TEKNOBGT
Cara Menghitung Reaksi Tumpuan Beban Merata
Cara Menghitung Reaksi Tumpuan Beban Merata

Cara Menghitung Reaksi Tumpuan Beban Merata

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung reaksi tumpuan beban merata. Materi ini sangat penting untuk kalian yang sedang belajar tentang mekanika struktur, khususnya dalam perhitungan struktur balok.

Pendahuluan

Pada dasarnya, reaksi tumpuan adalah gaya yang bekerja pada sebuah titik atau hubungan tumpuan. Dalam perhitungan struktur balok, reaksi tumpuan adalah gaya yang bekerja pada titik atau tempat tumpuan balok.

Reaksi tumpuan balok dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu reaksi tumpuan horizontal (RA dan RB) serta reaksi tumpuan vertikal (R1 dan R2). Keduanya harus dihitung dengan benar agar struktur balok dapat berjalan sesuai dengan fungsinya dan tidak terjadi kegagalan struktur.

Langkah-Langkah Menghitung Reaksi Tumpuan

Langkah-langkah untuk menghitung reaksi tumpuan beban merata adalah sebagai berikut:

1. Menggambar Diagram Beban

Langkah pertama adalah menggambar diagram beban pada balok. Diagram ini menunjukkan posisi beban pada balok dan besaran gaya yang bekerja pada balok tersebut. Dalam kasus ini, beban yang digunakan adalah beban merata.

LokasiBesaran
ABw

2. Menentukan Jarak Beban

Langkah kedua adalah menentukan jarak beban merata dari titik tumpuan. Jarak ini harus diukur dalam satuan meter (m).

3. Menentukan Panjang Balok

Langkah ketiga adalah menentukan panjang balok atau jarak antara titik tumpuan. Panjang balok harus diukur dalam satuan meter (m).

4. Menghitung Jumlah Beban

Langkah keempat adalah menghitung jumlah beban yang bekerja pada balok. Dalam kasus ini, jumlah beban adalah berat beban merata dikali dengan panjang balok.

Jumlah Beban = w x L

5. Menghitung Reaksi Tumpuan Vertikal (R1)

Langkah kelima adalah menghitung reaksi tumpuan vertikal (R1). Reaksi tumpuan vertikal adalah gaya yang bekerja pada titik tumpuan balok secara vertikal.

R1 = (w x L) / 2

6. Menghitung Reaksi Tumpuan Horizontal (RA dan RB)

Langkah keenam adalah menghitung reaksi tumpuan horizontal (RA dan RB). Reaksi tumpuan horizontal adalah gaya yang bekerja pada titik tumpuan balok secara horizontal.

RA = RB = 0

Pembahasan

Setelah mengetahui langkah-langkah untuk menghitung reaksi tumpuan beban merata, sekarang kita akan membahas secara detail setiap langkah yang telah dijelaskan di atas.

1. Menggambar Diagram Beban

Diagram beban merupakan gambaran yang menunjukkan posisi dan besaran beban pada balok. Pada kasus ini, beban yang digunakan adalah beban merata. Beban ini memiliki besaran yang sama sepanjang balok dan diwakili oleh besaran w.

Gambar diagram beban dapat kalian lihat pada gambar di bawah ini:

2. Menentukan Jarak Beban

Jarak beban merupakan jarak dari beban merata ke titik tumpuan balok. Jarak ini diwakili oleh huruf a.

Gambar di bawah ini menunjukkan jarak beban pada balok:

3. Menentukan Panjang Balok

Panjang balok diukur dari titik tumpuan A ke titik tumpuan B. Panjang balok ini diwakili oleh huruf L.

Gambar di bawah ini menunjukkan panjang balok:

4. Menghitung Jumlah Beban

Jumlah beban adalah besaran beban merata yang dikalikan dengan panjang balok.

Jumlah Beban = w x L

Contohnya, jika beban merata pada balok sebesar 5 kN/m dan panjang balok adalah 6 m, maka:

Jumlah Beban = 5 x 6 = 30 kN

5. Menghitung Reaksi Tumpuan Vertikal (R1)

Reaksi tumpuan vertikal adalah gaya yang bekerja pada titik tumpuan balok secara vertikal. Pada kasus beban merata, reaksi tumpuan vertikal terdapat pada titik tumpuan A dan B. Reaksi tumpuan vertikal ini diwakili oleh huruf R1.

R1 = (w x L) / 2

Contohnya, jika beban merata pada balok sebesar 5 kN/m dan panjang balok adalah 6 m, maka:

R1 = (5 x 6) / 2 = 15 kN

6. Menghitung Reaksi Tumpuan Horizontal (RA dan RB)

Reaksi tumpuan horizontal adalah gaya yang bekerja pada titik tumpuan balok secara horizontal. Dalam kasus beban merata, reaksi tumpuan horizontal sama dengan nol. Hal ini disebabkan karena gaya yang bekerja pada balok hanya berupa beban merata yang bergerak searah dengan garis AB.

RA = RB = 0

FAQ

Apa itu Reaksi Tumpuan?

Reaksi tumpuan adalah gaya yang bekerja pada titik atau hubungan tumpuan pada sebuah struktur. Pada kasus struktur balok, reaksi tumpuan adalah gaya yang bekerja pada titik tumpuan balok.

Apa Saja Jenis-Jenis Reaksi Tumpuan pada Balok?

Reaksi tumpuan pada balok dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu reaksi tumpuan vertikal (R1 dan R2) serta reaksi tumpuan horizontal (RA dan RB).

Bagaimana Cara Menghitung Reaksi Tumpuan Beban Merata pada Balok?

Langkah-langkah untuk menghitung reaksi tumpuan beban merata pada balok adalah sebagai berikut:

  • Menggambar diagram beban
  • Menentukan jarak beban
  • Menentukan panjang balok
  • Menghitung jumlah beban
  • Menghitung reaksi tumpuan vertikal (R1)
  • Menghitung reaksi tumpuan horizontal (RA dan RB)

Apa Saja Satuan yang Digunakan dalam Menghitung Reaksi Tumpuan?

Satuan yang digunakan dalam menghitung reaksi tumpuan adalah satuan SI, yaitu meter (m) untuk jarak dan panjang, newton (N) untuk gaya, dan kN/m untuk beban.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung reaksi tumpuan beban merata pada balok. Dengan memahami langkah-langkah perhitungannya, kalian akan dapat menghitung reaksi tumpuan pada balok dengan lebih mudah dan akurat.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Reaksi Tumpuan Beban Merata