Cara Menghitung Pendapatan Admob

Admin TeknoBgt 15 Juni 2023MENGHITUNG174 Views

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mendengar tentang Admob? Admob adalah platform periklanan mobile yang dimiliki oleh Google. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung pendapatan Admob. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan potensi pendapatanmu dari bisnis aplikasi mobile yang kamu miliki.

Daftar Isi tampilkan

Panduan Menghitung Pendapatan Admob

Sebelum memulai, kita harus memahami beberapa terminologi penting terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa istilah yang perlu kamu ketahui:

Impresi: Jumlah tampilan iklan di aplikasi kamu.
Klik: Jumlah klik yang dilakukan pengguna pada iklan di aplikasi kamu.
CTR (Click Through Rate): Rasio antara jumlah klik dan jumlah tampilan iklan. Misalnya, jika ada 100 tampilan iklan dan 1 klik, maka CTR-nya adalah 1%.
eCPM (Effective Cost Per Mille): Pendapatan yang dihasilkan per 1000 tampilan iklan. Misalnya, jika kamu mendapatkan pendapatan sebesar Rp 50.000 dari 10.000 tampilan iklan, maka eCPM-nya adalah Rp 5.000.

Langkah 1: Daftarkan Aplikasimu di Admob

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mendaftarkan aplikasimu di Admob. Setelah mendaftar, kamu akan mendapatkan kode iklan yang harus kamu tempelkan di aplikasimu.

Langkah 2: Hitung Impresi dan Klik

Setelah aplikasimu mendapatkan tampilan, kamu bisa mulai menghitung jumlah impresi dan klik yang dilakukan pengguna. Kamu bisa melihatnya di dashboard Admob.

Langkah 3: Hitung CTR

Setelah kamu mengetahui jumlah klik dan impresi, kamu bisa menghitung CTR-nya. CTR adalah rasio antara jumlah klik dan jumlah tampilan iklan. Rumusnya adalah sebagai berikut:

CTR = (Jumlah Klik / Jumlah Impresi) x 100%

Langkah 4: Hitung Pendapatan

Setelah mengetahui CTR, kamu bisa menghitung pendapatan yang kamu dapatkan dari Admob. Kamu bisa melakukannya dengan rumus berikut:

Pendapatan = (Jumlah Impresi x CTR x eCPM) / 1000

Cara Meningkatkan Pendapatan Admob

Setelah kamu tahu cara menghitung pendapatan Admob, kamu mungkin juga ingin tahu cara meningkatkannya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Gunakan Format Iklan yang Tepat

Admob menyediakan berbagai format iklan, seperti banner, interstitial, dan rewarded video. Pastikan kamu memilih format yang sesuai dengan aplikasimu agar pengguna lebih tertarik dan merespon iklan yang muncul di aplikasi kamu.

2. Gunakan Targeting yang Tepat

Admob juga menyediakan fitur targeting, yang memungkinkan kamu untuk menampilkan iklan kepada pengguna yang tepat. Pastikan kamu memilih target audiens yang relevan dengan aplikasimu agar iklanmu lebih efektif dan efisien.

3. Tingkatkan Jumlah Pengguna

Semakin banyak pengguna yang menggunakan aplikasimu, semakin banyak juga tampilan iklan yang bisa kamu dapatkan. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan pemasaran yang efektif untuk menarik lebih banyak pengguna untuk menggunakan aplikasimu.

4. Cari Tahu Lebih Banyak Tentang Pengguna Kamu

Dengan mengetahui lebih banyak tentang pengguna aplikasimu, kamu bisa menyesuaikan iklan yang kamu tampilkan agar lebih relevan bagi pengguna. Hal ini akan membantu meningkatkan CTR dan pendapatan Admobmu.

FAQ

Pertanyaan	Jawaban
Apakah saya harus membayar untuk menggunakan Admob?	Tidak, penggunaan Admob gratis. Namun, Google akan mengambil persentase dari pendapatanmu sebagai biaya layanan.
Berapa persentase yang diambil Google sebagai biaya layanan?	Biaya layanan yang diambil Google adalah sekitar 30% dari pendapatanmu.
Berapa eCPM yang baik untuk aplikasi saya?	Tidak ada angka pasti untuk eCPM yang baik, karena itu tergantung pada banyak faktor, seperti niche aplikasimu, lokasi pengguna, dan sebagainya.

Kesimpulan

Setelah kamu memahami cara menghitung pendapatan Admob, kamu bisa mulai mengoptimalkan iklan di aplikasimu agar mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kualitas aplikasimu dan memilih format iklan serta targeting yang sesuai agar iklan yang kamu tampilkan lebih efektif dan efisien. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!