Cara Menghitung Neraca 4 Lengan Untuk Sobat TeknoBgt

Admin TeknoBgt 12 Juni 2023MENGHITUNG247 Views

Selamat datang Sobat TeknoBgt, dalam artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung neraca 4 lengan. Neraca 4 lengan adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu obyek dengan meratakan obyek tersebut di atas dua lengan dan membandingkan beratnya dengan beban yang diletakkan di lengan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung neraca 4 lengan secara detail.

Daftar Isi tampilkan

Pengertian Neraca 4 Lengan

Neraca 4 lengan adalah alat ukur berat yang menggunakan prinsip keseimbangan massa. Alat ukur ini terdiri dari dua batang yang sejajar dan seimbang yang disebut dengan lengan, dan sebuah batang penghubung yang disebut dengan batang penyangga. Pada kedua lengan tersebut terdapat dua titik penyangga, yaitu titik penyangga utama dan titik penyangga bantu. Sedangkan pada batang penyangga terdapat satu titik penyangga yang berfungsi untuk menopang beban. Dalam neraca 4 lengan, beban yang akan diukur diletakkan pada satu lengan, sedangkan beban pembanding diletakkan pada lengan yang lainnya.

Cara Menghitung Neraca 4 Lengan

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menghitung neraca 4 lengan:

Pertama-tama, letakkan beban yang akan diukur pada salah satu lengan neraca 4 lengan.
Letakkan beban pembanding pada lengan yang berlawanan.
Atur letak beban pembanding hingga neraca 4 lengan terlihat seimbang.
Catat berat beban pembanding (W1) pada neraca 4 lengan.
Pindahkan beban yang akan diukur ke lengan yang berlawanan dari beban pembanding.
Atur letak beban yang akan diukur hingga neraca 4 lengan terlihat seimbang kembali.
Catat berat beban yang akan diukur (W2) pada neraca 4 lengan.
Hitung berat benda yang diukur dengan menggunakan rumus berikut ini: W = W2 – W1

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mendapatkan hasil berat benda yang diukur.

Kelebihan Neraca 4 Lengan

Neraca 4 lengan memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

Tidak terpengaruh oleh perbedaan gravitasi di tempat pengukuran.
Dapat memperoleh hasil pengukuran yang akurat.
Dapat digunakan untuk mengukur berat benda yang sangat kecil atau sangat besar.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan neraca 4 lengan?

Neraca 4 lengan adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu obyek dengan meratakan obyek tersebut di atas dua lengan dan membandingkan beratnya dengan beban yang diletakkan di lengan lainnya.

2. Apa saja langkah-langkah dalam menghitung neraca 4 lengan?

Langkah-langkah dalam menghitung neraca 4 lengan adalah sebagai berikut:

Letakkan beban yang akan diukur pada salah satu lengan neraca 4 lengan.
Letakkan beban pembanding pada lengan yang berlawanan.
Atur letak beban pembanding hingga neraca 4 lengan terlihat seimbang.
Catat berat beban pembanding (W1) pada neraca 4 lengan.
Pindahkan beban yang akan diukur ke lengan yang berlawanan dari beban pembanding.
Atur letak beban yang akan diukur hingga neraca 4 lengan terlihat seimbang kembali.
Catat berat beban yang akan diukur (W2) pada neraca 4 lengan.
Hitung berat benda yang diukur dengan menggunakan rumus berikut ini: W = W2 – W1

Contoh Penggunaan Neraca 4 Lengan

Contoh penggunaan neraca 4 lengan adalah dalam pengukuran berat suatu bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan dalam laboratorium biasanya memiliki berat yang sangat kecil dan sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Dalam hal ini, neraca 4 lengan dapat digunakan untuk mengukur berat bahan kimia tersebut dengan akurat.

Kelemahan Neraca 4 Lengan

Meskipun memiliki kelebihan, neraca 4 lengan juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

Tidak dapat digunakan untuk mengukur berat benda yang bergerak atau tidak stabil.
Tidak dapat digunakan untuk mengukur berat benda dalam kondisi terbalik.
Sulit untuk diatur dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menentukan letak beban yang benar.

Cara Mengatasi Kelemahan Neraca 4 Lengan

Untuk mengatasi kelemahan neraca 4 lengan, Anda dapat melakukan beberapa cara, yaitu:

Gunakan neraca jenis lain yang lebih cocok untuk mengukur benda yang bergerak atau tidak stabil.
Pastikan benda tidak dalam kondisi terbalik saat diukur.
Lakukan kalibrasi secara rutin untuk menjaga akurasi pengukuran.

Contoh Penggunaan Neraca 4 Lengan di Laboratorium Kimia

Salah satu contoh penggunaan neraca 4 lengan di laboratorium kimia adalah dalam mengukur berat bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan dalam laboratorium biasanya memiliki berat yang sangat kecil dan sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Dalam hal ini, neraca 4 lengan dapat digunakan untuk mengukur berat bahan kimia tersebut dengan akurat.

Tabel Pembagian Beban Pada Neraca 4 Lengan

Lengan	Titik Penyangga Utama	Titik Penyangga Bantu
1	2/3	1/3
2	1/3	2/3

Tabel di atas menunjukkan pembagian beban pada neraca 4 lengan. Dalam penyeimbangan neraca, beban dicekung pada titik penyangga utama pada lengan yang berlawanan dan pada titik penyangga bantu pada lengan yang sama dengan beban.

Kesimpulan

Dari artikel ini, kita sudah mengetahui tentang pengertian neraca 4 lengan, cara menghitung neraca 4 lengan, kelebihan dan kelemahan neraca 4 lengan, serta contoh penggunaan neraca 4 lengan di laboratorium kimia. Dalam mengukur berat suatu obyek, sebaiknya menggunakan neraca 4 lengan karena dapat memberikan hasil yang akurat dan tidak terpengaruh oleh perbedaan gravitasi di tempat pengukuran.