Cara Menghitung Actual Return: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mendengar istilah “actual return”? Istilah ini seringkali digunakan dalam investasi dan keuangan. Namun, tahukah kamu cara menghitung actual return? Dalam artikel ini, kita akan mempelajari secara lengkap tentang actual return dan bagaimana menghitungnya.

Apa itu Actual Return?

Actual return didefinisikan sebagai proyeksi keuntungan yang dihasilkan dari investasi selama periode tertentu. Perhitungan actual return sangat penting karena dapat membantu investor untuk memperkirakan keuntungan atau kerugian dari investasi.

Komponen Actual Return

Actual return terdiri dari dua komponen utama, yaitu capital gain (keuntungan modal) dan dividen (bagi hasil). Keuntungan modal diperoleh ketika harga saham atau aset investasi meningkat. Sedangkan, bagi hasil diperoleh ketika perusahaan membagikan laba kepada pemegang saham melalui dividen.

Pengaruh Inflasi pada Actual Return

Inflasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi actual return. Kenaikan harga barang dan jasa dapat berdampak pada penurunan nilai uang atau purchasing power. Oleh karena itu, investor harus memperhitungkan inflasi dalam menghitung actual return.

Cara Menghitung Actual Return

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung actual return, namun dalam artikel ini kita akan membahas metode sederhana yang disebut dengan metode holding period return.

Menghitung Holding Period Return

Holding period return adalah metode yang digunakan untuk menghitung actual return dari suatu investasi selama periode tertentu. Periode ini dapat berupa mingguan, bulanan, tahunan, atau periode lainnya. Berikut adalah rumus untuk menghitung holding period return:

Rumus Holding Period Return
		HPR = Holding Period Return P1 = Harga jual investasi pada akhir periode P0 = Harga beli investasi pada awal periode D = Dividen yang diterima selama periode

Pada rumus di atas, P1 adalah harga jual investasi pada akhir periode, P0 adalah harga beli investasi pada awal periode, dan D adalah dividen yang diterima selama periode. Setelah nilai HPR ditemukan, kita dapat menghitung actual return menggunakan rumus berikut:

Rumus Actual Return
		HPR = Holding Period Return n = Jumlah periode

Contoh Perhitungan Actual Return

Sebagai contoh, misalkan kamu membeli saham A seharga Rp10.000 pada awal tahun dan menjualnya seharga Rp12.000 pada akhir tahun. Selain itu, kamu juga menerima dividen sebesar Rp500 selama periode tersebut. Berikut adalah perhitungan actual return menggunakan rumus yang sudah dijelaskan:

Maka, HPR dapat dihitung sebagai berikut:

Selanjutnya, kita dapat menghitung actual return menggunakan rumus:

Dengan demikian, actual return dari investasi saham A adalah 26,9%.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan actual return?

Actual return didefinisikan sebagai proyeksi keuntungan yang dihasilkan dari investasi selama periode tertentu.

2. Apa yang mempengaruhi actual return?

Actual return dipengaruhi oleh capital gain, dividen, dan inflasi.

3. Bagaimana cara menghitung actual return?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan, salah satunya adalah metode holding period return.

4. Apa itu holding period return?

Holding period return adalah metode yang digunakan untuk menghitung actual return dari suatu investasi selama periode tertentu.

5. Apa rumus untuk menghitung actual return?

Rumus untuk menghitung actual return adalah:

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari tentang actual return dan bagaimana menghitungnya. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam menghitung actual return, namun metode holding period return adalah salah satu yang paling sederhana. Perhitungan actual return penting untuk membantu investor dalam memperkirakan keuntungan atau kerugian dari investasi mereka. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Actual Return: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt