TEKNOBGT

Cara Menghitung Bulan Hijriyah

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt! Mengetahui cara menghitung bulan hijriyah adalah penting bagi umat Islam untuk menentukan waktu ibadah, seperti puasa dan shalat. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung bulan hijriyah dengan mudah dan jelas. Yuk, simak 20 heading berikut!

1. Apa itu Bulan Hijriyah?

Bulan hijriyah adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam untuk menentukan waktu ibadah sejak Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Kalender ini berbeda dengan kalender masehi yang digunakan sebagian besar orang di dunia. Bulan hijriyah terdiri dari 12 bulan, seperti pada kalender masehi, namun jumlah harinya berbeda.

1.1. Apa saja nama bulan hijriyah?

NoBulan HijriyahJumlah Hari
1Muharram29 atau 30
2Safar29 atau 30
3Rabiul Awal29 atau 30
4Rabiul Akhir29 atau 30
5Jumadil Awal29 atau 30

6. Jumadil Akhir – 29 atau 30 hari

7. Rajab – 29 atau 30 hari

8. Sya’ban – 29 atau 30 hari

9. Ramadhan – 29 atau 30 hari

10. Syawal – 29 atau 30 hari

11. Dzulqa’dah – 29 atau 30 hari

12. Dzulhijjah – 29 atau 30 hari

2. Mengapa Perlu Menghitung Bulan Hijriyah?

Bagi umat Islam, menghitung bulan hijriyah penting untuk menentukan waktu ibadah, seperti waktu puasa Ramadhan, waktu melaksanakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha, serta waktu ibadah lainnya seperti haji dan umrah. Oleh karena itu, memahami cara menghitung bulan hijriyah sangatlah penting bagi setiap umat Islam.

3. Bagaimana Cara Menghitung Bulan Hijriyah?

Terdapat dua cara dalam menghitung bulan hijriyah yaitu secara manual dan dengan menggunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan fitur kalender hijriyah. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua cara tersebut.

3.1. Cara Menghitung Bulan Hijriyah Secara Manual

Untuk menghitung bulan hijriyah secara manual, Sobat TeknoBgt dapat mengikut cara berikut:

1. Perhatikan fase bulan atau hilal yang terlihat di langit

Bulan hijriyah berawal dari saat hilal terlihat di langit. Jika Sobat TeknoBgt tinggal di wilayah yang berbeda dengan wilayah di Indonesia, bisa mencari informasi fase bulan di kota tempat Sobat TeknoBgt berada. Setelah hilal terlihat di langit, maka hari tersebut dianggap sebagai awal bulan hijriyah.

2. Hitung jumlah hari dalam satu bulan hijriyah

Jumlah hari dalam satu bulan hijriyah terdiri dari 29 atau 30 hari. Untuk menentukan jumlah hari dalam satu bulan, Sobat TeknoBgt dapat melihat tabel diatas.

3. Hitung berapa bulan hijriyah sejak Nabi Muhammad SAW hijrah

Berdasarkan sejarah, Nabi Muhammad SAW hijrah pada tanggal 1 Muharram 1 Hijriyah. Oleh karena itu, untuk menentukan bulan hijriyah saat ini, Sobat TeknoBgt harus menghitung berapa bulan hijriyah sejak saat itu.

4. Tambahkan jumlah bulan hijriyah ke tanggal awal hijrah

Setelah mengetahui jumlah bulan hijriyah sejak Nabi Muhammad SAW hijrah, Sobat TeknoBgt dapat menambahkan jumlah bulan hijriyah tersebut ke tanggal awal hijrah. Contohnya, jika sekarang adalah 10 Muharram 1443 Hijriyah, maka tanggal awal hijrah + 1443 tahun + 9 bulan = 10 Muharram 1443 Hijriyah.

3.2. Cara Menghitung Bulan Hijriyah dengan Menggunakan Aplikasi atau Situs Web

Untuk mempermudah cara menghitung bulan hijriyah, Sobat TeknoBgt juga dapat menggunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan fitur kalender hijriyah. Beberapa aplikasi atau situs web yang bisa Sobat TeknoBgt gunakan antara lain:

1. Muslim Pro

Muslim Pro adalah aplikasi yang bisa Sobat TeknoBgt gunakan untuk mengetahui waktu shalat, arah kiblat, dan juga kalender hijriyah.

2. Hijri Calendar

Hijri Calendar adalah situs web yang menyediakan kalender hijriyah dengan fitur pencarian tanggal dan bulan hijriyah.

3. Al-Habib

Al-Habib adalah situs web yang menyediakan kalender hijriyah dengan berbagai fitur, seperti pencarian tanggal dan bulan hijriyah, kalkulator zakat, dan lain-lain.

4. FAQ

4.1. Apakah Bulan Hijriyah Sama Dengan Kalender Lunar?

Bulan hijriyah dan kalender lunar tidaklah sama. Bulan hijriyah merupakan kalender yang digunakan oleh umat Islam, sementara kalender lunar merupakan kalender yang digunakan untuk menentukan fase bulan dan digunakan oleh beberapa budaya dan agama seperti Cina dan Buddha.

4.2. Apa Itu Zulhijjah?

Zulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender hijriyah. Bulan ini memiliki hari raya besar yaitu Idul Adha. Pada hari raya tersebut, umat Islam yang mampu melaksanakan kurban.

4.3. Mengapa Jumlah Hari Dalam Bulan Hijriyah Bisa Berbeda?

Jumlah hari dalam bulan hijriyah bisa berbeda karena satuan waktu dalam kalender hijriyah berdasarkan pada fase bulan dan peredaran Bumi terhadap Matahari. Oleh karena itu, jumlah hari dalam satu bulan hijriyah berkisar antara 29 atau 30 hari.

4.4. Bagaimana Cara Menentukan Waktu Ibadah Dalam Bulan Hijriyah?

Untuk menentukan waktu ibadah dalam bulan hijriyah, Sobat TeknoBgt dapat mengacu pada kalender hijriyah atau aplikasi dan situs web yang menyediakan fitur kalender hijriyah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

5. Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung bulan hijriyah. Semoga informasi yang kami berikan dapat memberikan manfaat bagi Sobat TeknoBgt dalam menentukan waktu ibadah dengan tepat dan akurat. Jangan lupa untuk mengikuti artikel menarik kami lainnya hanya di website kami. Sampai jumpa!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Bulan Hijriyah