TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetSapaan dan Pengantar
Sobat Teknobgt, apakah Anda ingin berhasil dalam trading forex? Maka, Anda perlu mengetahui tentang strategi pivot point forex. Teknik ini dapat membantu Anda memprediksi pergerakan harga mata uang, sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang tepat dalam trading. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai pengertian, kelebihan, kekurangan, dan cara menghitung pivot point forex. Jadi, simak artikel ini sampai tuntas ya!
Pendahuluan
Sebelum membahas lebih jauh mengenai fungsi pivot point forex, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu pivot point. Pivot point adalah level harga yang dihitung dari harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode sebelumnya. Saat ini, pivot point banyak digunakan oleh para trader forex sebagai salah satu indikator untuk memprediksi pergerakan harga mata uang di masa depan.
Namun, seperti halnya indikator lainnya, pivot point juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas secara detail pro dan kontra dari teknik pivot point forex.
Kelebihan Fungsi Pivot Point Forex
1. Membantu Memperkirakan Titik Support dan Resistance
Pivot point merupakan salah satu indikator terbaik yang bisa membantu Anda menentukan titik support dan resistance pada grafik harga. Dalam trading forex, titik support dan resistance sangat penting karena bisa dijadikan sebagai acuan untuk menentukan posisi entry dan exit pada pasar.
🚀
2. Memperlihatkan Level-Level Penting pada Grafik Harga
Pivot point forex memiliki kemampuan untuk merespons lebih cepat terhadap perubahan kondisi pasar. Oleh karena itu, pivot point dapat memberikan informasi yang akurat mengenai level-level penting pada grafik harga, seperti level pivot point, S1, R1, S2, dan R2. Dengan mengetahui level-level ini, Anda bisa membuat keputusan trading yang lebih bijaksana.
📈
3. Mudah Digunakan dan Dapat Diatur Sesuai Kebutuhan
Salah satu kelebihan pivot point forex adalah kemudahan penggunaannya dan fleksibilitas dalam mengatur parameter sesuai kebutuhan trader. Anda bisa menyesuaikan periode waktu, jenis moving average, atau jenis pivot point yang digunakan. Hal ini memudahkan trader dalam menentukan strategi yang paling sesuai dengan kondisi pasar saat ini.
🤝
4. Meningkatkan Akurasi Analisis Teknikal
Pivot point dapat meningkatkan akurasi analisis teknikal, karena hanya menggunakan data harga historis dalam perhitungannya. Dengan demikian, pivot point forex bisa memberikan gambaran yang cukup akurat mengenai pergerakan harga di masa depan, terlepas dari faktor-faktor fundamental maupun isu-isu terkait pasar.
🔍
5. Cocok untuk Trading Harian
Pivot point forex sangat cocok untuk trading harian, karena dapat digunakan untuk menentukan level-level support dan resistance pada grafik harga pada periode waktu yang pendek. Sebagai trader harian, Anda bisa memanfaatkan pergerakan harga yang fluktuatif di pasar forex untuk mendapatkan profit yang maksimal.
💰
6. Mudah Dijadikan Panduan untuk Menentukan Stop Loss dan Target Profit
Pivot point forex dapat dijadikan panduan dalam menentukan level stop loss dan target profit. Dengan mengetahui level support dan resistance, Anda bisa menentukan posisi stop loss yang tepat untuk meminimalkan resiko kerugian, serta menentukan target profit yang realistis.
📉📈
7. Banyak Diperdagangkan oleh Para Trader Profesional
Pivot point forex banyak digunakan oleh para trader profesional, karena sudah terbukti efektif dalam membantu mengambil keputusan trading yang tepat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda juga mencoba menggunakan pivot point sebagai strategi trading forex Anda.
💼
Kekurangan Fungsi Pivot Point Forex
1. Rawan Salah Prediksi pada Kondisi Pasar yang Cenderung Sideways
Pivot point forex dapat memberikan sinyal yang salah pada kondisi pasar yang cenderung sideways, atau trend-nya datar. Hal ini dikarenakan, pada kondisi ini level support dan resistance cenderung membentuk range yang sempit dan kurang signifikan.
🤷♂️
2. Tidak Cocok untuk Pasar yang Volatilitasnya Tinggi
Pivot point forex kurang cocok untuk digunakan pada pasar yang volatilitasnya tinggi, karena level support dan resistance yang dihasilkan bisa mudah terlampaui oleh pergerakan harga yang fluktuatif. Oleh karena itu, trader harus berhati-hati dalam mengambil keputusan trading di pasar yang volatilitasnya tinggi.
🤯
3. Terkadang Kurang Akurat pada Saat-saat Penting di Pasar
Pivot point forex juga bisa memberikan sinyal yang kurang akurat pada saat-saat penting di pasar, seperti saat terjadi berita-berita penting yang berdampak signifikan pada pergerakan harga mata uang. Oleh karena itu, trader tetap perlu mengikuti berita-berita ekonomi dan menganalisis kondisi fundamental yang terkait dengan pasangan mata uang yang diperdagangkan.
📰
4. Tidak Cocok untuk Analisis Jangka Panjang
Pivot point forex hanya cocok untuk analisis jangka pendek, sehingga kurang efektif digunakan pada trading jangka panjang. Pada trading jangka panjang, trader perlu memperhatikan pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih lama, serta menggunakan indikator teknikal dan fundamental yang lebih kompleks.
