TEKNOBGT

Cara Menghitung Balok SKDN

Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Artikel ini akan membahas tentang cara menghitung balok SKDN. Balok SKDN merupakan jenis balok yang umum digunakan dalam pembangunan gedung-gedung bertingkat. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci cara menghitung balok SKDN. Simak baik-baik, ya!

Apa itu Balok SKDN?

Sebelum membahas tentang cara menghitung balok SKDN, mari kita bahas dulu apa itu balok SKDN. SKDN adalah singkatan dari Sistem Konstruksi Dinding Bata. Balok SKDN adalah balok yang terbuat dari campuran semen dan pasir dengan tambahan besi tulangan di dalamnya. Balok SKDN bisa digunakan sebagai pengganti balok beton pada pembangunan gedung.

Kelebihan Balok SKDN

Ada beberapa kelebihan balok SKDN, antara lain:

  1. Lebih ringan daripada balok beton
  2. Harga lebih murah daripada balok beton
  3. Mudah dipasang dan dirakit
  4. Tidak memerlukan peralatan khusus untuk pemasangan

Kekurangan Balok SKDN

Selain kelebihannya, balok SKDN juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  1. Kekuatan balok SKDN lebih rendah daripada balok beton
  2. Mudah terkena korosi jika tidak dirawat dengan baik
  3. Sulit untuk diubah atau dimodifikasi setelah dipasang
  4. Tidak cocok digunakan pada pembangunan gedung dengan tingkat keamanan yang tinggi

Cara Menghitung Balok SKDN

Setelah mengetahui apa itu balok SKDN, sekarang saatnya membahas cara menghitung balok SKDN. Ada beberapa langkah yang perlu Sobat TeknoBgt lakukan, antara lain:

Langkah 1: Hitung Luas Balok SKDN

Langkah pertama dalam menghitung balok SKDN adalah menghitung luas balok SKDN. Luas balok SKDN dihitung dengan rumus:

RumusKeterangan
L = PxTLuas Balok SKDN

Dengan:

  • L = Luas balok SKDN
  • P = Panjang balok SKDN
  • T = Tinggi balok SKDN

Contoh:

Jika panjang balok SKDN adalah 4 meter dan tingginya adalah 20 cm, maka:

RumusKeterangan
L = PxTLuas Balok SKDN
L = 4 x 0,2Luas Balok SKDN
L = 0,8 m2Luas Balok SKDN

Langkah 2: Hitung Berat Balok SKDN

Langkah kedua dalam menghitung balok SKDN adalah menghitung berat balok SKDN. Berat balok SKDN dihitung dengan rumus:

RumusKeterangan
B = L x T x K x DBerat Balok SKDN

Dengan:

  • B = Berat balok SKDN dalam kg
  • L = Luas balok SKDN dalam m2
  • T = Tinggi balok SKDN dalam meter
  • K = Konstanta 2500 kg/m3
  • D = Density (densitas) semen yang digunakan dalam kg/m3

Contoh:

Jika luas balok SKDN adalah 0,8 m2, tingginya adalah 20 cm, konstanta 2500 kg/m3, dan densitas semen yang digunakan 300 kg/m3, maka:

RumusKeterangan
B = L x T x K x DBerat Balok SKDN
B = 0,8 x 0,2 x 2500 x 300Berat Balok SKDN
B = 120 kgBerat Balok SKDN

Langkah 3: Hitung Kebutuhan Balok SKDN

Langkah ketiga dalam menghitung balok SKDN adalah menghitung kebutuhan balok SKDN. Kebutuhan balok SKDN dihitung dengan rumus:

RumusKeterangan
Jumlah Balok SKDN = Luas Dinding / Luas Balok SKDNJumlah Balok SKDN yang dibutuhkan

Dengan:

  • Jumlah Balok SKDN = Jumlah balok SKDN yang dibutuhkan
  • Luas Dinding = Luas dinding yang akan dipasangi balok SKDN
  • Luas Balok SKDN = Luas balok SKDN yang telah dihitung pada langkah 1

Contoh:

Jika luas dinding yang akan dipasangi balok SKDN adalah 25 m2, dan luas balok SKDN yang telah dihitung pada langkah 1 adalah 0,8 m2, maka:

RumusKeterangan
Jumlah Balok SKDN = Luas Dinding / Luas Balok SKDNJumlah Balok SKDN yang dibutuhkan
Jumlah Balok SKDN = 25 / 0,8Jumlah Balok SKDN yang dibutuhkan
Jumlah Balok SKDN = 31,25 atau 32 balokJumlah Balok SKDN yang dibutuhkan

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa saja kelebihan balok SKDN?

Jawaban: Balok SKDN lebih ringan daripada balok beton, harga lebih murah, mudah dipasang dan dirakit, serta tidak memerlukan peralatan khusus untuk pemasangan.

2. Apa saja kekurangan balok SKDN?

Jawaban: Balok SKDN memiliki kekuatan yang lebih rendah daripada balok beton, mudah terkena korosi jika tidak dirawat dengan baik, sulit untuk diubah atau dimodifikasi setelah dipasang, dan tidak cocok digunakan pada pembangunan gedung dengan tingkat keamanan yang tinggi.

3. Bagaimana cara menghitung balok SKDN?

Jawaban: Cara menghitung balok SKDN adalah sebagai berikut:

  1. Hitung luas balok SKDN
  2. Hitung berat balok SKDN
  3. Hitung kebutuhan balok SKDN

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah cara menghitung balok SKDN. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang membutuhkan informasi mengenai balok SKDN. Jangan lupa kunjungi artikel kami yang lainnya untuk mendapatkan informasi menarik seputar teknologi dan konstruksi. Terima kasih sudah membaca, Sobat TeknoBgt!

Cara Menghitung Balok SKDN