat mempengaruhi validitas dan akurasi penelitianmu.

Ukuran sampel dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

Rumus Ukuran Sampel
n = (Z^2 * p * q) / e^2

Dimana:

  • n = ukuran sampel
  • Z = nilai z pada tingkat kepercayaan tertentu
  • p = probabilitas kejadian
  • q = probabilitas kejadian yang tidak terjadi
  • e = tingkat kesalahan toleransi

Dari rumus di atas, kamu perlu mengetahui nilai Z, p, q, dan e agar dapat menentukan ukuran sampel yang tepat. Nilai Z biasanya dapat dicari pada tabel distribusi normal.

Contoh Perhitungan Ukuran Sampel

Contohnya, kamu ingin menentukan ukuran sampel untuk meneliti angka kelulusan ujian di sebuah sekolah dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, probabilitas kejadian 50%, probabilitas kejadian yang tidak terjadi 50%, dan tingkat kesalahan toleransi 5%.

Maka, kamu dapat menghitung ukuran sampel dengan rumus yang telah disebutkan sebelumnya:

Perhitungan Ukuran Sampel
n = (Z^2 * p * q) / e^2
n = (1,96^2 * 0,5 * 0,5) / 0,05^2
n = 384,16 => 385 (dibulatkan ke atas)

Hasilnya, kamu membutuhkan ukuran sampel sebanyak 385 orang untuk meneliti angka kelulusan ujian di sekolah tersebut dengan tingkat kepercayaan 95%, probabilitas kejadian 50%, probabilitas kejadian yang tidak terjadi 50%, dan tingkat kesalahan toleransi 5%.

Metode Sampling

Setelah menentukan ukuran sampel, langkah selanjutnya adalah memilih metode sampling yang akan digunakan. Terdapat beberapa metode sampling, di antaranya:

1. Simple Random Sampling

Metode ini adalah metode yang paling umum digunakan dalam teknik sampling. Pada metode ini, semua anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel.

2. Stratified Sampling

Metode ini digunakan jika populasi memiliki beberapa kelompok yang berbeda. Kelompok tersebut dapat dibagi berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan, atau lainnya. Pada metode ini, proporsi dari setiap kelompok di dalam sampel harus sesuai dengan proporsi dari setiap kelompok dalam populasi.

3. Cluster Sampling

Metode ini digunakan jika populasi memiliki beberapa kelompok besar yang semuanya mewakili populasi secara keseluruhan. Pada metode ini, beberapa kelompok besar tersebut dipilih secara acak dan semua anggota di dalam kelompok tersebut dijadikan sampel.

4. Systematic Sampling

Metode ini digunakan jika populasi memiliki struktur yang teratur. Pada metode ini, anggota populasi diambil dengan jarak tertentu, misalnya setiap 10 orang.

Cara Menghitung Teknik Sampling pada Penelitian Kualitatif

Jika kamu melakukan penelitian kualitatif, maka teknik sampling yang digunakan akan berbeda dengan penelitian kuantitatif. Pada penelitian kualitatif, kamu tidak membutuhkan ukuran sampel yang besar, namun lebih memperhatikan karakteristik dari sampel itu sendiri.

Beberapa teknik sampling yang dapat digunakan pada penelitian kualitatif di antaranya:

1. Purposive Sampling

Metode ini adalah metode pengambilan sampel dengan tujuan tertentu. Misalnya, kamu ingin meneliti mengenai pengalaman hidup para pengungsi, maka kamu akan memilih sampel yang memiliki pengalaman sebagai pengungsi.

2. Snowball Sampling

Metode ini dilakukan dengan memilih sampel awal, kemudian sampel selanjutnya didapatkan dari rekomendasi sampel awal. Misalnya, kamu ingin meneliti mengenai pengalaman menjadi anggota komunitas LGBT, maka kamu akan memilih sampel awal yang kamu kenal, kemudian dari sampel awal tersebut kamu akan meminta rekomendasi sampel yang lain.

Pertanyaan Umum Tentang Teknik Sampling

1. Apa bedanya antara populasi dan sampel?

Populasi adalah keseluruhan objek yang ingin diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang diambil untuk dianalisis.

2. Mengapa teknik sampling diperlukan dalam penelitian?

Teinik sampling diperlukan dalam penelitian untuk mempermudah pengambilan data dan meminimalisir kesalahan dalam penelitian. Dengan teknik sampling, kamu dapat mengambil sampel yang representatif dari populasi yang ingin diteliti.

3. Apa itu ukuran sampel?

Ukuran sampel adalah besarnya sampel yang akan diambil dari populasi. Ukuran sampel harus ditentukan dengan rumus tertentu agar validitas dan akurasi penelitian terjaga.

Kesimpulan

Demikianlah artikel ini tentang cara menghitung teknik sampling. Pada artikel ini, kita telah membahas pengertian teknik sampling, manfaat teknik sampling, cara menentukan ukuran sampel, metode sampling, cara menghitung teknik sampling pada penelitian kualitatif, serta beberapa pertanyaan umum tentang teknik sampling.

Harapannya, artikel ini dapat membantu kamu dalam menjalankan penelitianmu. Jangan lupa untuk berhati-hati dan teliti dalam melakukan penelitian agar hasil yang didapat bisa dipercaya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Teknik Sampling