TEKNOBGT

Cara Hitung PPN dan PPNBM: Panduan Mudah untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sering bingung dengan cara menghitung PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPNBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah)? Jangan khawatir lagi! Kami akan memberikan panduan lengkap dan mudah dipahami tentang cara menghitung PPN dan PPNBM. Simak terus artikel ini ya!

Pengertian PPN dan PPNBM

Sebelum kita memulai cara menghitung PPN dan PPNBM, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu pengertian dari keduanya. PPN merupakan pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa oleh pelaku usaha yang terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak). Sedangkan PPNBM adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang mewah seperti mobil, perhiasan, dan lain sebagainya.

Pengertian PKP

PKP adalah Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar dalam Direktorat Jenderal Pajak. PKP merupakan pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha tertentu dan mencapai batas penghasilan tertentu dalam setahun. PKP wajib memungut PPN dan menyampaikan SPT Masa PPN.

Kenaikan Tarif PPNBM

Pada tahun 2021, terdapat kenaikan tarif PPNBM untuk beberapa jenis kendaraan bermotor. Berikut adalah tarif PPNBM yang berlaku:

Jenis KendaraanTarif PPNBM
Sepeda Motor200%
Mobil Penumpang125%
Mobil Barang60%

Cara Hitung PPN

Sebelum menghitung PPN, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu terdaftar sebagai PKP.

Langkah 1: Menghitung Harga Jual

Harga jual adalah harga yang ditetapkan oleh PKP pada saat melakukan penjualan barang atau jasa. Harga jual tersebut sudah termasuk PPN.

Langkah 2: Menghitung PPN

Setelah kita mengetahui harga jual yang sudah termasuk PPN, kita dapat menghitung PPN dengan rumus:

PPN = Harga Jual x (10% / 110%)

Contoh:

Sebuah koper dengan harga jual Rp1.000.000, sudah termasuk PPN. Berapa jumlah PPN yang harus dibayarkan?

PPN = Rp1.000.000 x (10% / 110%) = Rp90.909

Jadi, PPN yang harus dibayarkan adalah Rp90.909.

Langkah 3: Merekap Data Transaksi

Setiap PKP wajib merekap data transaksi dan menyampaikan SPT Masa PPN. Data transaksi akan digunakan sebagai dasar perhitungan PPN.

Cara Hitung PPNBM

PPNBM dikenakan pada penjualan barang mewah seperti mobil, pesawat, kapal, dan sebagainya. Berikut adalah cara menghitung PPNBM:

Langkah 1: Menghitung Harga Jual

Harga jual adalah harga yang ditetapkan oleh PKP pada saat melakukan penjualan barang. Harga jual tersebut belum termasuk PPNBM.

Langkah 2: Menghitung PPNBM

Setelah mengetahui harga jual, kita dapat menghitung PPNBM dengan menggunakan rumus:

PPNBM = Harga Jual x Tarif PPNBM

Contoh:

Sebuah mobil dengan harga jual Rp500.000.000 akan dikenakan PPNBM sebesar 125%. Berapa jumlah PPNBM yang harus dibayarkan?

PPNBM = Rp500.000.000 x 125% = Rp625.000.000

Jadi, PPNBM yang harus dibayarkan adalah Rp625.000.000.

Langkah 3: Merekap Data Transaksi

PKP yang menjual barang mewah wajib merekap data transaksi dan menyampaikan SPT Masa PPNBM. Data transaksi akan digunakan sebagai dasar perhitungan PPNBM.

FAQ tentang PPN dan PPNBM

1. Apa saja barang yang dikenakan PPNBM?

Barang yang dikenakan PPNBM adalah barang mewah seperti mobil, pesawat, kapal, perhiasan, dan lain sebagainya.

2. Bagaimana cara mengetahui tarif PPNBM yang berlaku?

Tarif PPNBM yang berlaku dapat dilihat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Apakah PKP wajib memungut PPN dan PPNBM?

PKP wajib memungut PPN dan PPNBM atas penjualan barang dan jasa yang dilakukan.

4. Apa yang terjadi jika PKP tidak memungut PPN atau PPNBM?

Jika PKP tidak memungut PPN atau PPNBM, maka akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Apa itu SPT Masa PPN dan PPNBM?

SPT Masa PPN dan PPNBM adalah formulir untuk melaporkan dan membayar PPN dan PPNBM yang harus disampaikan oleh PKP.

Kesimpulan

Itulah panduan lengkap tentang cara menghitung PPN dan PPNBM yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. Jangan lupa untuk merekap data transaksi dan menyampaikan SPT Masa PPN dan PPNBM ya. Dengan memahami cara menghitung PPN dan PPNBM, kamu dapat menghindari pelanggaran peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung PPN dan PPNBM: Panduan Mudah untuk Sobat TeknoBgt