TEKNOBGT

Cara Menghitung Deviasi Proyek

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang mengelola proyek dan perlu menghitung deviasi proyek? Jangan khawatir, kali ini kita akan membahas cara menghitung deviasi proyek dengan mudah dan sederhana. Deviasi proyek adalah suatu ukuran untuk melihat apakah proyek berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Yuk, kita simak penjelasannya!

Pengertian Deviasi Proyek

Sebelum masuk ke cara menghitung deviasi proyek, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu deviasi proyek. Deviasi proyek adalah suatu ukuran untuk melihat seberapa jauh kinerja proyek saat ini dari rencana awal yang telah dibuat. Deviasi proyek dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sederhana namun tetap akurat.

Contoh Deviasi Proyek

Misalnya, kamu memiliki proyek yang direncanakan akan selesai dalam 10 hari dengan biaya Rp. 10 juta. Namun, saat ini proyek telah berjalan selama 5 hari dan biaya yang dikeluarkan sudah mencapai Rp. 6 juta. Dari contoh tersebut, kita dapat menghitung deviasi proyek untuk melihat seberapa jauh kinerja proyek saat ini dari rencana awal.

Hari Ke-Biaya Rencana (Rp.)Biaya Aktual (Rp.)
11.000.0001.100.000
22.000.0002.200.000
33.000.0002.700.000
44.000.0004.200.000
55.000.0006.600.000

Cara Menghitung Deviasi Proyek

Setelah memahami apa itu deviasi proyek, berikut ini adalah cara menghitung deviasi proyek:

1. Hitung Biaya Rencana

Hitunglah biaya rencana untuk proyek yang telah direncanakan sebelumnya. Biaya rencana ini akan menjadi tolak ukur untuk melihat seberapa jauh kinerja proyek saat ini dari rencana awal. Dalam contoh di atas, biaya rencana adalah sebesar Rp. 10 juta.

2. Hitung Biaya Aktual

Hitunglah biaya aktual yang telah dikeluarkan untuk proyek sampai saat ini. Biaya aktual ini mencakup semua biaya yang telah dikeluarkan termasuk biaya personil, bahan, dan lain-lain. Dalam contoh di atas, biaya aktual adalah sebesar Rp. 6 juta.

3. Hitung Deviasi Biaya

Hitunglah deviasi biaya dengan cara mengurangi biaya rencana dengan biaya aktual. Jika hasilnya positif, maka proyek lebih baik dari rencana awal. Namun, jika hasilnya negatif, maka proyek sedang mengalami masalah dan perlu segera diatasi. Dalam contoh di atas, deviasi biaya adalah sebesar Rp. 4 juta.

4. Hitung Persentase Deviasi Biaya

Hitunglah persentase deviasi biaya dengan cara membagi deviasi biaya dengan biaya rencana, kemudian dikalikan 100%. Persentase deviasi biaya ini akan menjadi indikator seberapa jauh kinerja proyek saat ini dari rencana awal. Dalam contoh di atas, persentase deviasi biaya adalah sebesar 40%.

5. Interpretasi Hasil Deviasi

Setelah menghitung deviasi proyek, sekarang kita bisa menginterpretasikan hasilnya. Jika hasil deviasi proyek positif, artinya proyek berjalan lebih baik dari rencana awal. Namun, jika hasil deviasi proyek negatif, artinya proyek sedang mengalami masalah dan perlu segera diatasi.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu deviasi proyek?

Deviasi proyek adalah suatu ukuran untuk melihat seberapa jauh kinerja proyek saat ini dari rencana awal yang telah dibuat.

2. Mengapa deviasi proyek perlu dihitung?

Deviasi proyek perlu dihitung untuk melihat apakah proyek berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Dengan menghitung deviasi proyek, kita dapat mengetahui seberapa jauh kinerja proyek saat ini dari rencana awal dan dapat mengambil tindakan untuk mengatasi masalah yang muncul.

3. Bagaimana cara menghitung deviasi proyek?

Cara menghitung deviasi proyek adalah dengan menghitung biaya rencana, biaya aktual, deviasi biaya, dan persentase deviasi biaya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

4. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi deviasi proyek?

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi deviasi proyek antara lain perubahan rencana awal, perubahan dalam lingkungan proyek, masalah manajemen proyek, dan lain-lain.

5. Bagaimana mengatasi masalah deviasi proyek?

Untuk mengatasi masalah deviasi proyek, kita dapat melakukan perubahan rencana, meningkatkan manajemen proyek, menambah sumber daya, dan lain-lain. Namun, perlu diingat bahwa tindakan yang diambil harus disesuaikan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi deviasi proyek.

Penutup

Demikianlah cara menghitung deviasi proyek dengan mudah dan sederhana. Dengan menghitung deviasi proyek, kita dapat mengetahui sejauh mana kinerja proyek saat ini dari rencana awal dan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah yang muncul. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Deviasi Proyek