Halo Sobat TeknoBgt! Water heater atau pemanas air adalah perangkat yang umum digunakan pada rumah-rumah di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan air panas. Namun, penggunaan water heater juga berdampak pada penggunaan listrik rumah tangga. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung pemakaian listrik water heater dengan tepat. Simak dengan baik yaa!
Apa itu Water Heater?
Water heater adalah perangkat yang digunakan untuk memanaskan air dalam jumlah besar. Water heater dapat berupa elektrik atau gas, namun dalam artikel ini, kita akan fokus pada water heater elektrik yang paling umum digunakan pada rumah-rumah di Indonesia.
Cara Kerja Water Heater Elektrik
Water heater elektrik bekerja dengan memanaskan air yang ditempatkan di dalam tangki dengan menggunakan pemanas elektrik. Pemanas ini akan memanaskan air hingga mencapai suhu yang diinginkan, lalu air panas tersebut dapat digunakan untuk keperluan mandi, mencuci piring, mencuci baju, dan sebagainya.
Keuntungan Menggunakan Water Heater Elektrik
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan water heater elektrik, antara lain:
Keuntungan | Keterangan |
---|---|
Tidak Berisik | Water heater elektrik tidak mengeluarkan suara saat digunakan |
Mudah Dipasang | Water heater elektrik dapat dipasang dengan mudah oleh siapapun |
Hemat Ruang | Water heater elektrik memiliki ukuran yang kecil sehingga tidak memerlukan ruang yang besar untuk dipasang |
Cara Menghitung Pemakaian Listrik Water Heater
Salah satu hal yang harus diperhatikan saat menggunakan water heater adalah penggunaan listriknya. Berikut adalah cara menghitung pemakaian listrik water heater:
Cari Tahu Daya Water Heater
Setiap water heater memiliki daya yang berbeda-beda. Untuk mengetahui daya water heater, kamu bisa melihat pada spesifikasi yang tertera pada kemasan atau pada plang informasi yang terpasang pada water heater.
Cari Tahu Tarif Listrik per kWh
Tarif listrik per kWh juga berbeda-beda tergantung dari tempat tinggal. Kamu bisa mengecek tarif listrik di daerahmu dengan mengecek pada situs web resmi perusahaan listrik yang melayani daerahmu.
Hitung Waktu Penggunaan per Hari
Tentukan berapa jam water heater digunakan setiap harinya. Contohnya, jika kamu mandi menggunakan water heater selama 15 menit per hari, maka waktu penggunaan water heater adalah 0,25 jam per hari.
Hitung Konsumsi Listrik per Hari
Untuk menghitung konsumsi listrik water heater per hari, kamu bisa menggunakan rumus berikut:
Konsumsi Listrik per Hari = Daya Water Heater (dalam watt) x Waktu Penggunaan per Hari (dalam jam)
Hitung Biaya Listrik per Hari
Untuk menghitung biaya listrik water heater per hari, kamu bisa menggunakan rumus berikut:
Biaya Listrik per Hari = Konsumsi Listrik per Hari (dalam watt-hour) ÷ 1000 x Tarif Listrik per kWh (dalam rupiah)
Faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Listrik Water Heater
Pemakaian listrik water heater tidak hanya dipengaruhi oleh daya water heater dan waktu penggunaan, namun juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, antara lain:
Kapasitas Tangki Water Heater
Kapasitas tangki water heater akan menentukan berapa banyak air yang dapat dipanaskan dalam satu waktu. Semakin besar kapasitas tangki water heater, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan air hingga mencapai suhu yang diinginkan. Hal ini akan mempengaruhi jumlah listrik yang digunakan.
Kualitas Water Heater
Kualitas water heater juga mempengaruhi penggunaan listriknya. Water heater yang berkualitas baik akan memanaskan air dengan lebih cepat, sehingga waktu dan energi yang dibutuhkan akan lebih sedikit.
Frekuensi Penggunaan
Frekuensi penggunaan juga mempengaruhi penggunaan listrik water heater. Semakin sering water heater digunakan, semakin banyak listrik yang digunakan. Oleh karena itu, gunakan water heater dengan bijak dan tidak berlebihan.
FAQ Tentang Cara Menghitung Pemakaian Listrik Water Heater
1. Apa yang dimaksud dengan daya water heater?
Daya water heater adalah besaran listrik yang digunakan oleh water heater untuk memanaskan air. Daya water heater biasanya diukur dalam satuan watt (W).
2. Berapa tarif listrik per kWh?
Tarif listrik per kWh berbeda-beda tergantung dari tempat tinggal. Kamu bisa mengecek tarif listrik di daerahmu dengan mengecek pada situs web resmi perusahaan listrik yang melayani daerahmu.
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi pemakaian listrik water heater?
Faktor yang mempengaruhi pemakaian listrik water heater antara lain daya water heater, waktu penggunaan, kapasitas tangki, kualitas water heater, dan frekuensi penggunaan.
4. Apakah penggunaan water heater bisa membuat tagihan listrik menjadi mahal?
Ya, penggunaan water heater yang tidak bijak bisa membuat tagihan listrik menjadi mahal. Oleh karena itu, gunakan water heater dengan bijak dan tidak berlebihan.
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan air dalam water heater?
Waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan air dalam water heater tergantung pada kapasitas tangki, daya water heater, kualitas water heater, dan suhu air awal yang digunakan. Waktu yang dibutuhkan bisa berkisar antara 10-30 menit.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung pemakaian listrik water heater dengan tepat agar tagihan listrik tidak membengkak. Perlu diingat bahwa penggunakan water heater yang tidak bijak bisa membuat tagihan listrik menjadi mahal. Oleh karena itu, gunakan water heater dengan bijak dan tidak berlebihan. Semoga informasi yang disajikan bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!