Hello Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kebutuhan kalori harian. Penting untuk diketahui agar kita bisa mengatur pola makan yang sehat dan seimbang. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Mengetahui Basal Metabolic Rate (BMR)
BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh dalam keadaan istirahat total, yaitu saat tidur atau berbaring dan tidak melakukan aktifitas apa pun. Rumus untuk menghitung BMR adalah:
Jenis Kelamin | Rumus |
---|---|
Pria | 66 + (13,7 x berat badan dalam kg) + (5 x tinggi dalam cm) – (6,8 x usia dalam tahun) |
Wanita | 655 + (9,6 x berat badan dalam kg) + (1,8 x tinggi dalam cm) – (4,7 x usia dalam tahun) |
Contoh perhitungan BMR untuk seorang pria berusia 30 tahun, berat badan 70 kg, dan tinggi 170 cm adalah:
66 + (13,7 x 70) + (5 x 170) – (6,8 x 30) = 1.728 kalori/hari
Dengan kata lain, BMR pria tersebut adalah 1.728 kalori/hari.
2. Menghitung Total Energy Expenditure (TEE)
TEE adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh dalam sehari dengan mempertimbangkan aktifitas fisik yang dilakukan. Rumus untuk menghitung TEE adalah:
Jenis Kelamin | Rumus |
---|---|
Pria | BMR x tingkat aktifitas fisik |
Wanita | BMR x tingkat aktifitas fisik |
Tingkat aktifitas fisik dibagi menjadi 4 kategori:
- Sangat ringan: hanya duduk atau rebahan, misalnya kantor
- Ringan: duduk dan berdiri, misalnya rumah tangga, toko
- Sedang: berjalan kaki atau olahraga ringan, misalnya bersepeda santai
- Berat: olahraga intensitas tinggi, misalnya angkat beban atau lari maraton
Contoh perhitungan TEE untuk pria tersebut dengan tingkat aktifitas sedang (aktivitas fisik x2,5) adalah:
1.728 x 2,5 = 4.320 kalori/hari
Dengan kata lain, TEE pria tersebut adalah 4.320 kalori/hari.
3. Menentukan Kebutuhan Kalori Harian
Setelah mengetahui TEE, kita dapat menentukan kebutuhan kalori harian dengan cara:
- Jika ingin menurunkan berat badan: kalori harian dikurangi 500-1.000 kalori
- Jika ingin menjaga berat badan: kalori harian sama dengan TEE
- Jika ingin menambah berat badan: kalori harian ditambah 500-1.000 kalori
Contoh perhitungan kebutuhan kalori harian untuk pria tersebut yang ingin menurunkan berat badan sebesar 500 kalori/hari adalah:
4.320 – 500 = 3.820 kalori/hari
Dengan kata lain, kebutuhan kalori harian pria tersebut adalah 3.820 kalori/hari.
FAQ
1. Apa yang terjadi jika mengonsumsi kalori lebih sedikit dari kebutuhan harian?
Jika mengonsumsi kalori lebih sedikit dari kebutuhan harian, tubuh akan mengalami defisit kalori dan mulai membakar lemak untuk dijadikan energi. Jika defisit kalori terjadi terlalu banyak, dapat terjadi penurunan berat badan yang drastis dan tidak sehat.
2. Apa yang terjadi jika mengonsumsi kalori lebih banyak dari kebutuhan harian?
Jika mengonsumsi kalori lebih banyak dari kebutuhan harian, tubuh akan menyimpan kelebihan kalori dalam bentuk lemak. Jika kelebihan kalori terjadi terlalu banyak, dapat terjadi peningkatan berat badan yang berlebih dan berisiko obesitas.
3. Apakah orang yang melakukan banyak aktivitas fisik memerlukan lebih banyak kalori?
Ya, orang yang melakukan banyak aktivitas fisik memerlukan lebih banyak kalori untuk mempertahankan energi yang dibutuhkan tubuh dalam melakukan aktivitas tersebut.
4. Apakah perempuan memerlukan kalori lebih sedikit daripada laki-laki?
Ya, umumnya perempuan memerlukan kalori lebih sedikit daripada laki-laki karena tubuh perempuan memiliki komposisi massa otot yang lebih sedikit dari tubuh laki-laki.
Tidak selalu. Yang penting adalah jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari dan seimbang antara asupan kalori dengan aktivitas fisik. Jika menghindari makan malam menyebabkan defisit kalori yang besar, hal tersebut dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, jika menghindari makan malam menyebabkan kelaparan dan mengonsumsi cemilan berkalori tinggi di malam hari, hal tersebut justru dapat membuat peningkatan berat badan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!