TEKNOBGT

Cara Menambah Hitungan di Excel

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu seorang pekerja yang sering menggunakan Microsoft Excel sebagai alat bantu kerja? Jika iya, kamu pasti pernah mengalami kesulitan dalam menambah hitungan di Excel. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas cara-cara menambah hitungan di Excel dengan mudah dan cepat. Yuk, simak!

1. Menambah hitungan secara manual

Kita bisa menambahkan hitungan di Excel secara manual dengan menggunakan operator aritmatika (+, -, *, /). Misalnya, cara menambahkan nilai A1 dengan nilai A2 adalah dengan mengetikkan formula =A1+A2 pada sel yang kosong.

Setelah itu, kita bisa menambahkan formula ini ke sel-sel yang lain dengan menekan tombol Ctrl+C pada sel yang berisi formula tersebut, lalu tekan tombol Ctrl+V pada sel yang dituju. Kita juga bisa menambahkan formula ini dengan cara mengisi kolom/kolom dengan sel yang diberi formula sebelumnya.

Perlu diingat, kita harus memastikan bahwa sel-sel yang kita tambahkan memiliki tipe data yang sama (semua berupa angka, teks, atau rumus).

Bagaimana, mudah bukan?

1.1. Contoh sederhana

Misalnya, kita ingin mengetahui hasil penjumlahan dari nilai 10 dan 20. Caranya adalah dengan mengetikkan formula =10+20 pada sebuah sel kosong. Hasilnya akan muncul pada sel yang telah kita beri formula tadi.

1.2. Pentingnya tanda sama dengan (=)

Perlu diingat bahwa tanda sama dengan (=) sangatlah penting dalam membuat formula di Excel. Tanpa tanda sama dengan, Excel tidak akan menganggap apa yang kita ketik sebagai formula, melainkan sebagai teks biasa. Sehingga, hasil yang dihasilkan pun tidak akan sesuai dengan yang kita inginkan.

1.3. Menggunakan operator aritmatika

Operator aritmatika diperlukan untuk melakukan operasi matematika sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operator aritmatika yang umum digunakan di Excel adalah:

OperatorDeskripsi
+Penjumlahan
Pengurangan
*Perkalian
/Pembagian

2. Menggunakan fungsi SUM

Salah satu cara paling efektif untuk menambahkan hitungan di Excel adalah dengan menggunakan fungsi SUM. Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sel-sel tertentu dalam satu range tertentu.

2.1. Contoh penggunaan fungsi SUM

Misalnya, kita ingin menjumlahkan nilai pada range A1:A5. Caranya adalah dengan mengetikkan formula =SUM(A1:A5) pada sebuah sel kosong.

Hasilnya akan muncul pada sel yang telah kita beri formula tadi. Fungsi SUM juga bisa digunakan pada range sel yang tidak saling bersebelahan.

2.2. Keuntungan menggunakan fungsi SUM

Keuntungan menggunakan fungsi SUM adalah kita bisa dengan mudah menambahkan banyak sel sekaligus tanpa harus mengetikkan satu per satu formula.

Kita juga bisa menggunakan fungsi SUM pada kolom/kolom dengan cara mengisi kolom/kolom dengan sel yang diberi formula sebelumnya.

3. Menggunakan fungsi SUMIF

Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan sel-sel yang sesuai dengan kriteria tertentu.

3.1. Contoh penggunaan fungsi SUMIF

Misalnya, kita ingin menjumlahkan nilai pada sel yang memenuhi kriteria tertentu, misalnya nilai di atas 50 pada range A1:A10. Caranya adalah dengan mengetikkan formula =SUMIF(A1:A10, “>50”) pada sebuah sel kosong.

Hasilnya akan muncul pada sel yang telah kita beri formula tadi. Kita juga bisa menambahkan kriteria lain, misalnya mencari nilai di bawah 20, dengan mengetikkan formula =SUMIF(A1:A10, “<20").

4. Menggunakan fungsi VLOOKUP

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai pada tabel tertentu dan mengembalikan nilai pada kolom yang sama atau kolom lain dari sel yang sesuai.

4.1. Contoh penggunaan fungsi VLOOKUP

Misalnya, kita ingin mencari nilai dari tabel berikut:

NamaNilai
Alice80
Bob90
Cathy85

Kita ingin mencari nilai Bob pada kolom Nilai. Caranya adalah dengan mengetikkan formula =VLOOKUP(“Bob”, A2:B4, 2, FALSE) pada sebuah sel kosong. Hasilnya akan muncul pada sel yang telah kita beri formula tadi.

4.2. Penjelasan argumen fungsi VLOOKUP

Terdapat beberapa argumen pada fungsi VLOOKUP yang perlu kita ketahui:

  • Lookup_value: nilai yang ingin kita cari pada tabel
  • Table_array: range tabel yang ingin kita cari nilai
  • Col_index_num: kolom pada tabel yang ingin kita kembalikan nilai
  • Range_lookup: mendefinisikan apakah nilai harus persis sama atau tidak

5. Menggunakan PivotTable

PivotTable digunakan untuk mengolah dan menganalisis data dalam bentuk tabel dengan cepat dan mudah.

5.1. Contoh penggunaan PivotTable

Misalnya, kita memiliki data tabel penjualan berikut:

NamaProdukHargaJumlah
AliceBanana10,0005
BobApple15,0003
CathyBanana10,00010
AliceApple15,0002

Kita ingin mengetahui total penjualan dari setiap produk. Caranya adalah:

  1. Pilih data tersebut
  2. Di menu Insert, pilih PivotTable
  3. Pilih range data yang telah kita pilih sebelumnya
  4. Tarik kolom Produk ke kotak Row Labels, kolom Harga ke kotak Values, dan kolom Jumlah ke kotak Values
  5. Hasilnya akan muncul pada sheet baru dalam bentuk PivotTable

5.2. Keuntungan menggunakan PivotTable

Dengan PivotTable, kita bisa dengan mudah menganalisis data dalam bentuk yang berbeda-beda tanpa harus mengetikkan banyak formula.

6. Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai cara menambah hitungan di Excel. Ada banyak cara yang bisa kita gunakan, tergantung pada kebutuhan dan situasi yang kita hadapi. Dengan menguasai cara-cara tersebut, tentu saja akan memudahkan kita dalam membuat laporan atau pengolahan data di Excel.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menambah Hitungan di Excel