TEKNOBGT

Cara Hitung Bea Masuk Belanja Online

Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Mungkin kalian sering berbelanja online dari luar negeri, dan tentunya sering mendengar istilah “bea masuk”. Kalau begitu, yuk simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui cara hitung bea masuk belanja online.

Apa itu Bea Masuk?

Bea masuk adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah Indonesia atas barang impor yang masuk ke wilayah Indonesia. Pajak ini diberlakukan untuk melindungi industri dalam negeri dan mengatur arus barang yang masuk ke Indonesia. Jadi, ketika Sobat TeknoBgt berbelanja online dari luar negeri, tidak menutup kemungkinan barang yang dibeli kena bea masuk.

Barang apa yang Kena Bea Masuk?

Barang impor yang kena bea masuk diatur oleh pemerintah dengan mengacu pada beberapa ketentuan dan aturan. Berikut adalah beberapa barang yang kena bea masuk:

BarangRate Bea Masuk
Pakaian10%
Elektronik5-30%
Kosmetik20%

Sobat TeknoBgt harus memperhatikan jenis dan nilai barang yang dibeli agar tidak kaget ketika harus membayar bea masuk yang lebih tinggi dari harga barang itu sendiri.

Cara Hitung Bea Masuk

Tentukan Tarif Bea Masuk

Untuk mengetahui berapa jumlah bea masuk yang harus dibayar, Sobat TeknoBgt harus menentukan tarif bea masuk terlebih dahulu. Tarif bea masuk ini berbeda-beda tergantung pada jenis barang impor yang masuk dan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 35/PMK.04/2020.

Tentukan Nilai Pabean

Nilai pabean adalah harga barang impor yang ditambah dengan biaya pengiriman. Dalam menentukan nilai pabean, Sobat TeknoBgt harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:

  • Harga barang yang tertera di website penjual
  • Biaya pengiriman
  • Biaya asuransi

Jadi, total nilai pabean adalah harga barang + biaya pengiriman + biaya asuransi.

Kalkulasi Bea Masuk

Setelah menentukan tarif bea masuk dan nilai pabean, Sobat TeknoBgt dapat menghitung bea masuk dengan rumus:

(Tarif Bea Masuk / 100) x Nilai Pabean = Jumlah Bea Masuk

Contoh:

  • Tarif Bea Masuk = 20%
  • Nilai Pabean = Rp 1.000.000

Maka:

(20 / 100) x 1.000.000 = Rp 200.000

Jadi, Sobat TeknoBgt harus membayar bea masuk sebesar Rp 200.000 untuk barang impor tersebut.

FAQ tentang Bea Masuk Belanja Online

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi jumlah bea masuk?

Jumlah bea masuk dipengaruhi oleh tarif bea masuk dan nilai pabean. Jika tarif bea masuk tinggi dan nilai pabean juga tinggi, maka jumlah bea masuk akan semakin besar.

2. Apa yang harus dilakukan jika barang impor tidak kena bea masuk?

Jika barang impor tidak kena bea masuk, Sobat TeknoBgt tetap harus membayar pajak lain seperti PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPh (Pajak Penghasilan).

3. Kapan harus membayar bea masuk?

Bea masuk harus dibayar ketika barang impor sudah masuk ke wilayah Indonesia dan akan diambil di tempat pembebasan bea masuk (TPB). Sobat TeknoBgt akan diberikan tanda terima pembayaran dan membayar bea masuk ke bank terdekat.

Kesimpulan

Jadi, Sobat TeknoBgt sudah mengetahui cara hitung bea masuk belanja online. Pastikan kalian mengetahui tarif bea masuk dan nilai pabean untuk menghindari kaget saat harus membayar pajak. Selalu berbelanja dengan pintar dan cermat, ya!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Hitung Bea Masuk Belanja Online