Sobat TeknoBgt, jika kamu sedang belajar cara bermain taruhan olahraga, maka kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah “odds”. Namun, mungkin masih banyak yang belum mengerti bagaimana cara menghitung odds secara akurat dan efektif.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang cara hitung odds. Mulai dari pengertian odds, jenis-jenis odds, hingga contoh perhitungan odds yang mudah dipahami. Yuk simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian Odds
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara hitung odds, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu odds. Secara sederhana, odds merupakan sebuah angka yang menunjukkan peluang suatu tim atau pemain untuk menang dalam sebuah pertandingan atau kompetisi.
Contohnya, jika odds sebuah tim adalah 2.00, artinya peluang tim tersebut untuk menang sebesar 50%. Sedangkan jika odds sebuah tim adalah 1.50, artinya peluang tim tersebut untuk menang hanya sebesar 33,3%.
Jenis-jenis Odds
Terdapat beberapa jenis odds yang umum digunakan dalam dunia taruhan olahraga. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Jenis Odds | Pengertian |
---|---|
Decimal Odds | Odds yang ditampilkan dalam bentuk desimal, seperti 1.50 atau 2.00 |
Fractional Odds | Odds yang ditampilkan dalam bentuk pecahan, seperti 1/2 atau 2/1 |
American Odds | Odds yang digunakan di Amerika, seperti -200 atau +150 |
Cara Hitung Odds
Setelah memahami pengertian dan jenis-jenis odds, selanjutnya kita akan membahas cara menghitung odds pada umumnya. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung odds, tergantung dari jenis odds yang digunakan.
Hitung Odds Berdasarkan Pembayaran
Cara ini biasanya digunakan untuk menghitung odds dalam bentuk fractional odds. Berikut adalah rumus yang dapat digunakan:
Odds = Pembayaran / Taruhan
Contohnya, jika taruhan kamu sebesar Rp 10.000 dan pembayaran yang kamu dapatkan adalah Rp 15.000, maka odds yang kamu dapatkan adalah:
Odds = Rp 15.000 / Rp 10.000 = 1.5
Hitung Odds Berdasarkan Probabilitas
Cara ini biasanya digunakan untuk menghitung odds dalam bentuk decimal odds. Berikut adalah rumus yang dapat digunakan:
Odds = 1 / Probabilitas
Contohnya, jika probabilitas sebuah tim untuk menang sebesar 50%, maka odds yang didapat adalah:
Odds = 1 / 0.5 = 2.00
Contoh Perhitungan Odds
Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah beberapa contoh perhitungan odds:
Contoh 1: Perhitungan Odds dalam Bentuk Decimal Odds
Tim A memiliki odds 1.80 untuk menang dalam sebuah pertandingan sepak bola. Berapa persen peluang Tim A untuk menang?
Jawab:
Probabilitas = 1 / 1.80 = 0.5556
Peluang = Probabilitas x 100% = 0.5556 x 100% = 55.56%
Contoh 2: Perhitungan Pembayaran dalam Bentuk Fractional Odds
Kamu memasang taruhan sebesar Rp 20.000 dengan odds 3/1 pada sebuah pertandingan tenis. Berapa pembayaran yang kamu dapatkan jika kamu menang?
Jawab:
Pembayaran = Taruhan x Pembagi Odds
Pembagi Odds = Pecahan Pembagi + 1 = 3/1 + 1 = 4
Pembayaran = Rp 20.000 x 4 = Rp 80.000
FAQ
1. Apa itu odds?
Odds merupakan sebuah angka yang menunjukkan peluang suatu tim atau pemain untuk menang dalam sebuah pertandingan atau kompetisi.
2. Apa jenis-jenis odds yang umum digunakan?
Terdapat beberapa jenis odds yang umum digunakan, antara lain decimal odds, fractional odds, dan american odds.
3. Bagaimana cara menghitung odds?
Terdapat beberapa rumus yang dapat digunakan, tergantung dari jenis odds yang digunakan. Cara paling umum adalah dengan menghitung odds berdasarkan pembayaran atau berdasarkan probabilitas.
4. Apa saja contoh perhitungan odds?
Beberapa contoh perhitungan odds antara lain menghitung peluang menang dalam bentuk decimal odds, menghitung pembayaran dalam bentuk fractional odds, dan sebagainya.
Kesimpulan
Sobat TeknoBgt, cara hitung odds memang terlihat rumit pada awalnya. Namun, dengan memahami pengertian dan jenis-jenis odds, serta rumus-rumus yang digunakan, kamu dapat menghitung odds dengan mudah dan akurat. Dengan demikian, kamu dapat membuat keputusan taruhan yang lebih bijak dan menguntungkan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!