Halo Sobat TeknoBgt! Apakah Anda sedang mencari informasi tentang cara menghitung RAB bronjong? Jika ya, maka artikel ini cocok untuk Anda. Bronjong merupakan salah satu jenis gabion yang banyak digunakan untuk proyek-proyek konstruksi dan pengamanan aliran sungai. Untuk menentukan biaya proyek bronjong, maka perlu dilakukan perhitungan RAB. Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung RAB bronjong.
1. Job Order
Langkah pertama dalam menghitung RAB bronjong adalah menentukan job order atau urutan pekerjaan yang akan dilakukan. Pada tahap ini, Anda perlu membuat daftar urutan pekerjaan dan memastikan bahwa semuanya sudah tercatat dengan jelas.
Setelah menentukan urutan pekerjaan, Anda perlu melakukan survei lokasi dan membuat gambar kerja. Pada tahap ini, Anda dapat melakukan peninjauan lokasi proyek dan mengambil gambar untuk memastikan bahwa semuanya sudah tercatat dengan baik.
Selain itu, Anda juga perlu membuat studi kelayakan dan perencanaan pekerjaan. Dalam studi kelayakan ini, Anda akan mengevaluasi kemungkinan proyek bronjong berhasil dilaksanakan atau tidak. Sedangkan dalam perencanaan pekerjaan, Anda akan menentukan jumlah pekerjaan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan proyek bronjong.
Jika sudah selesai melakukan tahap ini, maka Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
2. Bahan Material
Langkah kedua dalam menghitung RAB bronjong adalah menentukan bahan material yang akan digunakan. Pada tahap ini, Anda perlu melakukan perhitungan jumlah bahan material yang dibutuhkan untuk proyek bronjong. Bahan material yang dibutuhkan antara lain:
Bahan Material | Jumlah |
---|---|
Batu Kali | 500 m3 |
Bronjong | 200 pcs |
Kawat | 500 kg |
Jumlah bahan material ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek yang akan dilakukan. Setelah menentukan jumlah bahan material yang dibutuhkan, maka Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
3. Tenaga Kerja
Langkah ketiga dalam menghitung RAB bronjong adalah menentukan tenaga kerja yang akan digunakan. Pada tahap ini, Anda perlu melakukan perhitungan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proyek bronjong. Tenaga kerja yang dibutuhkan antara lain:
Posisi | Jumlah |
---|---|
Mandor | 1 orang |
Pekerja Ahli | 5 orang |
Pekerja Biasa | 20 orang |
Jumlah tenaga kerja ini juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek yang akan dilakukan. Setelah menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, maka Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
4. Alat dan Mesin
Langkah keempat dalam menghitung RAB bronjong adalah menentukan alat dan mesin yang akan digunakan. Pada tahap ini, Anda perlu melakukan perhitungan jumlah alat dan mesin yang dibutuhkan untuk proyek bronjong. Alat dan mesin yang dibutuhkan antara lain:
Alat dan Mesin | Jumlah |
---|---|
Excavator | 1 unit |
Loader | 2 unit |
Pompa Air | 1 unit |
Jumlah alat dan mesin ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek yang akan dilakukan. Setelah menentukan jumlah alat dan mesin yang dibutuhkan, maka Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
5. Biaya Overhead
Langkah kelima dalam menghitung RAB bronjong adalah menentukan biaya overhead atau biaya tidak langsung. Biaya overhead ini meliputi biaya administrasi, biaya pengawasan, biaya transportasi, dan biaya lain-lain. Biaya overhead biasanya dinyatakan dalam persentase dari total biaya proyek bronjong. Besaran persentase ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek yang akan dilakukan.
Dalam perhitungan RAB bronjong, biaya overhead biasanya dihitung dengan cara:
Total Biaya Overhead = Persentase x Total Biaya Langsung
Jika sudah menentukan besaran persentase dan total biaya langsung, maka Anda dapat melakukan perhitungan biaya overhead.
6. Biaya Langsung
Langkah keenam dalam menghitung RAB bronjong adalah menentukan biaya langsung atau biaya yang langsung terkait dengan proyek bronjong. Biaya langsung ini meliputi biaya bahan material, biaya tenaga kerja, dan biaya alat dan mesin. Biaya langsung biasanya merupakan komponen terbesar dalam perhitungan RAB bronjong.
Dalam perhitungan RAB bronjong, biaya langsung biasanya dihitung dengan cara:
Total Biaya Langsung = (Jumlah Bahan Material x Harga Satuan) + (Jumlah Tenaga Kerja x Gaji Per Orang) + (Jumlah Alat dan Mesin x Harga Sewa Per Hari)
Jika sudah menentukan jumlah bahan material, jumlah tenaga kerja, dan jumlah alat dan mesin, maka Anda dapat melakukan perhitungan biaya langsung.
7. Biaya Total
Langkah ketujuh dalam menghitung RAB bronjong adalah menentukan biaya total atau total biaya proyek bronjong. Biaya total ini merupakan jumlah dari biaya langsung dan biaya overhead. Dalam perhitungan RAB bronjong, biaya total biasanya dihitung dengan cara:
Biaya Total = Biaya Langsung + Biaya Overhead
Jika sudah menentukan biaya langsung dan biaya overhead, maka Anda dapat melakukan perhitungan biaya total.
FAQ
Apa itu RAB?
RAB merupakan singkatan dari Rencana Anggaran Biaya. RAB dibuat untuk menentukan perkiraan biaya suatu proyek konstruksi atau pembangunan.
Apa itu bronjong?
Bronjong merupakan salah satu jenis gabion yang digunakan untuk proteksi aliran sungai atau pantai. Bronjong terbuat dari kawat baja yang dianyam dan diisi dengan batu-batu besar.
Bagaimana cara membuat RAB untuk proyek bronjong?
Untuk membuat RAB bronjong, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut:
- Job Order
- Bahan Material
- Tenaga Kerja
- Alat dan Mesin
- Biaya Overhead
- Biaya Langsung
- Biaya Total
Dalam setiap langkah tersebut, Anda perlu melakukan perhitungan yang akurat agar RAB yang dibuat dapat digunakan sebagai panduan dalam menentukan biaya proyek bronjong.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.