Halo Sobat TeknoBgt, mungkin kamu sering melihat exhaust fan di dalam gedung atau rumah. Exhaust fan sering digunakan untuk membuang udara kotor atau bau pada suatu ruangan. Namun, sebelum memilih atau memasang exhaust fan, kamu harus tahu dulu kapasitas yang dibutuhkan. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung kapasitas exhaust fan secara lengkap.
Pengertian Exhaust Fan
Sebelum membahas perhitungan kapasitas exhaust fan, penting untuk mengetahui pengertian exhaust fan. Exhaust fan adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengeluarkan udara kotor atau bau dari dalam ruangan. Exhaust fan juga sering digunakan untuk menjaga kelembaban dan suhu udara di dalam ruangan. Biasanya, exhaust fan dipasang di dapur, kamar mandi, atau ruangan yang memiliki banyak orang.
Ada beberapa jenis exhaust fan yang dapat dipilih, diantaranya ada exhaust fan dinding, exhaust fan atap, exhaust fan plafon dan exhaust fan baterai.
Cara Menghitung Kapasitas Exhaust Fan
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menghitung kapasitas exhaust fan, diantaranya adalah:
Ukuran Ruangan
Ukuran ruangan sangat berpengaruh pada kapasitas exhaust fan yang dibutuhkan. Semakin besar ruangan, semakin besar pula kapasitas exhaust fan yang dibutuhkan. Untuk menghitung ukuran ruangan, kamu bisa mengukur panjang, lebar, dan tinggi ruangan. Kemudian, kalikan ketiga ukuran tersebut untuk mendapatkan volume ruangan.
Jumlah Orang
Jumlah orang juga berpengaruh pada kapasitas exhaust fan yang dibutuhkan. Semakin banyak orang di dalam ruangan, semakin besar juga kapasitas exhaust fan yang dibutuhkan. Ada beberapa standar yang digunakan untuk menghitung kapasitas exhaust fan berdasarkan jumlah orang, yaitu:
Jumlah Orang | Kapasitas Exhaust Fan |
---|---|
1-2 | 150 CFM |
3-4 | 200-250 CFM |
5-6 | 300-400 CFM |
Jumlah Peralatan
Jumlah peralatan juga dapat mempengaruhi kapasitas exhaust fan yang dibutuhkan. Semakin banyak peralatan yang digunakan, semakin besar juga kapasitas exhaust fan yang dibutuhkan. Peralatan yang dimaksud di sini adalah peralatan yang menghasilkan uap atau asap seperti kompor, oven, dan sebagainya.
Tingkat Sirkulasi Udara
Tingkat sirkulasi udara juga harus dipertimbangkan dalam menghitung kapasitas exhaust fan. Semakin buruk sirkulasi udara di dalam ruangan, semakin besar pula kapasitas exhaust fan yang dibutuhkan. Sirkulasi udara dapat ditingkatkan dengan cara memasang ventilasi atau jendela yang dapat membuka dan menutup.
Rumus Menghitung Kapasitas Exhaust Fan
Setelah memperhatikan faktor-faktor di atas, kali ini kita akan membahas rumus untuk menghitung kapasitas exhaust fan. Rumus yang digunakan adalah:
Kapasitas Exhaust Fan = Volume Ruangan x Perkalian Faktor Ukuran Ruangan x Faktor Tambahan
Dalam rumus tersebut, faktor ukuran ruangan dan faktor tambahan dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi exhaust fan.
Faktor Ukuran Ruangan
Faktor ukuran ruangan bergantung pada ukuran ruangan yang diukur sebelumnya. Berikut adalah faktor ukuran ruangan:
Ukuran Ruangan | Faktor Ukuran Ruangan |
---|---|
Volume ruangan kurang dari 50 kaki kubik per menit (CFM) | 1 CFM per kaki kubik |
Volume ruangan 50-100 CFM | 0.75 CFM per kaki kubik |
Volume ruangan lebih dari 100 CFM | 0.5 CFM per kaki kubik |
Faktor Tambahan
Faktor tambahan juga bergantung pada kebutuhan dan spesifikasi exhaust fan yang dipilih. Berikut adalah faktor tambahan yang dapat dipertimbangkan:
- 1.5 – 2 jika ruangan memiliki banyak peralatan yang menghasilkan uap atau asap
- 1.5 – 2 jika ruangan memiliki banyak orang
- 1 jika sirkulasi udara di dalam ruangan baik
- 2 – 3 jika sirkulasi udara di dalam ruangan buruk
Contoh Perhitungan Kapasitas Exhaust Fan
Untuk memudahkan pemahaman, mari kita lihat contoh perhitungan kapasitas exhaust fan:
Kita akan menghitung kapasitas exhaust fan untuk dapur yang memiliki ukuran 3 meter x 3 meter x 3 meter dan memiliki kompor gas 2 tungku. Kita juga asumsikan bahwa dapur tersebut akan digunakan oleh 2 orang. Berapa kapasitas exhaust fan yang dibutuhkan?
Langkah pertama adalah menghitung volume ruangan:
3 meter x 3 meter x 3 meter = 27 meter kubik
Selanjutnya, kita dapat menghitung faktor ukuran ruangan:
Volume ruangan kurang dari 50 CFM, maka faktor ukuran ruangan adalah 1 CFM per kaki kubik.
Kita juga dapat menghitung faktor tambahan:
- 1.5 karena ruangan memiliki peralatan yang menghasilkan uap atau asap
- 1.5 karena ruangan akan digunakan oleh 2 orang
Maka, kapasitas exhaust fan yang dibutuhkan adalah:
27 meter kubik x 1 CFM per kaki kubik x 1.5 x 1.5 = 91.13 CFM
Jadi, untuk dapur dengan ukuran 3 meter x 3 meter x 3 meter dan memiliki kompor gas 2 tungku yang digunakan oleh 2 orang, kapasitas exhaust fan yang dibutuhkan adalah sekitar 91.13 CFM.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apa itu exhaust fan?
Exhaust fan adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengeluarkan udara kotor atau bau dari dalam ruangan.
Dimana exhaust fan sering dipasang?
Exhaust fan sering dipasang di dapur, kamar mandi, atau ruangan yang memiliki banyak orang.
Apa saja faktor yang harus diperhatikan dalam menghitung kapasitas exhaust fan?
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menghitung kapasitas exhaust fan adalah ukuran ruangan, jumlah orang, jumlah peralatan, dan tingkat sirkulasi udara.
Bagaimana cara menghitung kapasitas exhaust fan?
Anda dapat menghitung kapasitas exhaust fan dengan menggunakan rumus Kapasitas Exhaust Fan = Volume Ruangan x Perkalian Faktor Ukuran Ruangan x Faktor Tambahan.
Apakah ada standar kapasitas exhaust fan berdasarkan jumlah orang?
Ya, ada beberapa standar yang digunakan untuk menghitung kapasitas exhaust fan berdasarkan jumlah orang. Standar tersebut dapat dilihat pada tabel di atas.
Conclusion
Itulah cara menghitung kapasitas exhaust fan yang harus kamu ketahui sebelum memilih atau memasang exhaust fan. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang telah dijelaskan, kamu dapat memilih exhaust fan yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi ruangan kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!