TEKNOBGT
Cara Menghitung Pinjaman di Bank
Cara Menghitung Pinjaman di Bank

Cara Menghitung Pinjaman di Bank

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang mencari informasi tentang cara menghitung pinjaman di bank? Jika iya, kamu berada di artikel yang tepat! Di dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai cara menghitung pinjaman di bank dengan cukup lengkap dan mudah dipahami. Simak terus ya!

Pengertian Pinjaman di Bank

Sebelum membahas cara menghitung pinjaman di bank, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari pinjaman di bank. Pinjaman di bank merupakan salah satu produk perbankan yang memungkinkan seseorang atau perusahaan untuk meminjam uang dari bank dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati bersama.

Pinjaman di bank biasanya diberikan untuk keperluan tertentu seperti untuk membeli rumah, kendaraan, modal usaha, atau lain sebagainya. Namun, sebelum mengajukan pinjaman, kamu perlu menghitung terlebih dahulu jumlah pinjaman yang dapat diberikan oleh bank.

Faktor yang Mempengaruhi Pinjaman di Bank

Sebelum menghitung pinjaman di bank, ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan terlebih dahulu. Faktor-faktor tersebut antara lain:

FaktorKeterangan
PenghasilanPenghasilan menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh bank untuk memberikan pinjaman. Semakin besar penghasilan, maka semakin besar pula kemungkinan untuk mendapatkan pinjaman yang lebih besar.
Jenis PekerjaanTerdapat beberapa jenis pekerjaan yang dianggap lebih stabil dan memiliki potensi penghasilan yang lebih tinggi sehingga bank cenderung memberikan pinjaman yang lebih besar pada jenis pekerjaan tersebut.
Riwayat KreditRiwayat kredit yang baik dapat meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan pinjaman yang lebih besar.
Pengalaman UsahaJika kamu berencana untuk mengajukan pinjaman untuk keperluan usaha, maka pengalaman usaha yang dimiliki juga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh bank.

Cara Menghitung Pinjaman di Bank

Setelah kamu memahami mengenai pengertian pinjaman di bank beserta faktor-faktor yang mempengaruhi, saatnya untuk menghitung pinjaman di bank. Berikut cara menghitung pinjaman di bank:

1. Tentukan Tujuan Pinjaman

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuan pinjaman. Apakah untuk membeli rumah, kendaraan, atau modal usaha. Hal ini penting karena setiap jenis pinjaman memiliki ketentuan dan bunga yang berbeda-beda.

2. Periksa Suku Bunga Pinjaman

Setelah menentukan tujuan pinjaman, periksa suku bunga pinjaman yang ditawarkan oleh bank. Suku bunga pinjaman merupakan besaran bunga yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada bank sebagai imbalan atas pinjaman yang diberikan.

3. Hitung Jumlah Pinjaman

Setelah mengetahui suku bunga pinjaman, kamu dapat mulai menghitung jumlah pinjaman yang dapat diberikan oleh bank. Berikut rumusnya:

Jumlah Pinjaman = (Penghasilan Bersih x Rasio Pinjaman) – Cicilan Bulanan Lainnya

Keterangan:

  • Penghasilan Bersih : Penghasilan setelah dipotong pajak, asuransi, dan tunjangan lainnya.
  • Rasio Pinjaman : Rasio antara jumlah cicilan bulanan dengan penghasilan per bulan. Rasio maksimal yang umumnya diberikan oleh bank adalah 30%.
  • Cicilan Bulanan Lainnya : Cicilan bulanan yang harus dibayarkan untuk pinjaman lain.

4. Hitung Cicilan Bulanan

Setelah mengetahui jumlah pinjaman, kamu dapat mulai menghitung cicilan bulanan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Berikut rumusnya:

Cicilan Bulanan = (Jumlah Pinjaman x Suku Bunga x (1 + Suku Bunga)Durasi Pinjaman) / ((1 + Suku Bunga)Durasi Pinjaman – 1)

Keterangan:

  • Suku Bunga : Besaran bunga yang dikenakan oleh bank.
  • Durasi Pinjaman : Jangka waktu pinjaman yang telah disepakati.

5. Hitung Total Biaya Pinjaman

Setelah mengetahui cicilan bulanan, kamu juga perlu menghitung total biaya pinjaman. Berikut rumusnya:

Total Biaya Pinjaman = Cicilan Bulanan x Durasi Pinjaman

FAQ Mengenai Cara Menghitung Pinjaman di Bank

1. Apa yang dimaksud dengan suku bunga?

Suku bunga merupakan besaran bunga yang dikenakan oleh bank untuk setiap pinjaman yang diberikan. Besaran suku bunga dapat berbeda-beda antara satu bank dengan bank lainnya. Suku bunga dapat berupa suku bunga tetap atau suku bunga mengambang.

2. Apakah cicilan bulanan harus selalu sama setiap bulannya?

Tergantung dari jenis pinjaman yang diambil. Pada beberapa jenis pinjaman, cicilan bulanan bisa tetap setiap bulannya, sedangkan pada jenis pinjaman lainnya cicilan bulannya bisa berubah-ubah tergantung dari tingkat bunga yang berlaku pada periode tersebut.

3. Jika penghasilan saya besar, apakah itu berarti saya bisa mendapatkan pinjaman yang lebih besar?

Tidak selalu demikian. Meskipun penghasilan yang kamu miliki besar, namun bank juga akan mempertimbangkan faktor lain seperti riwayat kredit dan jenis pekerjaan yang kamu miliki.

4. Apa itu durasi pinjaman?

Durasi pinjaman merupakan jangka waktu atau periode waktu yang telah disepakati oleh pihak bank dan peminjam dalam pengembalian pinjaman tersebut. Durasi pinjaman biasanya berkisar antara 1 hingga 20 tahun tergantung dari jenis pinjaman dan jumlah pinjaman.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai cara menghitung pinjaman di bank yang dapat kamu pelajari. Lakukan perhitungan dengan cermat dan teliti sebelum mengajukan pinjaman ke bank. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Pinjaman di Bank