TEKNOBGT

Cara Hitung STNK Motor: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu baru saja membeli motor dan ingin tahu cara menghitung pajak STNK-nya? Tenang saja, dalam artikel ini kami akan menjelaskan langkah-langkahnya secara lengkap dan mudah dipahami.

1. Apa itu STNK?

Sebelum membahas cara menghitung pajak STNK, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu STNK. STNK adalah singkatan dari Surat Tanda Nomor Kendaraan, dokumen yang membuktikan bahwa kendaraan bermotor kamu terdaftar secara resmi di SAMSAT (Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap) dan telah membayar pajak kendaraan.

1.1 Apa fungsi STNK?

STNK memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  • Sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor;
  • Sebagai bukti registrasi kendaraan di SAMSAT;
  • Sebagai bukti bahwa kendaraan telah membayar pajak kendaraan.

1.2 Apa yang terdapat di dalam STNK?

Di dalam STNK terdapat informasi berikut:

  • Nama pemilik kendaraan;
  • Alamat pemilik kendaraan;
  • No. identitas kendaraan;
  • Nomor polisi kendaraan;
  • Masa berlaku pajak kendaraan;
  • Berat kendaraan;
  • Jenis kendaraan;
  • Nomor mesin kendaraan;
  • Tanggal penerbitan STNK.

2. Cara menghitung pajak STNK motor

Nah, setelah kamu mengetahui apa itu STNK, sekarang saatnya kamu belajar cara menghitung pajak STNK motor. Secara umum, ada dua faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pajak STNK motor, yaitu:

  • Besar kecilnya kapasitas mesin motor; dan
  • Lama tahun pembuatan motor.

2.1 Cara menghitung pajak STNK motor berdasarkan kapasitas mesin

Untuk menghitung pajak STNK motor berdasarkan kapasitas mesin, kamu dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Kapasitas MesinTarif Pajak
Sampai dengan 100ccRp50.000,-
Di atas 100cc s.d. 250ccRp100.000,-
Di atas 250cc s.d. 500ccRp200.000,-
Di atas 500cc s.d. 1000ccRp350.000,-
Di atas 1000cc s.d. 1500ccRp1.000.000,-
Di atas 1500ccRp2.500.000,-

Misalnya, jika kapasitas mesin motor kamu di atas 1500cc, maka pajak STNK-nya adalah Rp2.500.000,-.

2.2 Cara menghitung pajak STNK motor berdasarkan tahun pembuatan

Untuk menghitung pajak STNK motor berdasarkan tahun pembuatan, kamu dapat menggunakan tarif pajak yang dikeluarkan oleh pemerintah setiap tahunnya. Berikut adalah tarif pajak STNK motor berdasarkan tahun pembuatan terbaru:

Tahun PembuatanTarif Pajak
2019Rp55.000,-
2018Rp110.000,-
2017Rp165.000,-
2016Rp220.000,-
2015Rp275.000,-

Misalnya, jika motor kamu keluaran tahun 2017, maka pajak STNK-nya adalah Rp165.000,-.

3. FAQ (Frequently Asked Questions) tentang STNK motor

3.1. Apa saja dokumen yang diperlukan untuk mengurus STNK motor?

Dokumen yang diperlukan untuk mengurus STNK motor adalah:

  • STNK lama;
  • Formulir BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor);
  • KTP asli (pemilik dan pengurus);
  • Fotokopi STNK dan KTP (pemilik dan pengurus) sebanyak 2 lembar;
  • Surat kuasa bila pengurus adalah orang lain;
  • STNK dan BPKB baru (untuk STNK perpanjangan), dan
  • Bukti transfer pajak STNK.

3.2. Apakah ada denda jika STNK melebihi masa berlaku?

Ya, ada denda bila STNK melebihi masa berlaku. Besaran denda tergantung pada berapa lama STNK melebihi masa berlaku, mulai dari Rp100.000,- hingga Rp1.000.000,-. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu memperpanjang STNK motor tepat waktu.

3.3. Apakah STNK bisa diperpanjang sebelum masa berlaku habis?

Bisa. STNK bisa diperpanjang maksimal 1 bulan sebelum masa berlaku habis. Namun, pastikan kamu membayar pajaknya tepat waktu, karena jika terlambat dikenakan denda.

3.4. Apa yang harus dilakukan jika STNK hilang?

Jika STNK hilang, segera laporkan ke kantor polisi dan buat surat keterangan hilang. Setelah itu, kamu bisa mengurus penggantian STNK di SAMSAT, dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan seperti STNK lama, formulir BPKB, KTP, dan surat keterangan hilang.

3.5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurus STNK motor?

Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus STNK motor sekitar 1-2 jam, tergantung pada antrian dan kelengkapan dokumen yang kamu bawa. Pastikan kamu membawa semua dokumen yang diperlukan agar proses pengurusan STNK motor bisa berjalan lancar dan cepat.

4. Kesimpulan

Demikianlah panduan lengkap mengenai cara menghitung pajak STNK motor. Kami berharap artikel ini dapat membantu kamu dalam mengurus pajak STNK motor dengan mudah dan tepat waktu. Jangan lupa untuk selalu memperpanjang STNK motor tepat waktu agar terhindar dari denda dan penyitaan kendaraan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung STNK Motor: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt