Cara Menghitung Rangka Plafon

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang membangun atau merenovasi rumah? Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah plafon. Selain menciptakan suasana nyaman di dalam rumah, plafon juga dapat memperindah tampilan interior rumah. Namun, sebelum memasang plafon, kamu perlu menghitung rangka plafon terlebih dahulu. Bagaimana cara menghitungnya? Yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Perhitungan Kebutuhan Material

Langkah pertama dalam menghitung rangka plafon adalah menentukan jumlah material yang dibutuhkan. Material yang dibutuhkan antara lain:

Untuk menentukan jumlah material yang dibutuhkan, kamu bisa melakukan survey ke toko bangunan atau menghitung sendiri berdasarkan luas plafon yang akan dipasang.

1.1. Luas Plafon

Langkah pertama adalah mengukur luas plafon yang akan dipasang. Kamu bisa menggunakan penggaris atau meteran untuk mengukur panjang dan lebar ruangan. Setelah itu, kalikan panjang dan lebar tersebut untuk mendapatkan luas plafon.

Contoh:

Jika panjang ruangan adalah 4 meter dan lebar ruangan adalah 3 meter, maka luas plafon adalah:

4 meter x 3 meter = 12 meter persegi

1.2. Keperluan Material

Berdasarkan luas plafon yang telah diukur, kamu dapat menghitung kebutuhan material, seperti berikut:

Contoh:

Jika luas plafon adalah 12 meter persegi dan jarak antar rangka adalah 60 cm, maka jumlah besi hollow yang dibutuhkan adalah:

(12 m² x 10000) / (60 cm + 4 cm) = … batang besi hollow 4 cm x 4 cm

Untuk kayu dan kawat baja, kamu bisa menghitungnya dengan cara yang sama. Sementara untuk baut dan mur, biasanya dijual per paket atau per kilogram.

2. Menentukan Jarak Antar Rangka

Setelah mengetahui kebutuhan material, langkah selanjutnya adalah menentukan jarak antar rangka. Jarak antar rangka akan berbeda-beda tergantung pada material yang digunakan dan beban yang akan ditopang oleh rangka. Semakin besar beban yang ditopang, semakin pendek jarak antar rangka yang diperlukan.

2.1. Jarak Antar Rangka Kayu

Jarak antar rangka kayu untuk plafon biasanya diatur sekitar 40-60 cm.

2.2. Jarak Antar Rangka Besi Hollow

Jarak antar rangka besi hollow untuk plafon bisa diatur sekitar 50-80 cm, tergantung pada beban yang akan ditopang oleh rangka.

3. Cara Memasang Rangka Plafon

Setelah menentukan kebutuhan material dan jarak antar rangka, kamu bisa memasang rangka plafon dengan cara sebagai berikut:

3.1. Pasang Top Chord

Top chord adalah bagian rangka plafon yang menjadi penopang utama. Pasang top chord besi hollow atau kayu di sekitar dinding ruangan dan kencangkan dengan baut dan mur. Pastikan top chord sejajar dan lurus dengan dinding.

3.2. Pasang Bottom Chord

Bottom chord adalah bagian rangka plafon yang menjadi penopang untuk plafon. Pasang bottom chord besi hollow atau kayu di sekitar dinding ruangan dan kencangkan dengan baut dan mur. Pastikan bottom chord sejajar dan lurus dengan top chord.

3.3. Pasang Webnya

Web adalah rangkaian besi hollow atau kayu yang menghubungkan top chord dan bottom chord. Pasang webnya dengan jarak antar rangka yang telah ditentukan.

4. FAQ

4.1. Apa saja material yang dibutuhkan untuk rangka plafon?

Material yang dibutuhkan untuk rangka plafon antara lain besi hollow atau kayu, kawat baja, baut dan mur.

4.2. Bagaimana cara menghitung kebutuhan material untuk rangka plafon?

Untuk menghitung kebutuhan material, kamu perlu mengetahui luas plafon dan jarak antar rangka yang akan digunakan. Berdasarkan data tersebut, kamu dapat menghitung kebutuhan besi hollow, kayu, kawat baja, dan baut dan mur.

4.3. Apa yang harus diperhatikan saat memasang rangka plafon?

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasang rangka plafon antara lain memastikan top chord dan bottom chord sejajar dan lurus dengan dinding, serta memasang web sesuai dengan jarak antar rangka yang telah ditentukan.

5. Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung rangka plafon yang dapat kamu lakukan saat membangun atau merenovasi rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menghitung kebutuhan material dan memasang rangka plafon dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Rangka Plafon