TEKNOBGT

Cara Menghitung BPJS Kesehatan Perusahaan

Halo sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung BPJS Kesehatan perusahaan. Sebelum kita mulai, mari kita bahas dulu apa itu BPJS Kesehatan dan kenapa BPJS Kesehatan perusahaan penting.

Apa Itu BPJS Kesehatan?

BPJS Kesehatan adalah program Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Program ini bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan yang terjangkau dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kenapa BPJS Kesehatan Perusahaan Penting?

BPJS Kesehatan perusahaan penting karena dengan mengikuti program ini, perusahaan memberikan perlindungan kesehatan bagi karyawannya. Selain itu, perusahaan juga wajib membayar iuran BPJS Kesehatan sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan perundang-undangan di Indonesia.

Cara Menghitung BPJS Kesehatan Perusahaan

Untuk menghitung BPJS Kesehatan perusahaan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung BPJS Kesehatan perusahaan:

1. Tentukan Besaran Gaji Karyawan

Pertama-tama, tentukan besaran gaji karyawan yang akan diikutsertakan dalam program BPJS Kesehatan. Besaran gaji yang dimaksud adalah gaji bruto atau gaji sebelum dipotong pajak.

2. Hitung Besaran Iuran BPJS Kesehatan

Berdasarkan besaran gaji karyawan, hitung besaran iuran BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Besaran iuran ini ditentukan berdasarkan peraturan yang berlaku dan dapat berubah setiap tahunnya. Untuk tahun ini, besaran iuran BPJS Kesehatan adalah sebesar 4% dari gaji bruto karyawan.

Contohnya, jika gaji bruto karyawan adalah Rp 5.000.000,- per bulan, maka besaran iuran BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan adalah:

Besaran Gaji Bruto per BulanBesaran Iuran BPJS Kesehatan
Rp 5.000.000,-4% x Rp 5.000.000,- = Rp 200.000,-

3. Hitung Total Biaya BPJS Kesehatan

Setelah mengetahui besaran iuran BPJS Kesehatan, hitung juga total biaya BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Total biaya ini dihitung berdasarkan jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program BPJS Kesehatan.

Contohnya, jika perusahaan memiliki 10 karyawan dengan gaji bruto masing-masing sebesar Rp 5.000.000,- per bulan, maka total biaya BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan adalah:

Jumlah KaryawanBesaran Iuran BPJS Kesehatan per KaryawanTotal Biaya BPJS Kesehatan
10 karyawanRp 200.000,-Rp 2.000.000,-

FAQ Mengenai BPJS Kesehatan Perusahaan

1. Apa Saja Manfaat Mengikuti Program BPJS Kesehatan Perusahaan?

Manfaat mengikuti program BPJS Kesehatan perusahaan adalah perlindungan kesehatan bagi karyawan perusahaan, terutama dalam hal pengobatan dan rawat inap di rumah sakit.

2. Apakah Semua Karyawan Harus Diikutsertakan dalam Program BPJS Kesehatan Perusahaan?

Ya, semua karyawan harus diikutsertakan dalam program BPJS Kesehatan perusahaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

3. Apakah Besaran Iuran BPJS Kesehatan Sama untuk Semua Karyawan?

Tidak, besaran iuran BPJS Kesehatan ditentukan berdasarkan besaran gaji bruto masing-masing karyawan.

4. Bagaimana Cara Mendaftarkan Karyawan ke Program BPJS Kesehatan Perusahaan?

Untuk mendaftarkan karyawan ke program BPJS Kesehatan perusahaan, perusahaan harus mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan beberapa dokumen pendukung seperti kartu identitas karyawan dan bukti gaji. Setelah itu, perusahaan dapat membayar iuran BPJS Kesehatan melalui bank atau melalui layanan online yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.

5. Apakah Ada Sanksi Jika Perusahaan Tidak Mengikutsertakan Karyawan dalam Program BPJS Kesehatan?

Ya, perusahaan dapat dikenakan sanksi administratif dan pidana jika tidak mengikutsertakan karyawan dalam program BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung BPJS Kesehatan perusahaan yang perlu sobat TeknoBgt ketahui. Dengan mengikuti program BPJS Kesehatan perusahaan, karyawan akan mendapatkan perlindungan kesehatan yang terjangkau dan perusahaan akan memenuhi kewajibannya sebagai pengusaha yang patuh pada aturan perundang-undangan di Indonesia. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung BPJS Kesehatan Perusahaan