Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung median dari histogram. Histogram merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk memperlihatkan distribusi data dalam bentuk grafik. Sementara itu, median adalah nilai tengah dari sebuah himpunan data yang sudah diurutkan. Keduanya memiliki hubungan yang erat karena median sering digunakan sebagai ukuran sentral dari sebuah histogram. Yuk, simak penjelasan selengkapnya!
Pengertian Histogram
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung median dari histogram, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian histogram sendiri. Histogram adalah sebuah grafik yang menunjukkan frekuensi kemunculan data dalam bentuk batang-batang vertikal. Histogram biasanya digunakan untuk menampilkan data kontinu seperti tinggi badan, berat badan, atau nilai rata-rata.
Untuk membuat histogram, data terlebih dahulu dibagi ke dalam kelas-kelas interval yang disebut dengan bin. Setiap bin kemudian diberi label, dan jumlah data dalam setiap bin dihitung. Frekuensi kemunculan tersebut kemudian digambarkan dalam bentuk grafik.
Pengertian Median
Median adalah nilai tengah dari sebuah himpunan data yang sudah diurutkan. Untuk mencari median, data terlebih dahulu diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Jika jumlah data genap, median dihitung sebagai rata-rata dari kedua nilai tengah tersebut. Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai tengah tersebut.
Median sering digunakan sebagai ukuran sentral dari sebuah himpunan data. Hal ini dikarenakan nilai median tidak dipengaruhi oleh data ekstrim yang ada pada himpunan data. Oleh karena itu, median seringkali lebih representatif daripada mean atau modus.
Cara Menghitung Median dari Histogram
Sekarang, kita akan membahas cara menghitung median dari histogram. Ada dua metode yang bisa digunakan, yaitu metode garis lurus dan metode kurva.
Metode Garis Lurus
Metode garis lurus atau linear interpolation digunakan ketika jumlah data ganjil. Untuk menghitung median dengan metode ini, pertama-tama tentukan frekuensi kumulatif tengah. Caranya, hitung total frekuensi kemunculan data lalu bagi dua.
Setelah itu, temukan nilai kelas interval median dengan menggunakan frekuensi kumulatif tengah. Misalnya, jika frekuensi kumulatif tengah adalah 50 dan terdapat 80 data, maka nilai kelas interval median adalah di antara batas atas kelas ke-40 dan batas bawah kelas ke-41.
Terakhir, gunakan persamaan berikut untuk menghitung nilai median:
Simbol | Penjelasan |
---|---|
L | Batas bawah kelas interval median |
n | Total frekuensi kemunculan data |
N | Frekuensi kumulatif sebelum kelas interval median |
f | Frekuensi kemunculan data pada kelas interval median |
Median = L + [(n/2 – N) / f] x lebar kelas interval
Metode Kurva
Metode kurva atau non-linear interpolation digunakan ketika jumlah data genap. Untuk menghitung median dengan metode ini, pertama-tama tentukan frekuensi kumulatif tengah sama seperti pada metode garis lurus.
Setelah itu, temukan nilai kelas interval median dan frekuensi relatif median dengan menggunakan frekuensi kumulatif tengah. Kemudian, hitunglah nilai median dengan persamaan berikut:
Simbol | Penjelasan |
---|---|
L | Batas bawah kelas interval median |
n | Total frekuensi kemunculan data |
N | Frekuensi kumulatif sebelum kelas interval median |
f | Frekuensi kemunculan data pada kelas interval median |
w | Lebar kelas interval |
d1 | Jarak antara frekuensi kumulatif tengah dengan frekuensi kumulatif sebelumnya |
d2 | Jarak antara frekuensi kumulatif tengah dengan frekuensi kumulatif sesudahnya |
Median = L + [(n/2 – N) / f] x w + [(n/2 – N) / f] x d1 / (d1 + d2) x w
FAQ
1. Apa itu histogram?
Histogram adalah sebuah grafik yang menunjukkan frekuensi kemunculan data dalam bentuk batang-batang vertikal.
2. Apa itu median?
Median adalah nilai tengah dari sebuah himpunan data yang sudah diurutkan.
3. Mengapa median sering digunakan sebagai ukuran sentral dari sebuah himpunan data?
Median sering digunakan sebagai ukuran sentral dari sebuah himpunan data karena tidak dipengaruhi oleh data ekstrim yang ada pada himpunan data. Oleh karena itu, median seringkali lebih representatif daripada mean atau modus.
4. Bagaimana cara menghitung median dari histogram?
Ada dua metode yang bisa digunakan, yaitu metode garis lurus dan metode kurva. Metode garis lurus digunakan ketika jumlah data ganjil, sedangkan metode kurva digunakan ketika jumlah data genap.
Penutup
Demikianlah penjelasan tentang cara menghitung median dari histogram. Dengan mengetahui cara menghitung median dari histogram, kita bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai himpunan data yang kita miliki. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!