Cara Hitung JHT untuk Sobat TeknoBgt

Admin TeknoBgt 3 Mei 2023MENGHITUNG25 Views

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sudah tahu cara menghitung Jaminan Hari Tua (JHT) kamu? JHT adalah program jaminan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada seluruh warga negara Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi para pekerja yang sudah pensiun. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung JHT secara mudah dan simpel. Yuk, simak artikel berikut ini!

Daftar Isi tampilkan

Apa itu JHT?

Jaminan Hari Tua atau JHT adalah program jaminan sosial yang diberikan kepada tenaga kerja yang sudah pensiun. Program ini dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Para tenaga kerja yang terdaftar pada program ini, akan memperoleh dana pensiun saat sudah memasuki masa pensiun.

Untuk menghitung JHT, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Faktor-faktor tersebut antara lain:

Usia Pensiun
Gaji
Masa Kerja

Usia Pensiun

Usia pensiun merupakan faktor yang sangat penting dalam menghitung JHT. Usia pensiun di Indonesia adalah 56 tahun. Namun, terdapat beberapa peraturan yang membolehkan tenaga kerja untuk pensiun lebih awal atau lebih lambat dari usia tersebut.

Apabila kamu ingin menghitung JHT, kamu harus menentukan usia pensiun kamu terlebih dahulu. Usia pensiun ini nantinya akan menjadi satu dari tiga faktor yang dipertimbangkan dalam menghitung JHT kamu.

Contoh:

Misalnya kamu lahir pada tanggal 1 Januari 1980, maka usia pensiun kamu adalah 56 tahun. Jadi, kamu akan memasuki masa pensiun pada tanggal 1 Januari 2036.

Setelah menentukan usia pensiun kamu, langkah selanjutnya adalah menghitung besarnya JHT yang akan kamu terima. Berikut adalah rumus untuk menghitung JHT:

Rumus Menghitung JHT

		Keterangan
JHT	=	Gaji Pokok x 2%

Rumus di atas mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015 tentang Jaminan Hari Tua. Berdasarkan peraturan tersebut, jumlah JHT yang diterima adalah 2% dari gaji pokok per bulan. Gaji pokok yang dimaksud adalah gaji yang diterima tanpa memperhitungkan tunjangan dan bonus.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung jumlah JHT:

Langkah-langkah Menghitung JHT

Langkah 1: Tentukan Gaji Pokok

Pertama-tama, tentukan gaji pokok kamu. Gaji pokok ini dapat dilihat pada slip gaji atau surat perjanjian kerja. Misalnya, gaji pokok kamu adalah Rp 5.000.000,- per bulan.

Langkah 2: Hitung Jumlah JHT per Bulan

Setelah menentukan gaji pokok, hitunglah jumlah JHT yang harus dibayar setiap bulannya. Caranya adalah dengan mengalikan gaji pokok dengan 2%. Dalam contoh ini, jumlah JHT per bulan adalah:

		Keterangan
JHT per Bulan	=	Gaji Pokok x 2%
	=	Rp 5.000.000,- x 2%
	=	Rp 100.000,-

Dalam contoh ini, kamu harus membayar JHT sebesar Rp 100.000,- setiap bulannya.

Langkah 3: Hitung Jumlah JHT selama 20 Tahun

Terakhir, hitunglah jumlah JHT yang akan kamu terima selama 20 tahun atau masa pensiun kamu. Caranya adalah dengan mengalikan jumlah JHT per bulan dengan jumlah bulan dalam 20 tahun.

Dalam contoh ini, misalnya kamu akan memasuki pensiun pada tanggal 1 Januari 2036. Maka kamu akan menerima JHT selama 20 tahun, yaitu dari tahun 2036 sampai dengan tahun 2056.

Jumlah bulan dalam 20 tahun adalah: