Cara Menghitung Bea Cukai Barang Impor 2019

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah Kamu sedang mempersiapkan impor barang? Maka, Kamu perlu mengetahui cara menghitung bea cukai barang impor 2019. Menghitung bea cukai barang impor memang cukup rumit dan memerlukan perhitungan yang tepat. Namun, Kamu tidak perlu khawatir karena di artikel ini saya akan membahas secara lengkap bagaimana cara menghitung bea cukai barang impor 2019 dengan mudah dan cepat.

1. Apa itu Bea Cukai Barang Impor?

Bea cukai barang impor adalah pajak yang dikenakan pada barang impor yang masuk ke negara. Pajak ini dikenakan pada barang-barang yang masuk ke dalam negeri dengan tujuan untuk membatasi atau mengendalikan aliran barang dari luar negeri.

Bea cukai barang impor bisa mencakup beberapa jenis pajak, seperti: PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PPH (Pajak Penghasilan), PPNBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah), PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) dan masih banyak lagi.

2. Jenis-jenis Tarif Bea Cukai Barang Impor

Ada beberapa jenis tarif bea cukai barang impor yang harus Kamu ketahui sebelum memulai perhitungan. Beberapa jenis tarif tersebut diantaranya adalah:

• Tarif Dasar
• Tarif Preferensi
• Tarif Khusus
• Tarif Penyusutan
• Tarif Perdagangan Bebas

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Bea Cukai Barang Impor

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya bea cukai barang impor:

1. Nilai Barang
2. Asal Negara Pengirim
3. Jenis Barang
4. Tujuan dan Penggunaan Barang
5. Kebijakan Pemerintah

4. Cara Menghitung Bea Cukai Barang Impor

Berikut adalah cara menghitung bea cukai barang impor:

4.1. Hitung Nilai Pabean (Customs Value)

Nilai pabean adalah harga jual bebas barang impor tersebut di negara pengiriman. Untuk menghitung nilainya, Kamu dapat menggunakan data faktur atau invoice yang diterima dari pihak pengirim barang. Setelah itu, Kamu perlu menambahkan biaya transportasi, asuransi, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pengiriman barang tersebut.

4.2. Hitung Tarif Bea Cukai

Setelah Kamu mengetahui nilai pabean barang impor, Kamu perlu menentukan tarif bea cukai yang berlaku untuk jenis barang tersebut. Tarif bea cukai tergantung pada jenis barang yang diimpor dan negara asal barang tersebut. Kamu bisa menemukan informasi tarif bea cukai yang berlaku di situs resmi Bea Cukai Indonesia.

4.3. Hitung PPN dan PPh

Setelah kamu mengetahui nilai pabean dan tarif bea cukai, Kamu perlu menghitung PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPh (Pajak Penghasilan). PPN dan PPh dihitung dari nilai pabean dan tarif bea cukai yang berlaku.

5. Contoh Perhitungan Cara Menghitung Bea Cukai Barang Impor

6. FAQ (Frequently Asked Questions)

6.1. Apa saja dokumen yang diperlukan dalam proses impor barang?

Dokumen yang diperlukan dalam proses impor barang adalah faktur/kwitansi pembelian dari supplier, Packing List, Bill of Lading atau Air Waybill, Insurance Policy/Certificate, dan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB).

6.2. Apakah barang impor dikenakan pajak?

Ya, barang impor dikenakan pajak. Pajak yang dikenakan tergantung pada jenis barang dan tarif bea cukai yang berlaku.

6.3. Apakah impor barang hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar?

Tidak. Impor barang bisa dilakukan oleh perorangan maupun perusahaan kecil maupun besar. Namun, dalam proses impor, Kamu harus memenuhi persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6.4. Di manakah saya bisa menemukan informasi tarif bea cukai 2019?

Kamu bisa menemukan informasi tarif bea cukai 2019 di situs resmi Bea Cukai Indonesia atau langsung mengajukan permohonan ke kantor Bea Cukai terdekat.

7. Kesimpulan

Itulah cara menghitung bea cukai barang impor 2019 yang perlu Kamu ketahui sebelum melakukan impor barang. Perhitungan bea cukai barang impor memang cukup rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Kamu dapat menghitungnya dengan mudah dan akurat.

8. Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Bea Cukai Barang Impor 2019