Cara Hitung Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Admin TeknoBgt 4 Mei 2023MENGHITUNG37 Views

Halo Sobat TeknoBgt, di era digital seperti saat ini, proses pembayaran tagihan BPJS Ketenagakerjaan sudah semakin mudah. Namun, masih banyak yang bingung tentang cara menghitung saldo BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung saldo BPJS Ketenagakerjaan dengan mudah dan lengkap. Yuk, simak!

Daftar Isi tampilkan

Apa itu BPJS Ketenagakerjaan?

BPJS Ketenagakerjaan adalah program jaminan sosial yang bertujuan untuk melindungi tenaga kerja dari risiko sosial ekonomi, seperti kecelakaan kerja, meninggal dunia, pensiun, dan jaminan hari tua. Peserta BPJS Ketenagakerjaan wajib membayar iuran setiap bulannya.

Saldo BPJS Ketenagakerjaan adalah jumlah iuran yang telah dibayarkan oleh peserta dan perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan. Saldo ini dapat digunakan untuk klaim jaminan sosial apabila terjadi risiko sosial ekonomi yang ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Cara Menghitung Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Untuk menghitung saldo BPJS Ketenagakerjaan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain:

1.Cek saldo melalui website resmi BPJS Ketenagakerjaan

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengakses website resmi BPJS Ketenagakerjaan di www.bpjsketenagakerjaan.go.id atau melalui aplikasi mobile BPJS Ketenagakerjaan. Setelah masuk ke halaman utama, klik pada menu “Layanan” dan pilih “Pencarian Data Peserta”. Selanjutnya, masukkan nomor identitas peserta dan kode keamanan. Jika data yang dimasukkan sudah benar, maka saldo BPJS Ketenagakerjaan akan muncul di halaman tersebut.

2. Cek saldo melalui SMS

Jika tidak memiliki akses internet, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat melakukan pengecekan saldo melalui pesan singkat (SMS). Caranya adalah dengan mengirimkan pesan dengan format: BPJS (spasi) SALDO (spasi) NOMORBPJS ke nomor 2757. Nomor BPJS yang dimaksud adalah nomor identitas peserta BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, peserta akan menerima balasan SMS yang berisi informasi saldo BPJS Ketenagakerjaan.

3. Cek saldo melalui kantor BPJS Ketenagakerjaan

Jika masih kurang jelas, peserta BPJS Ketenagakerjaan juga dapat mengecek saldo melalui kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

4. Cek saldo melalui ATM dan internet banking

Banyak bank di Indonesia yang sudah menyediakan layanan pengecekan saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui ATM dan internet banking. Untuk mengecek saldo melalui ATM, peserta harus memiliki kartu ATM yang terhubung dengan akun BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan untuk internet banking, peserta harus sudah terdaftar dan memiliki akun internet banking di bank yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Frequently Asked Questions (FAQ)

No.	Pertanyaan	Jawaban
1	Bagaimana cara mendaftar BPJS Ketenagakerjaan?	Persyaratan untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan adalah memiliki nomor NPWP dan nomor identitas (KTP/SIM/passport), serta memiliki pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang.
2	Berapa besarnya iuran BPJS Ketenagakerjaan?	Besarnya iuran BPJS Ketenagakerjaan tergantung pada kategori pekerjaan dan besarnya upah yang diterima. Untuk kategori pekerjaan 1, iuran bulanan sebesar Rp 25.500 dan pekerjaan 2 sebesar Rp 51.000.
3	Apakah iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat digunakan untuk klaim jaminan sosial?	Ya, iuran BPJS Ketenagakerjaan dapat digunakan untuk klaim jaminan sosial apabila terjadi risiko sosial ekonomi yang ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
4	Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan klaim jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan?	Waktu yang diperlukan untuk melakukan klaim jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan adalah maksimal 14 hari kerja.
5	Apakah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat dipindahkan ke perusahaan lain?	Ya, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat dipindahkan ke perusahaan lain selama persyaratan yang diperlukan terpenuhi.

Penutup

Demikian artikel tentang “Cara Hitung Saldo BPJS Ketenagakerjaan” yang dapat Sobat TeknoBgt simak. Semoga dapat membantu dalam memahami cara menghitung saldo BPJS Ketenagakerjaan dengan baik dan benar. Jangan lupa untuk selalu memantau saldo BPJS Ketenagakerjaan, supaya tidak terlambat dalam membayar iuran dan dapat memanfaatkan jaminan sosial dengan baik. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!