TEKNOBGT
Cara Menghitung NWC – Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung NWC – Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung NWC – Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung NWC – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung NWC atau Net Working Capital. Sebagai seorang pengusaha atau pelaku bisnis, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah NWC ini. NWC digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan keuangan bisnis. Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian NWC

Sebelum membahas cara menghitung NWC, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu definisi dari NWC itu sendiri. NWC atau Net Working Capital adalah selisih antara total aktiva lancar (current assets) dengan total kewajiban lancar (current liabilities) suatu perusahaan. NWC menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur kesehatan keuangan perusahaan.

Contohnya, jika total aktiva lancar perusahaan adalah Rp 50 miliar dan total kewajiban lancar adalah Rp 40 miliar, maka NWC perusahaan adalah Rp 10 miliar.

Manfaat NWC

NWC memiliki beberapa manfaat penting bagi perusahaan, di antaranya:

  • Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancar.
  • Menentukan jumlah modal kerja yang dibutuhkan perusahaan.
  • Memantau efektifitas pengelolaan kas dan piutang perusahaan.
  • Membantu manajemen dalam membuat keputusan bisnis yang tepat.

Cara Menghitung NWC

Berikut adalah cara menghitung NWC:

Langkah-LangkahNominal
Total Aktiva LancarRp 50.000.000.000
Total Kewajiban LancarRp 40.000.000.000
Net Working CapitalRp 10.000.000.000

Jadi, kamu hanya perlu mengurangkan total kewajiban lancar dari total aktiva lancar untuk mendapatkan nilai NWC.

FAQ tentang NWC

1. Apa itu aktiva lancar?

Aktiva lancar adalah aset yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam kurun waktu satu tahun atau siklus operasional perusahaan.

2. Apa itu kewajiban lancar?

Kewajiban lancar adalah kewajiban finansial yang harus diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun atau siklus operasional perusahaan.

3. Apa saja jenis aktiva lancar?

Jenis aktiva lancar meliputi kas, piutang usaha, persediaan, dan aset lancar lainnya.

4. Apa saja jenis kewajiban lancar?

Jenis kewajiban lancar meliputi hutang usaha, hutang bank, pajak yang belum dibayar, dan kewajiban lancar lainnya.

5. Apakah NWC harus selalu positif?

Idealnya, NWC harus selalu positif karena menunjukkan bahwa perusahaan memiliki cukup likuiditas untuk memenuhi kewajiban lancar. Namun, pada kasus tertentu seperti perusahaan yang sedang melakukan ekspansi, NWC negatif mungkin tidak menjadi masalah asalkan masih dalam batas yang wajar dan terkendali.

Kesimpulan

NWC atau Net Working Capital adalah selisih antara total aktiva lancar dengan total kewajiban lancar suatu perusahaan. NWC digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan keuangan bisnis dan memiliki manfaat penting bagi perusahaan. Kamu cukup mengurangkan total kewajiban lancar dari total aktiva lancar untuk mendapatkan nilai NWC. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung NWC – Sobat TeknoBgt