TEKNOBGT
Cara Menghitung Ongkir Volume JNE
Cara Menghitung Ongkir Volume JNE

Cara Menghitung Ongkir Volume JNE

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung ongkir volume JNE. JNE adalah salah satu perusahaan pengiriman barang terbesar di Indonesia, dan sangat populer di kalangan pedagang online. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara menghitung ongkos kirim ketika menggunakan layanan pengiriman JNE.

Apa itu Ongkos Kirim Volume?

Ongkos kirim volume adalah biaya pengiriman yang dihitung berdasarkan ukuran barang, bukan beratnya. Dalam hal ini, perusahaan pengiriman seperti JNE, akan menghitung volume barang yang akan dikirim, dan memberikan biaya yang berbeda-beda tergantung dari ukuran barang yang dikirim. Jadi, semakin besar ukuran barang yang akan dikirim, semakin besar pula biaya ongkirnya.

Bagaimana Cara Menghitung Ongkir Volume JNE?

Untuk menghitung ongkos kirim volume JNE, Sobat TeknoBgt harus mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pertama-tama, Sobat TeknoBgt harus mengetahui ukuran barang yang akan dikirim. Ukuran barang ini akan digunakan untuk menghitung volume barang.
  2. Setelah Sobat TeknoBgt mengetahui ukuran barang, selanjutnya Sobat TeknoBgt harus menghitung volume barang. Volume barang dihitung dengan mengalikan panjang x lebar x tinggi barang.
  3. Setelah mengetahui volume barang, Sobat TeknoBgt dapat langsung mencari biaya ongkir volume JNE di website resmi JNE atau aplikasi JNE. Pilih layanan pengiriman yang diinginkan, lalu masukan berat dan volume barang.

Bagaimana Cara Mengukur Ukuran Barang?

Untuk menghitung ukuran barang, Sobat TeknoBgt harus mengukur panjang, lebar, dan tinggi barang. Berikut adalah cara mengukur ukuran barang:

  1. Panjang: Ukur dari sisi terpanjang barang.
  2. Lebar: Ukur dari sisi terlebar barang.
  3. Tinggi: Ukur dari sisi tertinggi barang.

Setelah mengukur panjang, lebar, dan tinggi barang, Sobat TeknoBgt dapat mengalikan ketiga ukuran tersebut untuk mendapatkan volume barang.

Contoh Perhitungan Pengiriman menggunakan Ongkos Kirim Volume JNE

Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah contoh perhitungan pengiriman menggunakan ongkos kirim volume JNE:

Ukuran BarangVolume BarangBiaya Ongkir JNE
20 x 20 x 20 cm8.000 cm3Rp. 20.000
40 x 30 x 15 cm18.000 cm3Rp. 30.000
50 x 50 x 50 cm125.000 cm3Rp. 80.000

Dari contoh tabel di atas, dapat dilihat bahwa semakin besar volume barang yang akan dikirim, semakin besar pula biaya ongkirnya.

FAQ

1. Apa bedanya ongkos kirim volume dengan ongkos kirim berat?

Ongkos kirim volume dihitung berdasarkan ukuran barang, sedangkan ongkos kirim berat dihitung berdasarkan berat barang.

2. Apakah semua perusahaan pengiriman menggunakan ongkos kirim volume?

Tidak semua perusahaan pengiriman menggunakan ongkos kirim volume. Beberapa perusahaan pengiriman masih menggunakan ongkos kirim berat atau menggunakan kedua-duanya.

3. Apakah ongkos kirim volume lebih mahal?

Ongkos kirim volume bisa lebih mahal jika ukuran barang yang akan dikirim besar. Namun, untuk ukuran barang yang kecil, biasanya ongkos kirim volume lebih murah daripada ongkos kirim berat.

4. Apakah bisa menghitung ongkos kirim volume secara manual?

Tentu bisa, Sobat TeknoBgt bisa mengalikan panjang x lebar x tinggi barang untuk mendapatkan volume barang, lalu mencari biaya ongkos kirim volume di website resmi JNE atau aplikasi JNE.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung ongkos kirim volume JNE. Dengan memahami cara menghitung ongkos kirim volume, Sobat TeknoBgt dapat menghemat biaya pengiriman barang dan merencanakan pengiriman barang dengan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan ukuran barang ketika menggunakan layanan pengiriman JNE.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Ongkir Volume JNE