TEKNOBGT

Cara Menghitung Biaya Cor Tiang

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung biaya cor tiang. Cor tiang adalah salah satu hal yang penting dalam pembangunan sebuah gedung atau rumah. Oleh sebab itu, kalkulasi biaya cor tiang penting untuk diketahui agar tidak melebihi anggaran yang telah disediakan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Mengukur Luas dan Tinggi Tiang

Langkah pertama dalam menghitung biaya cor tiang adalah dengan mengukur luas dan tinggi tiang yang akan dibuat. Luas ini akan mempengaruhi jumlah beton yang dibutuhkan, sedangkan tinggi akan menentukan berapa banyak bahan yang harus dibeli.

Setelah itu, hitunglah luas permukaan tiang dengan rumus:

Rumus Menghitung Luas Tiang
Luas Permukaan = 2 x (lebar + tinggi) x tinggi

Jika tinggi tiang adalah 3 meter, sedangkan lebar dan tinggi adalah 1 meter, maka luasnya adalah:

Contoh Perhitungan Luas Tiang
Luas Permukaan = 2 x (1 + 3) x 3 = 2 x 4 x 3 = 24 m2

Selanjutnya, tentukan berapa banyak tiang yang akan dibuat, kemudian kalikan dengan luas tiang untuk mendapatkan luas total yang dibutuhkan.

2. Menentukan Bahan yang Diperlukan

Setelah mengetahui luas tiang, langkah berikutnya adalah menentukan bahan yang dibutuhkan untuk membuat tiang. Bahan utama yang dibutuhkan adalah beton, besi, dan bekisting.

Untuk beton, perhitungannya adalah 0,7 m3 per tiang dengan asumsi tiang memiliki dimensi 30×30 cm dan tinggi 3 meter.

Sementara itu, untuk besi diperlukan sebanyak 5 batang dengan ukuran 10mm x 12 meter. Sedangkan bekisting diperlukan 8 buah papan kayu ukuran 20 cm x 2 meter dan 12 buah balok kayu ukuran 10 cm x 4 meter.

Jadi, untuk membuat satu tiang, bahan yang dibutuhkan adalah:

Bahan yang Diperlukan untuk Satu Tiang
– Beton: 0,7 m3
– Besi: 5 batang x 10mm x 12 meter
– Bekisting: 8 papan kayu ukuran 20 cm x 2 meter dan 12 balok kayu ukuran 10 cm x 4 meter

3. Menghitung Biaya Bahan

Setelah mengetahui bahan yang dibutuhkan, selanjutnya hitung harga masing-masing bahan. Harga beton per meter kubik adalah sekitar Rp 1,5 juta. Sedangkan biaya besi sekitar Rp 10 ribu per kilogram, dan bekisting sekitar Rp 500 ribu per set.

Jadi, biaya total bahan untuk membuat satu tiang adalah:

Biaya Bahan untuk Satu Tiang
– Beton: Rp 1,05 juta
– Besi: Rp 6 juta
– Bekisting: Rp 500 ribu
Total Biaya Bahan: Rp 7,55 juta

4. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Setelah mengetahui biaya bahan, selanjutnya hitung biaya tenaga kerja. Biaya tenaga kerja akan berbeda tergantung pada lokasi dan tingkat kesulitan pembangunan. Sebagai acuan, hitunglah biaya per hari untuk satu pekerja.

Rata-rata upah pekerja bangunan adalah Rp 100 ribu per hari. Untuk membuat satu tiang, diperlukan sekitar 3-4 pekerja dengan waktu pengerjaan sekitar 3 hari.

Jadi, biaya tenaga kerja untuk membuat satu tiang adalah:

Biaya Tenaga Kerja untuk Satu Tiang
– Upah per hari: Rp 100 ribu x 3 pekerja x 3 hari = Rp 900 ribu

5. Total Biaya Cor Tiang

Setelah menghitung biaya bahan dan tenaga kerja, selanjutnya total biaya cor tiang adalah jumlah biaya bahan ditambah dengan biaya tenaga kerja. Sebagai contoh, jika ingin membuat 10 tiang, maka total biaya cor tiang adalah:

Total Biaya Cor 10 Tiang
– Biaya Bahan: Rp 7,55 juta x 10 tiang = Rp 75,5 juta
– Biaya Tenaga Kerja: Rp 900 ribu x 10 tiang = Rp 9 juta
Total Biaya Cor 10 Tiang: Rp 84,5 juta

FAQ

1. Berapa jumlah beton yang dibutuhkan untuk membuat satu tiang?

Jumlah beton yang dibutuhkan per tiang adalah sekitar 0,7 m3.

2. Apakah harga bahan yang dibutuhkan dapat berbeda-beda di setiap daerah?

Ya, harga bahan dapat berbeda tergantung pada lokasi dan pasokan yang tersedia.

3. Berapa jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk membuat satu tiang?

Untuk membuat satu tiang, diperlukan sekitar 3-4 pekerja dengan waktu pengerjaan sekitar 3 hari.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Biaya Cor Tiang