TEKNOBGT

Cara Hitung MCB 3 Phase

Halo Sobat TeknoBgt! Artikel kali ini akan membahas tentang cara menghitung MCB 3 Phase. MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen penting pada instalasi listrik yang berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat over current atau arus lebih. Pada instalasi listrik 3 phase, perlu dilakukan perhitungan yang akurat agar pemilihan MCB yang tepat dapat dilakukan. Berikut adalah cara hitung MCB 3 Phase yang bisa Sobat TeknoBgt ikuti:

Pengertian MCB 3 Phase

Sebelum membahas cara menghitung MCB 3 Phase, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu MCB 3 Phase. MCB 3 Phase adalah jenis MCB yang digunakan pada instalasi listrik 3 phase. MCB 3 Phase memiliki tiga kutub pemutus arus yang saling terhubung, sehingga mampu memutuskan ketiga fasa secara bersamaan.

MCB 3 Phase memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan MCB 1 Phase, di antaranya adalah:

  • Mampu menangani beban listrik yang lebih besar
  • Lebih efektif dalam pengamanan instalasi listrik
  • Lebih hemat ruang

Cara Hitung MCB 3 Phase

Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung MCB 3 Phase:

1. Tentukan Jumlah Beban Listrik

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan jumlah beban listrik yang akan dihubungkan ke instalasi listrik. Beban listrik bisa berupa lampu, kipas angin, AC, komputer, dan sebagainya. Hitunglah daya masing-masing beban listrik dengan rumus:

Daya = Tegangan x Arus

Daya dihitung dalam satuan watt (W), tegangan dihitung dalam satuan volt (V), dan arus dihitung dalam satuan ampere (A).

2. Hitung Total Daya

Setelah mengetahui daya masing-masing beban listrik, hitunglah total daya keseluruhan dengan menjumlahkan daya seluruh beban listrik. Misalnya, jika terdapat 10 beban listrik dengan daya masing-masing 100 watt, maka total daya adalah:

Total Daya = 10 x 100 watt = 1000 watt

3. Hitung Arus

Langkah selanjutnya adalah menghitung besar arus yang dibutuhkan oleh instalasi listrik. Arus dihitung dengan rumus:

Arus = Total Daya / (Jumlah Fasa x Tegangan)

Jumlah fasa pada instalasi listrik 3 phase adalah tiga, dan tegangan pada instalasi listrik bisa berbeda-beda tergantung dari jenis instalasi listrik yang digunakan.

4. Pilih MCB yang Sesuai

Setelah mengetahui besar arus yang dibutuhkan, pilihlah MCB yang sesuai dengan kapasitas arus yang dibutuhkan. MCB tersedia dalam berbagai kapasitas arus, mulai dari 1A hingga 125A atau bahkan lebih besar.

Pilihlah MCB dengan kapasitas arus yang lebih besar dari besar arus yang dibutuhkan agar MCB tidak mudah putus akibat beban listrik yang melebihi kapasitasnya. Namun, jangan terlalu memilih MCB dengan kapasitas arus yang terlalu besar karena hal tersebut justru dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan listrik.

Contoh Perhitungan MCB 3 Phase

Untuk memperjelas cara hitung MCB 3 Phase, berikut adalah contoh perhitungan sederhana:

Sebuah instalasi listrik 3 phase akan dihubungkan ke tiga buah beban listrik, yaitu lampu dengan daya 100 watt, kipas angin dengan daya 50 watt, dan AC dengan daya 500 watt. Tegangan pada instalasi listrik adalah 220V. Berapa besar arus yang dibutuhkan oleh instalasi listrik dan MCB berapa yang harus dipilih?

Langkah 1: Tentukan Jumlah Beban Listrik

Jumlah beban listrik adalah tiga, yaitu lampu, kipas angin, dan AC.

Langkah 2: Hitung Total Daya

Total daya adalah:

Total Daya = (100 + 50 + 500) watt = 650 watt

Langkah 3: Hitung Arus

Arus adalah:

Arus = 650 watt / (3 x 220V) = 0,98A

Langkah 4: Pilih MCB yang Sesuai

MCB yang sesuai adalah MCB dengan kapasitas arus minimal 1A atau sebesar 1A.

FAQ Mengenai Cara Hitung MCB 3 Phase

No.PertanyaanJawaban
1.Apakah MCB 3 Phase harus dipasang pada instalasi listrik 3 phase?Ya, MCB 3 Phase hanya dapat dipasang pada instalasi listrik 3 phase karena memiliki tiga kutub pemutus arus yang saling terhubung.
2.Berapa kapasitas arus yang dibutuhkan untuk instalasi listrik 3 phase?Kapasitas arus yang dibutuhkan tergantung dari jumlah dan jenis beban listrik yang dihubungkan ke instalasi listrik.
3.Apakah MCB dengan kapasitas arus lebih besar lebih baik?Tidak, MCB dengan kapasitas arus yang terlalu besar dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan listrik.
4.Apa yang terjadi jika MCB putus akibat over current?MCB akan memutuskan aliran listrik ke beban listrik, sehingga peralatan listrik tidak rusak akibat arus lebih.
5.Apakah MCB dapat diganti dengan saklar biasa?Tidak, MCB memiliki fungsi yang berbeda dengan saklar biasa. MCB berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari over current, sedangkan saklar hanya berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah cara hitung MCB 3 Phase yang dapat Sobat TeknoBgt praktikkan dalam instalasi listrik 3 phase. Dengan perhitungan yang tepat, pemilihan MCB yang sesuai dengan kapasitas arus yang dibutuhkan dapat dilakukan, sehingga instalasi listrik dapat berfungsi dengan baik dan aman. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel menarik lainnya di website kami. Sampai jumpa!

Cara Hitung MCB 3 Phase