TEKNOBGT
Cara Menghitung Perputaran Modal Kerja
Cara Menghitung Perputaran Modal Kerja

Cara Menghitung Perputaran Modal Kerja

Halo Sobat TeknoBgt! Dalam dunia bisnis, perputaran modal kerja menjadi salah satu hal yang penting untuk dipahami. Bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Perputaran Modal Kerja

Sebelum masuk ke cara menghitung perputaran modal kerja, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan perputaran modal kerja.

Perputaran modal kerja merupakan pengukuran seberapa efektif modal kerja digunakan dalam suatu bisnis. Modal kerja sendiri merupakan jumlah uang yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional bisnis sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran karyawan, dan lain sebagainya.

Dengan menghitung perputaran modal kerja, kita dapat mengetahui seberapa cepat modal kerja kita berputar dan memaksimalkan penggunaannya.

Cara Menghitung Perputaran Modal Kerja

Ada beberapa cara untuk menghitung perputaran modal kerja, yaitu:

1. Menggunakan Rumus Perputaran Modal Kerja

Rumus perputaran modal kerja adalah:

Perputaran Modal Kerja=Total Penjualan/Modal Kerja

Contoh:

Jika total penjualan selama 1 tahun adalah Rp 1.000.000.000 dan modal kerja perusahaan adalah Rp 500.000.000, maka rumus perputaran modal kerja menjadi:

Perputaran Modal Kerja=Rp 1.000.000.000/Rp 500.000.000
Perputaran Modal Kerja=2

Dengan demikian, perputaran modal kerja perusahaan adalah 2 kali dalam 1 tahun.

2. Menggunakan Rumus Periode Perputaran Modal Kerja

Rumus periode perputaran modal kerja adalah:

Periode Perputaran Modal Kerja=360/Perputaran Modal Kerja

Contoh:

Jika perputaran modal kerja perusahaan adalah 2 kali dalam 1 tahun, maka rumus periode perputaran modal kerja menjadi:

Periode Perputaran Modal Kerja=360/2
Periode Perputaran Modal Kerja=180hari

Dengan demikian, periode perputaran modal kerja perusahaan adalah 180 hari.

FAQ Mengenai Perputaran Modal Kerja

1. Apa saja faktor yang memengaruhi perputaran modal kerja?

Beberapa faktor yang memengaruhi perputaran modal kerja antara lain tingkat persediaan, kecepatan penjualan, dan tingkat kredit pelanggan.

2. Apa dampak dari perputaran modal kerja yang lambat?

Jika perputaran modal kerja lambat, maka modal kerja akan terperangkap dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan bisnis lainnya. Hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan dalam jangka panjang.

3. Bagaimana cara meningkatkan perputaran modal kerja?

Beberapa cara untuk meningkatkan perputaran modal kerja antara lain meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi tingkat persediaan, dan meningkatkan kecepatan penjualan.

Kesimpulan

Perputaran modal kerja merupakan pengukuran seberapa efektif modal kerja digunakan dalam suatu bisnis. Ada beberapa cara untuk menghitung perputaran modal kerja, yaitu menggunakan rumus perputaran modal kerja dan rumus periode perputaran modal kerja. Perputaran modal kerja yang lambat dapat menyebabkan masalah keuangan dalam jangka panjang, oleh karena itu penting untuk meningkatkan perputaran modal kerja dengan cara meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi tingkat persediaan, dan meningkatkan kecepatan penjualan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Perputaran Modal Kerja