Cara Menghitung Aset Koperasi

Admin TeknoBgt 27 Mei 2023MENGHITUNG140 Views

Halo Sobat TeknoBgt! Koperasi merupakan organisasi yang ada di sekitar kita yang berfungsi untuk membantu memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya melalui kegiatan ekonomi. Salah satu hal yang penting dalam koperasi adalah menghitung aset, yang merupakan hal yang dibutuhkan untuk mengevaluasi hasil kinerja koperasi. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung aset koperasi secara lengkap dan mudah dipahami. Simak terus ya!

Daftar Isi tampilkan

Pengertian Aset Koperasi

Sebelum masuk ke pembahasan cara menghitung aset koperasi, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu aset koperasi. Aset koperasi adalah sumber daya yang dimiliki oleh koperasi yang dapat diukur dengan nilai uang, dan dimiliki untuk tujuan usaha atau investasi. Aset koperasi dapat berupa uang tunai, piutang, perlengkapan kantor, gedung dan tanah, kendaraan, dan sebagainya.

Contoh sederhana, jika koperasi memiliki uang tunai sebesar 100 juta rupiah, kendaraan seharga 150 juta rupiah, dan perlengkapan kantor senilai 50 juta rupiah, maka total aset koperasi adalah 300 juta rupiah.

Cara Menghitung Aset Koperasi

1. Pastikan Data Yang Dibutuhkan Telah Tersedia

Sebelum menghitung aset koperasi, pastikan data yang dibutuhkan telah tersedia. Data yang diperlukan untuk menghitung aset koperasi meliputi uang tunai, piutang, gedung dan tanah, kendaraan, perlengkapan kantor, dan sebagainya. Pastikan data tersebut telah tercatat dengan baik dan telah diakui oleh koperasi.

2. Hitung Aset Lancar

Aset lancar adalah aset koperasi yang dapat diubah menjadi uang dalam waktu kurang dari satu tahun. Aset lancar koperasi meliputi uang tunai, piutang, dan sebagainya.

Nama Aset	Jumlah
Uang Tunai	100 juta rupiah
Piutang	50 juta rupiah
Total Aset Lancar		150 juta rupiah

3. Hitung Aset Tetap

Aset tetap adalah aset koperasi yang digunakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun dan tidak dimaksudkan untuk dijual. Aset tetap koperasi meliputi gedung dan tanah, kendaraan, perlengkapan kantor, dan sebagainya.

Nama Aset	Jumlah
Gedung dan Tanah	200 juta rupiah
Kendaraan	150 juta rupiah
Perlengkapan Kantor	50 juta rupiah
Total Aset Tetap		400 juta rupiah

4. Hitung Aset Lain-lain

Aset lain-lain adalah aset koperasi yang tidak termasuk dalam kategori aset lancar dan aset tetap. Aset lain-lain koperasi dapat berupa investasi pada badan usaha lain, deposito, dan sebagainya.

Nama Aset	Jumlah
Investasi pada Badan Usaha Lain	50 juta rupiah
Deposito	100 juta rupiah
Total Aset Lain-lain		150 juta rupiah

5. Hitung Total Aset Koperasi

Setelah menghitung aset lancar, tetap, dan lain-lain, selanjutnya adalah menjumlahkan total aset koperasi. Berdasarkan contoh yang telah dijelaskan sebelumnya, maka total aset koperasi adalah sebagai berikut.

Total Aset Lancar	150 juta rupiah
Total Aset Tetap	400 juta rupiah
Total Aset Lain-lain	150 juta rupiah
Total Aset Koperasi		700 juta rupiah

FAQ Mengenai Cara Menghitung Aset Koperasi

1. Apa yang dimaksud dengan aset koperasi?

Aset koperasi adalah sumber daya yang dimiliki oleh koperasi yang dapat diukur dengan nilai uang, dan dimiliki untuk tujuan usaha atau investasi.

2. Apa saja yang termasuk dalam aset koperasi?

Aset koperasi dapat berupa uang tunai, piutang, gedung dan tanah, kendaraan, perlengkapan kantor, investasi pada badan usaha lain, deposito, dan sebagainya.

3. Apa yang dimaksud dengan aset lancar?

Aset lancar adalah aset koperasi yang dapat diubah menjadi uang dalam waktu kurang dari satu tahun. Aset lancar koperasi meliputi uang tunai, piutang, dan sebagainya.