TEKNOBGT

Cara Hitung FOB: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara hitung FOB yang sering digunakan dalam bisnis internasional. FOB atau Free On Board adalah istilah yang digunakan untuk menentukan biaya pengiriman barang dari pihak penjual ke pihak pembeli. Nah, untuk Sobat TeknoBgt yang ingin terjun ke dunia bisnis internasional, yuk simak panduan cara hitung FOB berikut ini!

Apa itu FOB?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara hitung FOB, kita perlu memahami apa itu FOB terlebih dahulu. FOB adalah istilah yang digunakan dalam perdagangan internasional yang artinya barang FOB telah dianggap terkirim ketika barang tersebut dimuat ke kapal atau pesawat yang disepakati oleh pembeli dan penjual. Dalam istilah bisnis internasional, FOB juga merujuk pada biaya pengiriman yang dibebankan kepada pembeli.

Secara umum, FOB dibagi menjadi dua jenis, yaitu FOB Shipping Point dan FOB Destination. FOB Shipping Point artinya pembeli bertanggung jawab untuk membayar biaya pengiriman dari gudang penjual ke pelabuhan atau bandara tempat pengiriman dilakukan. Sedangkan FOB Destination artinya penjual yang bertanggung jawab membayar biaya pengiriman dari gudang penjual ke alamat tujuan pembeli.

Cara Hitung FOB

Setelah memahami pengertian FOB, langkah selanjutnya adalah cara hitung FOB. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Tentukan jenis FOB yang digunakan

Sebelum menghitung biaya FOB, pastikan terlebih dahulu jenis FOB yang akan digunakan. Apakah FOB Shipping Point atau FOB Destination. Jika menggunakan FOB Shipping Point, maka pembeli yang bertanggung jawab untuk membayar biaya pengiriman dari gudang penjual ke pelabuhan atau bandara tempat pengiriman dilakukan. Sedangkan jika menggunakan FOB Destination, maka penjual yang bertanggung jawab membayar biaya pengiriman dari gudang penjual ke alamat tujuan pembeli.

2. Hitung Biaya Pengiriman Barang

Setelah menentukan jenis FOB, selanjutnya hitung biaya pengiriman barang. Biaya pengiriman barang tergantung pada berat barang, jarak pengiriman, dan jenis pengiriman. Biaya pengiriman barang bisa dipastikan setelah melakukan konsultasi dengan jasa pengiriman atau ekspedisi terkait.

3. Tambahkan Biaya Administrasi dan Asuransi

Setelah mengetahui biaya pengiriman barang, tambahkan biaya administrasi dan asuransi. Biaya administrasi meliputi biaya dokumen pengiriman, biaya izin ekspor dan impor, serta biaya handling. Sedangkan biaya asuransi berkaitan dengan risiko kerugian atau kerusakan barang selama proses pengiriman.

4. Hitung Total Biaya Barang

Setelah mengetahui biaya pengiriman, biaya administrasi, dan biaya asuransi, selanjutnya hitung total biaya barang. Total biaya barang adalah jumlah dari biaya pengiriman, biaya administrasi, dan biaya asuransi.

5. Tentukan Harga FOB

Langkah terakhir adalah menentukan harga FOB. Harga FOB adalah harga jual barang yang ditambahkan dengan total biaya barang. Misalnya, jika harga jual barang adalah Rp10.000.000,- dan total biaya barang adalah Rp2.000.000,- maka harga FOB yang ditawarkan adalah Rp12.000.000,-.

Contoh Tabel Hitung FOB

Untuk memudahkan Sobat TeknoBgt dalam menghitung FOB, berikut adalah contoh tabel hitung FOB:

NoKeteranganJumlah
1Biaya PengirimanRp5.000.000,-
2Biaya AdministrasiRp1.000.000,-
3Biaya AsuransiRp500.000,-
Total Biaya BarangRp6.500.000,-
Harga Jual BarangRp10.000.000,-
Harga FOBRp16.500.000,-

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa itu FOB?

FOB adalah istilah yang digunakan dalam perdagangan internasional yang artinya barang FOB telah dianggap terkirim ketika barang tersebut dimuat ke kapal atau pesawat yang disepakati oleh pembeli dan penjual.

Apa jenis FOB yang ada?

FOB dibagi menjadi dua jenis, yaitu FOB Shipping Point dan FOB Destination. FOB Shipping Point artinya pembeli bertanggung jawab untuk membayar biaya pengiriman dari gudang penjual ke pelabuhan atau bandara tempat pengiriman dilakukan. Sedangkan FOB Destination artinya penjual yang bertanggung jawab membayar biaya pengiriman dari gudang penjual ke alamat tujuan pembeli.

Bagaimana cara menghitung FOB?

Langkah-langkah menghitung FOB adalah: menentukan jenis FOB yang digunakan, menghitung biaya pengiriman barang, menambahkan biaya administrasi dan asuransi, menghitung total biaya barang, dan menentukan harga FOB.

Bagaimana jika barang rusak atau hilang selama proses pengiriman?

Jika barang rusak atau hilang selama proses pengiriman, penjual atau pembeli bisa melakukan klaim asuransi untuk menutupi kerugian.

Apakah harga FOB bisa dinegosiasikan?

Ya, harga FOB bisa dinegosiasikan antara penjual dan pembeli.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah panduan lengkap mengenai cara hitung FOB. Dengan memahami cara hitung FOB, Sobat TeknoBgt bisa lebih mudah dalam melakukan bisnis internasional. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-teman Sobat TeknoBgt yang juga tertarik dalam bisnis internasional. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung FOB: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt