TEKNOBGT

Cara Menghitung CC Motor Beat

Sobat TeknoBgt, motor Beat adalah salah satu motor matic yang saat ini semakin digemari. Tidak hanya karena desainnya yang stylish, namun performa mesinnya juga cukup baik. Salah satu hal yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui seputar motor Beat adalah cara menghitung CC-nya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap cara menghitung CC motor Beat. Yuk, simak penjelasan berikut!

Apa Itu CC?

Sebelum membahas cara menghitung CC motor Beat, Sobat TeknoBgt perlu tahu dulu apa itu CC. CC atau cubic centimeter adalah satuan volume dalam sistem metrik yang digunakan untuk mengukur kapasitas mesin motor atau kendaraan lainnya. Semakin besar kapasitas mesin, semakin banyak pula volume udara yang masuk ke dalam silinder mesin saat proses pembakaran, sehingga semakin besar pula tenaga yang dihasilkan.

Contoh Penggunaan CC

Sebagai contoh, jika sebuah mesin memiliki kapasitas 100 cc, itu artinya volume silinder mesin adalah 100 cc atau 0,1 liter. Semakin besar kapasitas mesin, semakin besar pula tenaga yang dihasilkan. Namun, semakin besar kapasitas mesin juga berarti semakin banyak bahan bakar yang digunakan. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt harus memilih kapasitas mesin yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.

Cara Menghitung CC Motor Beat

Cara menghitung CC motor Beat cukup mudah. Sobat TeknoBgt hanya perlu mengetahui beberapa informasi dasar, seperti diameter piston dan stroke. Berikut cara menghitung CC motor Beat:

1. Ukur Diameter Piston

Langkah pertama adalah mengukur diameter piston. Piston merupakan komponen yang bergerak naik turun di dalam silinder mesin. Ukur diameter piston dengan menggunakan jangka sorong atau alat pengukur lainnya. Setelah itu, catat ukuran diameter piston dalam satuan milimeter.

2. Ukur Stroke

Langkah kedua adalah mengukur stroke. Stroke merupakan jarak perpindahan piston dari titik TMA (Titik Mati Atas) ke titik BMB (Batang Piston Membalik). Ukur stroke dengan menggunakan alat pengukur yang sesuai. Setelah itu, catat ukuran stroke dalam satuan milimeter.

3. Hitung Kapasitas Mesin

Setelah mengetahui diameter piston dan stroke, Sobat TeknoBgt bisa menghitung kapasitas mesin motor Beat. Caranya adalah dengan menggunakan rumus berikut:

Rumus Menghitung CC Motor Beat
CC = (π / 4) x (diameter piston)^2 x stroke

Dalam rumus di atas, π (pi) adalah konstanta matematika yang bernilai 3,14. Jadi, Sobat TeknoBgt hanya perlu mengganti nilai diameter piston dan stroke yang sudah diukur ke dalam rumus tersebut. Setelah itu, hasilnya adalah kapasitas mesin motor Beat dalam satuan cc.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Mesin Motor?

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kapasitas mesin motor:

  • Jumlah dan ukuran silinder mesin;
  • Ukuran piston dan stroke;
  • Jumlah dan ukuran katup;
  • Teknologi injeksi bahan bakar;
  • Sistem pendingin mesin.

2. Apakah Semakin Besar Kapasitas Mesin Motor Berarti Semakin Baik?

Tidak selalu. Semakin besar kapasitas mesin, semakin banyak pula tenaga yang dihasilkan. Namun, semakin besar kapasitas mesin juga berarti semakin banyak bahan bakar yang digunakan. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt harus memilih kapasitas mesin yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.

3. Berapa Kapasitas Mesin Motor Beat yang Ideal?

Kapasitas mesin motor Beat yang ideal tergantung pada kebutuhan dan budget Sobat TeknoBgt. Untuk penggunaan harian di perkotaan, kapasitas mesin 110-125 cc sudah cukup baik. Namun, jika Sobat TeknoBgt ingin performa mesin yang lebih bertenaga, bisa memilih kapasitas mesin 150-200 cc.

Penutup

Semoga penjelasan di atas bisa membantu Sobat TeknoBgt untuk menghitung kapasitas mesin motor Beat. Perlu diingat, kapasitas mesin bukan satu-satunya faktor yang menentukan performa mesin. Masih ada faktor lain seperti teknologi injeksi bahan bakar, sistem pendingin mesin, dan lain sebagainya yang perlu diperhatikan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung CC Motor Beat