⏰
5. Perhitungan Pivot Point yang Salah Bisa Membuat Salah Langkah
Pivot point forex membutuhkan perhitungan yang cukup rumit, sehingga salah satu kesalahan dalam perhitungan bisa membuat trader mengambil keputusan trading yang salah. Oleh karena itu, trader harus benar-benar memahami cara perhitungan pivot point dan menggunakannya dengan tepat dalam trading.
🧮
6. Banyak Variasi Jenis Pivot Point
Ada banyak jenis pivot point yang dapat digunakan dalam trading forex, seperti Camarilla, Woodie, Classic, dan Fibonacci. Sebagai trader, Anda perlu memilih jenis pivot point yang paling sesuai dengan strategi trading dan gaya trading Anda. Namun, terlalu banyak variasi jenis pivot point bisa membingungkan dan membuat Anda kehilangan fokus dalam trading.
🤔
7. Pivot Point Tidak Sempurna
Tidak ada indikator teknikal yang sempurna, termasuk pivot point forex. Walaupun pivot point cukup efektif dalam membantu memprediksi pergerakan harga, tetap saja selalu ada faktor risiko yang bisa mengubah arah pergerakan harga di pasar. Oleh karena itu, trader perlu memahami bahwa pivot point hanya sebagai salah satu bantuan dalam analisis teknikal, bukan sebagai satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan trading.
❗
Cara Menghitung Fungsi Pivot Point Forex
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung pivot point forex. Namun, yang paling umum digunakan adalah metode pivot point standar, yaitu:
| Level | Formula |
|---|---|
| Pivot Point (PP) | (High + Low + Close) / 3 |
| Support 1 (S1) | (PP x 2) – High |
| Support 2 (S2) | PP – (High – Low) |
| Support 3 (S3) | Low – 2(High – PP) |
| Resistance 1 (R1) | (PP x 2) – Low |
| Resistance 2 (R2) | PP + (High – Low) |
| Resistance 3 (R3) | High + 2(PP – Low) |
Dalam perhitungan di atas, High menyatakan harga tertinggi, Low menyatakan harga terendah, dan Close menyatakan harga penutupan pada periode sebelumnya.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu fungsi pivot point forex?
Pivot point forex merupakan salah satu teknik analisis teknikal yang digunakan oleh para trader untuk membantu memprediksi pergerakan harga mata uang pada masa depan.
2. Apa itu titik support dan resistance?
Titik support dan resistance adalah level harga pada grafik yang dianggap penting oleh para trader, karena bisa digunakan sebagai acuan untuk menentukan posisi entry dan exit pada pasar.
3. Apa kelebihan pivot point forex?
Beberapa kelebihan pivot point forex adalah membantu memperkirakan titik support dan resistance, memperlihatkan level-level penting pada grafik harga, mudah digunakan dan fleksibel, meningkatkan akurasi analisis teknikal, cocok untuk trading harian, mudah dijadikan panduan untuk menentukan stop loss dan target profit, dan banyak diperdagangkan oleh para trader profesional.
4. Apa kekurangan pivot point forex?
Beberapa kekurangan pivot point forex adalah rawan salah prediksi pada kondisi pasar yang cenderung sideways, tidak cocok untuk pasar yang volatilitasnya tinggi, terkadang kurang akurat pada saat-saat penting di pasar, tidak cocok untuk analisis jangka panjang, perhitungan pivot point yang salah bisa membuat salah langkah, terlalu banyak variasi jenis pivot point, dan pivot point tidak sempurna.
5. Bagaimana cara menghitung pivot point forex?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung pivot point forex, namun yang paling umum digunakan adalah metode pivot point standar.
6. Apakah pivot point forex cocok digunakan untuk trading?
Ya, pivot point forex sangat cocok digunakan untuk trading, terutama trading harian. Namun, trader perlu memperhatikan kondisi pasar dan menggunakan pivot point forex sebagai salah satu bantuan dalam analisis teknikal.
7. Bagaimana cara menghindari kesalahan dalam menggunakan pivot point forex?
Anda bisa menghindari kesalahan dalam menggunakan pivot point forex dengan memahami cara menghitung pivot point secara benar, mengikuti berita-berita terkait kondisi pasar, dan menggunakan pivot point sebagai salah satu bantuan dalam analisis teknikal, bukan sebagai satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan trading.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, Anda sekarang sudah mengetahui apa itu pivot point forex, kelebihan dan kekurangan teknik ini, serta cara menghitung pivot point forex secara benar. Meskipun pivot point forex memiliki kelebihan dan kekurangan, teknik ini tetap efektif dan banyak digunakan oleh para trader profesional di seluruh dunia. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda untuk mencoba menggunakan pivot point forex sebagai salah satu strategi trading forex Anda.
Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan pasar dan menggunakan teknik trading yang sesuai dengan gaya trading dan kondisi pasar yang sedang berlangsung. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, dan selamat mencoba!
Disclaimer
Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak dimaksudkan sebagai saran untuk melakukan investasi atau trading. Keputusan untuk melakukan investasi atau trading sepenuhnya merupakan tanggung jawab masing-masing individu, dan harus didasarkan pada analisis yang cermat dan pertimbangan akurat.
