TEKNOBGT

Cara Menghitung Andongan Kabel

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung andongan kabel. Bagi kalian yang bekerja di bidang kelistrikan atau sedang mempelajari tentang kelistrikan pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah andongan kabel. Andongan kabel merupakan penggabungan beberapa kabel menjadi satu ruas yang lebih besar. Dalam penghitungan andongan kabel, diperlukan beberapa hal yang harus diperhatikan. Untuk itu, artikel ini akan membahas cara menghitung andongan kabel secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk simak artikel ini sampai selesai!

Persiapan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai menghitung andongan kabel, terlebih dahulu kalian harus menyiapkan beberapa hal seperti:

BarangKeterangan
Kabel-kabel yang akan diandongKabel yang akan diandong harus sejenis dan memiliki ukuran yang sama.
Alat pengukur kabelAlat pengukur kabel bisa berupa multimeter atau alat ukur kabel lainnya.
Lem tembak atau solderLem tembak atau solder digunakan untuk mengisolasi dan menghubungkan kabel-kabel yang akan diandong.

Dengan menyiapkan barang yang dibutuhkan, maka penghitungan andongan kabel bisa dilakukan dengan mudah dan efektif.

Cara Menghitung Andongan Kabel

1. Mengukur Panjang Kabel

Langkah pertama dalam menghitung andongan kabel adalah dengan mengukur panjang kabel. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa panjang total kabel yang akan diandong. Kabel yang diukur harus sejenis dan memiliki ukuran yang sama. Untuk mengukur panjang kabel, gunakan alat pengukur kabel seperti multimeter atau alat ukur kabel lainnya.

2. Menentukan Jumlah Kabel yang Akan Diandong

Setelah mengetahui panjang kabel, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah kabel yang akan diandong. Jumlah kabel yang diandong tergantung pada kebutuhan dan kapasitas arus yang diinginkan. Semakin banyak kabel yang diandong, maka kapasitas arus yang dapat ditampung oleh andongan kabel juga semakin besar.

3. Menghitung Diameter Kabel

Setelah menentukan jumlah kabel yang akan diandong, langkah selanjutnya adalah menghitung diameter kabel. Diameter kabel harus diketahui agar dapat menentukan ukuran andongan kabel yang tepat. Untuk menghitung diameter kabel, gunakan rumus:

d = √ (4A / π)

Keterangan:

  • d = diameter kabel
  • A = luas penampang kabel
  • π = 3,14

Luas penampang kabel bisa diukur dengan menggunakan multimeter atau alat ukur kabel lainnya. Setelah mengetahui luas penampang kabel, maka diameter kabel bisa dihitung dengan mudah menggunakan rumus di atas.

4. Menentukan Ukuran Andongan Kabel

Setelah mengetahui diameter kabel, langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran andongan kabel. Ukuran andongan kabel ditentukan berdasarkan jumlah kabel yang akan diandong dan diameter kabel. Untuk menentukan ukuran andongan kabel, gunakan tabel di bawah ini:

Jumlah KabelDiameter KabelUkuran Andongan Kabel
21,5 mm3 mm
31,5 mm4,5 mm
41,5 mm6 mm
51,5 mm7,5 mm
22,5 mm5 mm
32,5 mm7,5 mm
42,5 mm10 mm
52,5 mm12,5 mm

Dalam tabel di atas, ukuran andongan kabel tergantung pada jumlah kabel yang akan diandong dan diameter kabel. Pilihlah ukuran andongan kabel yang sesuai dengan kombinasi jumlah kabel dan diameter kabel.

5. Menghitung Panjang Andongan Kabel

Setelah mengetahui ukuran andongan kabel, langkah terakhir adalah menghitung panjang andongan kabel. Panjang andongan kabel ditentukan berdasarkan jumlah kabel yang akan diandong dan ukuran andongan kabel. Untuk menghitung panjang andongan kabel, gunakan rumus:

P = Jumlah Kabel x Ukuran Andongan Kabel

Keterangan:

  • P = panjang andongan kabel
  • Jumlah Kabel = jumlah kabel yang akan diandong
  • Ukuran Andongan Kabel = ukuran andongan kabel yang telah ditentukan

Dengan menggunakan rumus di atas, maka panjang andongan kabel bisa dihitung dengan mudah dan akurat.

FAQ

1. Apa itu andongan kabel?

Andongan kabel merupakan penggabungan beberapa kabel menjadi satu ruas yang lebih besar. Andongan kabel biasanya dilakukan untuk memudahkan instalasi kabel dan meningkatkan kapasitas arus listrik yang dapat ditampung.

2. Apa saja barang yang dibutuhkan untuk menghitung andongan kabel?

Beberapa barang yang dibutuhkan untuk menghitung andongan kabel antara lain kabel-kabel yang akan diandong, alat pengukur kabel, lem tembak atau solder.

3. Bagaimana cara menghitung diameter kabel?

Untuk menghitung diameter kabel, gunakan rumus: d = √ (4A / π). Luas penampang kabel bisa diukur dengan menggunakan multimeter atau alat ukur kabel lainnya.

4. Apa saja ukuran andongan kabel?

Ukuran andongan kabel tergantung pada jumlah kabel yang akan diandong dan diameter kabel. Beberapa ukuran andongan kabel yang umum digunakan antara lain 3 mm, 4,5 mm, 6 mm, 7,5 mm, 5 mm, 10 mm, dan 12,5 mm.

5. Bagaimana cara menghitung panjang andongan kabel?

Untuk menghitung panjang andongan kabel, gunakan rumus: P = Jumlah Kabel x Ukuran Andongan Kabel.

Penutup

Itulah cara menghitung andongan kabel yang bisa kalian praktikkan. Dalam menghitung andongan kabel, perlu diperhatikan beberapa hal seperti ukuran kabel, jumlah kabel, dan ukuran andongan kabel. Dengan mengetahui cara menghitung andongan kabel yang tepat, proses instalasi kabel akan menjadi lebih mudah dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Andongan Kabel