Halo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu mengalami kesulitan dalam menghitung kecepatan linear suatu benda? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas secara lengkap dan detail tentang cara menghitung kecepatan linear. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Pengertian Kecepatan Linear
Sebelum masuk ke pembahasan cara menghitung kecepatan linear, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu kecepatan linear. Kecepatan linear adalah kecepatan suatu benda bergerak dalam lintasan lurus. Dalam fisika, kecepatan linear sering disebut juga dengan kecepatan translasi.
Kecepatan linear dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
v = s/t
Dimana,
- v = kecepatan linear
- s = jarak tempuh
- t = waktu tempuh
Contoh Soal
Seorang pelari berlari sejauh 100 meter dalam waktu 20 detik. Berapakah kecepatan linear pelari tersebut?
Jarak Tempuh (s) | Waktu Tempuh (t) | Kecepatan (v) |
---|---|---|
100 meter | 20 detik | v = 100/20 = 5 meter/detik |
Jadi, kecepatan linear pelari adalah 5 meter/detik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Linear
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan linear suatu benda, antara lain:
- Besarnya gaya yang bekerja pada benda
- Massa benda
- Adanya gesekan antara benda dan permukaan
Untuk mengetahui kecepatan linear suatu benda, kita perlu memperhatikan faktor-faktor di atas.
Cara Menghitung Kecepatan Linear pada Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan atau GLB adalah gerak suatu benda yang bergerak dengan kecepatan konstan dalam lintasan lurus. Pada GLB, kecepatan linear dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
v = s/t
Dimana,
- v = kecepatan linear
- s = jarak tempuh
- t = waktu tempuh
Persamaan di atas berlaku pada seluruh titik lintasan pada GLB, karena kecepatannya konstan.
Contoh Soal
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 60 km/jam selama 2 jam. Berapa jarak yang ditempuh mobil tersebut?
Kecepatan (v) | Waktu Tempuh (t) | Jarak Tempuh (s) |
---|---|---|
60 km/jam | 2 jam | s = v x t = 60 x 2 = 120 km |
Jadi, jarak yang ditempuh mobil adalah 120 km.
Cara Menghitung Kecepatan Linear pada Gerak Lurus Tidak Beraturan
Gerak lurus tidak beraturan atau GLTB adalah gerak suatu benda yang bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan dalam lintasan lurus. Pada GLTB, kecepatan linear dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
v = (s2 – s1)/(t2 – t1)
Dimana,
- v = kecepatan linear rata-rata
- s1 dan s2 = jarak awal dan jarak akhir
- t1 dan t2 = waktu awal dan waktu akhir
Rumus di atas hanya berlaku untuk kecepatan rata-rata dalam selang waktu tertentu. Untuk mengetahui kecepatan pada titik-titik tertentu pada lintasan GLTB, kita perlu menghitung kecepatan rata-rata pada interval waktu kecil.
Contoh Soal
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s dan mempercepat dengan percepatan 2 m/s2. Berapa kecepatan mobil setelah 5 detik?
Kecepatan Awal (v0) | Percepatan (a) | Waktu (t) | Kecepatan Akhir (v) |
---|---|---|---|
10 m/s | 2 m/s2 | 5 s | v = v0 + a x t = 10 + 2 x 5 = 20 m/s |
Jadi, kecepatan mobil setelah 5 detik adalah 20 m/s.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu kecepatan linear?
Kecepatan linear adalah kecepatan suatu benda bergerak dalam lintasan lurus.
2. Bagaimana cara menghitung kecepatan linear?
Kecepatan linear dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
v = s/t
Dimana,
- v = kecepatan linear
- s = jarak tempuh
- t = waktu tempuh
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan linear?
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan linear suatu benda, antara lain besarnya gaya yang bekerja pada benda, massa benda, dan adanya gesekan antara benda dan permukaan.
4. Bagaimana cara menghitung kecepatan pada gerak lurus beraturan?
Kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
v = s/t
Dimana,
- v = kecepatan linear
- s = jarak tempuh
- t = waktu tempuh
5. Bagaimana cara menghitung kecepatan pada gerak lurus tidak beraturan?
Kecepatan pada gerak lurus tidak beraturan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
v = (s2 – s1)/(t2 – t1)
Dimana,
- v = kecepatan linear rata-rata
- s1 dan s2 = jarak awal dan jarak akhir
- t1 dan t2 = waktu awal dan waktu akhir
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa cara menghitung kecepatan linear tergantung pada jenis gerak benda tersebut. Pada gerak lurus beraturan, kecepatan linear dapat dihitung dengan menggunakan persamaan v = s/t, sedangkan pada gerak lurus tidak beraturan, kecepatan linear dapat dihitung dengan menggunakan persamaan v = (s2 – s1)/(t2 – t1).
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.