TEKNOBGT
Cara Menghitung Pemakaian PAC
Cara Menghitung Pemakaian PAC

Cara Menghitung Pemakaian PAC

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pernahkah kamu mendengar istilah PAC atau Polyaluminium Chloride? PAC adalah salah satu bahan kimia yang sering digunakan dalam pengolahan air minum. PAC digunakan sebagai koagulan atau penggumpal dalam proses pengolahan air. Namun, tahukah kamu bagaimana cara menghitung pemakaian PAC yang tepat? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu PAC?

PAC atau Polyaluminium Chloride adalah senyawa kimia berbentuk cair atau padat yang digunakan sebagai koagulan dalam pengolahan air. PAC memiliki kemampuan untuk membentuk endapan atau penggumpalan pada partikel-partikel kotoran yang terdapat dalam air, sehingga memudahkan proses pengendapannya. PAC memiliki efektivitas yang tinggi dalam menghilangkan kotoran organik dan anorganik dalam air.

Keuntungan Menggunakan PAC

Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan PAC dalam pengolahan air. Berikut adalah beberapa keuntungannya:

No.Keuntungan
1.Lebih efektif dalam menghilangkan kotoran organik dan anorganik dalam air.
2.Lebih tahan terhadap kadar pH yang tinggi dan rendah.
3.Lebih tahan terhadap kadar suhu yang tinggi.
4.Biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan koagulan lainnya.

Cara Menghitung Pemakaian PAC

Untuk menghitung pemakaian PAC yang tepat, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Penentuan Dosis PAC

Penentuan dosis PAC perlu dilakukan secara tepat agar proses pengolahan air bisa berjalan dengan baik dan hasilnya memuaskan. Penentuan dosis PAC perlu memperhatikan faktor-faktor seperti jenis air yang diolah, tingkat kekeruhan air, serta kandungan kotoran organik dan anorganik dalam air. Untuk memudahkan penentuan dosis PAC, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Keterangan:

  • Jumlah PAC = Jumlah kotoran (kg) x Dosis PAC (mg/L) x Volume air (L)
  • Jumlah kotoran = Massa jenis kotoran (kg/m3) x Tinggi lumpur (m3)
  • Dosis PAC = 5 – 40 mg/L

Contoh Soal

Misalnya, kamu ingin mengolah air dengan volume 50 m3 yang mengandung kotoran organik dengan massa jenis 1200 kg/m3 dengan tinggi lumpur 2 m3. Berapakah jumlah PAC yang dibutuhkan?

Jumlah kotoran = 1200 kg/m3 x 2 m3 = 2400 kg

Jumlah PAC = 2400 kg x 5 mg/L x 50000 L = 600 kg

Jadi, kamu membutuhkan 600 kg PAC untuk mengolah air volume 50 m3.

2. Penentuan Waktu Kontak

Setelah menentukan dosis PAC yang tepat, kamu juga perlu menentukan waktu kontak antara PAC dengan air. Waktu kontak yang tepat akan memaksimalkan efektivitas penggumpalan kotoran dalam air. Waktu kontak yang tepat berkisar antara 10-30 menit. Namun, waktu kontak yang tepat juga perlu disesuaikan dengan jenis kotoran dan kondisi air yang diolah.

3. Penentuan pH

pH yang tepat juga mempengaruhi efektivitas penggumpalan kotoran dalam air. pH yang ideal untuk pengolahan air dengan PAC adalah pH 5-8. Jika pH terlalu rendah atau terlalu tinggi, efektivitas PAC akan menurun.

4. Penentuan Kecepatan Pengadukan

Kecepatan pengadukan juga mempengaruhi efektivitas penggumpalan kotoran dalam air. Kecepatan pengadukan yang tepat akan memaksimalkan proses pengendapan kotoran dalam air. Kecepatan pengadukan yang tepat berkisar antara 5-15 rpm.

5. Penentuan Waktu Pengendapan

Setelah PAC dicampurkan dengan air dan diaduk dengan kecepatan tertentu, kemudian air diendapkan selama beberapa saat agar kotoran yang tergumpal bisa mengendap dengan baik. Waktu pengendapan yang tepat berkisar antara 1-3 jam.

FAQ

1. Apa itu PAC?

PAC atau Polyaluminium Chloride adalah senyawa kimia berbentuk cair atau padat yang digunakan sebagai koagulan dalam pengolahan air.

2. Apa keuntungan menggunakan PAC dalam pengolahan air?

Beberapa keuntungan dalam menggunakan PAC dalam pengolahan air adalah:

  • Lebih efektif dalam menghilangkan kotoran organik dan anorganik dalam air.
  • Lebih tahan terhadap kadar pH yang tinggi dan rendah.
  • Lebih tahan terhadap kadar suhu yang tinggi.
  • Biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan koagulan lainnya.

3. Bagaimana cara menghitung dosis PAC yang tepat?

Untuk menghitung dosis PAC yang tepat, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Dosis PAC perlu disesuaikan dengan faktor-faktor seperti jenis air yang diolah, tingkat kekeruhan air, serta kandungan kotoran organik dan anorganik dalam air.

4. Berapa waktu kontak yang tepat antara PAC dengan air?

Waktu kontak yang tepat berkisar antara 10-30 menit. Namun, waktu kontak yang tepat juga perlu disesuaikan dengan jenis kotoran dan kondisi air yang diolah.

5. Bagaimana cara menentukan pH yang tepat untuk pengolahan air dengan PAC?

pH yang ideal untuk pengolahan air dengan PAC adalah pH 5-8. Jika pH terlalu rendah atau terlalu tinggi, efektivitas PAC akan menurun.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Pemakaian PAC