Cara Menghitung Network Address

Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Di era digital seperti sekarang, jaringan komputer menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan jaringan adalah menghitung network address. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung network address dengan mudah dan cepat. Simak terus ya, Sobat TeknoBgt!

Pengertian Network Address

Sebelum kita membahas cara menghitung network address, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu network address. Network address adalah alamat IP yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan. Dalam pengaturan jaringan, network address sangat penting karena merupakan ciri khas dari suatu jaringan. Dengan mengetahui network address, kita dapat memisahkan jaringan yang satu dengan yang lainnya.

Network address terdiri dari dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID menunjukkan jaringan yang dipakai, sedangkan host ID menunjukkan perangkat atau komputer yang terhubung ke dalam jaringan tersebut.

Perhitungan Network Address

Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara menghitung network address. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan network address, antara lain:

1. Jenis IP Address

Sebelum menghitung network address, kita perlu mengetahui jenis IP address yang digunakan. Ada dua jenis IP address, yaitu IP Address versi 4 dan IP Address versi 6. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung network address untuk IP Address versi 4.

2. Subnet Mask

Subnet mask adalah seperangkat bilangan biner yang digunakan untuk memisahkan network ID dan host ID pada suatu jaringan. Dalam perhitungan network address, subnet mask berperan penting karena subnet mask menentukan jumlah bit yang digunakan untuk network ID dan host ID.

Subnet mask dapat ditulis dalam bentuk bilangan desimal atau biner. Contoh subnet mask dengan bilangan desimal adalah 255.255.255.0, sedangkan contoh subnet mask dengan bilangan biner adalah 11111111.11111111.11111111.00000000.

3. IP Address Jaringan

IP address jaringan adalah IP address yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu jaringan. IP address jaringan dapat diperoleh dengan melakukan operasi AND antara IP address host dengan subnet mask. Hasil operasi AND tersebut adalah IP address jaringan.

4. Range IP Address

Range IP address adalah rentang IP address yang dapat digunakan pada suatu jaringan. Range IP address dapat ditentukan dengan memperhatikan jumlah bit yang digunakan untuk host ID pada subnet mask.

Untuk subnet mask 255.255.255.0, jumlah bit yang digunakan untuk host ID adalah 8. Sehingga range IP address pada jaringan tersebut adalah 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.254.

5. Broadcast Address

Broadcast address adalah alamat IP yang digunakan untuk mengirim pesan kepada semua perangkat atau komputer yang terhubung dalam jaringan. Broadcast address dapat diperoleh dengan melakukan operasi OR antara IP address jaringan dengan bitwise NOT dari subnet mask.

Cara Menghitung Network Address pada IP Address

1. Tentukan Subnet Mask

Langkah pertama dalam menghitung network address adalah menentukan subnet mask. Subnet mask dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan jaringan. Misalnya, jika jaringan memiliki 100 perangkat atau komputer, maka subnet mask yang digunakan adalah 255.255.255.0.

2. Tentukan IP Address Host

Langkah kedua adalah menentukan IP address host. IP address host adalah alamat IP dari perangkat atau komputer yang terhubung dalam jaringan.

3. Konversi IP Address dan Subnet Mask ke Biner

Setelah menentukan IP address host dan subnet mask, langkah selanjutnya adalah mengubah IP address dan subnet mask menjadi bilangan biner. Hal ini dilakukan untuk mempermudah operasi AND dan OR pada langkah selanjutnya.

Contoh konversi IP address 192.168.1.100 dan subnet mask 255.255.255.0 ke bilangan biner adalah sebagai berikut:

4. Operasi AND antara IP Address dengan Subnet Mask

Langkah selanjutnya adalah melakukan operasi AND antara IP address host dengan subnet mask. Hasil operasi AND tersebut adalah IP address jaringan.

Contoh operasi AND antara IP address 192.168.1.100 dan subnet mask 255.255.255.0 adalah sebagai berikut:

11000000.10101000.00000001.01100100 (IP Address) AND
11111111.11111111.11111111.00000000 (Subnet Mask)
=
11000000.10101000.00000001.00000000 (Network Address)

Jadi, IP address jaringan dari IP address 192.168.1.100 adalah 192.168.1.0.

5. Operasi OR antara IP Address Jaringan dengan Bitwise NOT dari Subnet Mask

Langkah terakhir adalah melakukan operasi OR antara IP address jaringan dengan bitwise NOT dari subnet mask. Hasil operasi OR tersebut adalah broadcast address.

Contoh operasi OR antara IP address jaringan 192.168.1.0 dengan bitwise NOT dari subnet mask 255.255.255.0 adalah sebagai berikut:

192.168.1.0 (IP Address Jaringan) OR
00000000.00000000.00000000.11111111 (Bitwise NOT dari Subnet Mask)
=
192.168.1.255 (Broadcast Address)

Jadi, broadcast address pada jaringan dengan IP address 192.168.1.100 dan subnet mask 255.255.255.0 adalah 192.168.1.255.

Pertanyaan Umum

1. Apa perbedaan antara network ID dan host ID pada network address?

Network ID menunjukkan jaringan yang dipakai, sedangkan host ID menunjukkan perangkat atau komputer yang terhubung ke dalam jaringan tersebut.

2. Apa fungsi subnet mask dalam pengaturan jaringan?

Subnet mask digunakan untuk memisahkan network ID dan host ID pada suatu jaringan.

3. Bagaimana menghitung range IP address pada suatu jaringan?

Range IP address dapat ditentukan dengan memperhatikan jumlah bit yang digunakan untuk host ID pada subnet mask.

Kesimpulan

Sekian, Sobat TeknoBgt, artikel tentang cara menghitung network address. Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian network address, perhitungan network address, dan cara menghitung network address pada IP address. Dengan memahami cara menghitung network address, kita dapat mengatur jaringan dengan lebih baik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Network Address