TEKNOBGT

Cara Menghitung Bunga Berjalan Pinjaman

Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Apa kabar hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung bunga berjalan pinjaman. Saat meminjam uang pada bank, pasti kita akan dikenakan bunga yang harus dibayar setiap bulannya. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung bunga tersebut supaya Sobat TeknoBgt bisa lebih memahami pinjaman yang Sobat TeknoBgt ajukan. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Pengertian Bunga Berjalan Pinjaman

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung bunga berjalan pinjaman, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu bunga berjalan pinjaman. Bunga berjalan pinjaman adalah bunga yang harus dibayar setiap bulannya dalam suatu pinjaman. Besarannya tentu berbeda-beda tergantung dari besar kecilnya pinjaman yang diajukan dan suku bunga yang berlaku. Bunga berjalan pinjaman biasanya dihitung sebagai persentase dari sisa utang pokok pada suatu waktu. Dalam bahasa Inggris, bunga berjalan pinjaman disebut dengan interest on outstanding loans.

Contoh Bunga Berjalan Pinjaman

Contohnya begini, Sobat TeknoBgt: Angga mengajukan pinjaman sebesar Rp15.000.000 dengan jangka waktu 1 tahun dan suku bunga 12% per tahun. Karena Angga memilih pilihan cicilan bulanan, maka bunga berjalan pinjaman akan dihitung setiap bulannya. Awalnya, utang pokok Angga adalah Rp15.000.000. Setelah Angga membayar cicilan pada bulan pertama, utang pokoknya akan berkurang dan bunga berjalan pinjaman akan dihitung dari sisa utang pokok tersebut. Begitu seterusnya sampai Angga melunasi seluruh pinjamannya. Semakin lama waktu pinjaman, semakin kecil sisa utang pokok dan semakin kecil pula bunga berjalan pinjaman yang harus dibayar setiap bulannya.

Cara Menghitung Bunga Berjalan Pinjaman

Sebelum kita membahas cara menghitung bunga berjalan pinjaman, kita harus memahami beberapa komponen terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa komponen yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui:

KomponenPenjelasan
Utang PokokJumlah uang yang dipinjamkan oleh bank
Suku BungaPersentase bunga yang harus dibayar setiap tahun
Jangka WaktuWaktu yang diberikan oleh bank untuk melunasi pinjaman
CicilanJumlah uang yang harus dibayar setiap bulannya (termasuk bunga)
Bunga Berjalan PinjamanBunga yang harus dibayar setiap bulannya sebagai persentase dari sisa utang pokok

Setelah Sobat TeknoBgt memahami komponen-komponen di atas, tidak sulit untuk menghitung bunga berjalan pinjaman. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:

1. Hitung utang pokok awal

Utang pokok awal adalah jumlah uang yang dipinjamkan oleh bank. Misalnya, Sobat TeknoBgt meminjam uang sebesar Rp10.000.000, maka utang pokok awal Sobat TeknoBgt adalah Rp10.000.000.

2. Hitung bunga tahunan (dalam persentase)

Bunga tahunan biasanya sudah disepakati pada saat pengajuan pinjaman. Misalnya, Sobat TeknoBgt disepakati suku bunga 10% per tahun. Maka, bunga tahunan Sobat TeknoBgt adalah 10%.

3. Hitung bunga bulanan

Untuk menghitung bunga bulanan, Sobat TeknoBgt perlu membagi bunga tahunan dengan jumlah bulan dalam setahun. Misalnya, Sobat TeknoBgt memilih cicilan bulanan, maka jumlah bulan dalam setahun adalah 12. Maka, bunga bulanan Sobat TeknoBgt adalah 10% / 12 = 0.83% per bulan.

4. Hitung cicilan bulanan

Setelah mengetahui bunga bulanan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung cicilan bulanan yang harus dibayar setiap bulannya. Cicilan bulanan terdiri dari dua bagian, yaitu bunga berjalan pinjaman dan angsuran pokok. Misalnya, Sobat TeknoBgt memilih cicilan bulanan sebesar Rp1.000.000 dengan bunga berjalan pinjaman sebesar 0.83% dan sisa utang pokok sebesar Rp9.000.000 pada bulan ke-2. Maka, cicilan bulanan Sobat TeknoBgt adalah:

Bunga Berjalan Pinjaman = 0.83% x Rp9.000.000 = Rp74.700

Angsuran Pokok = Rp1.000.000 – Rp74.700 = Rp925.300

Total Cicilan = Rp1.000.000

5. Hitung sisa utang pokok

Setelah Sobat TeknoBgt membayar cicilan bulanan, sisa utang pokok akan berkurang. Maka, bunga berjalan pinjaman pada bulan berikutnya akan dihitung dari sisa utang pokok tersebut. Misalnya, Sobat TeknoBgt membayar cicilan sebesar Rp1.000.000 pada bulan ke-2, maka sisa utang pokok Sobat TeknoBgt pada bulan ke-3 adalah:

Sisa Utang Pokok = Rp9.000.000 – Rp925.300 = Rp8.074.700

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu bunga berjalan pinjaman?

Bunga berjalan pinjaman adalah bunga yang harus dibayar setiap bulannya dalam suatu pinjaman. Besarannya tentu berbeda-beda tergantung dari besar kecilnya pinjaman yang diajukan dan suku bunga yang berlaku. Bunga berjalan pinjaman biasanya dihitung sebagai persentase dari sisa utang pokok pada suatu waktu.

2. Bagaimana cara menghitung bunga berjalan pinjaman?

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menghitung bunga berjalan pinjaman, yaitu: hitung utang pokok awal, hitung bunga tahunan (dalam persentase), hitung bunga bulanan, hitung cicilan bulanan, dan hitung sisa utang pokok setelah menyelesaikan cicilan bulanan.

3. Apa saja komponen-komponen dalam bunga berjalan pinjaman?

Komponen-komponen dalam bunga berjalan pinjaman adalah utang pokok, suku bunga, jangka waktu, cicilan, dan bunga berjalan pinjaman.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, Sobat TeknoBgt telah mempelajari tentang cara menghitung bunga berjalan pinjaman. Dalam menghitungnya, kita harus memahami dan menghitung beberapa komponen seperti utang pokok, suku bunga, jangka waktu, cicilan, dan bunga berjalan pinjaman. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang ingin memahami lebih dalam tentang proses menghitung bunga berjalan pinjaman. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Bunga Berjalan Pinjaman